F. Metode Penelitian 1.
Batasan Operasional
Batasan operasional didalam penelitian ini meliputi satu variabel terikat independent variable yakni brand switching Y dan dua variabel bebas
dependent variable yakni ketidakpuasan konsumen X
1
dan kebutuhan mencari variasi X
2
.
2. Definisi Operasioanal Variabel
Definisi operasional variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut : a. Ketidakpuasan Konsumen X
1
Menurut Beatty, Kahle dan Homer dalam Waluyo 2003 : 8 ketidakpuasan konsumen merupakan pengalaman dengan produk yang
dapat menyebabkan konsumen merasa tertarik untuk mencari merek lain diluar merek yang biasanya.
b. Kebutuhan Mencari Variasi X
2
Kebutuhan mencari variasi merupakan perilaku konsumen atau pembeli yang mencari variasi yang bercirikan rendahnya keterlibatan konsumen
namun perbedaan merek dianggap cukup berarti Sunarto, 2004 : 110 c.
Brand Switching Y Brand Switching adalah saat dimana seorang pelanggan atau sekelompok
pelanggan berpindah kesetiaan dari satu merek ke sebuah produk tertentu ke merek lainnya, dapat dijelaskan bahwa konsumen yang seringkali
melakukan peralihan merek brand switching dalam pembeliaanya
Universitas Sumatera Utara
termasuk tipe perilaku pembelian yang mencari keragaman Aaker dalam Simamora, 2002 : 27.
Penguraian definisi operasional variabel dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut:
Tabel 1.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Indikator
Skala Pengukuran
Ketidakpuasan Konsumen
X
1
1. Perbedaan fitur handphone yang lama dengan yang baru.
2. Perbedaan harga 3. Spesifikasi produk Nokia yang di
iklankan. Likert
Kebutuhan Mencari Variasi
X
2
1. Mencoba merek yang belum pernah dicoba.
2. Tertantang memiliki handphone dengan teknologi tercanggih.
3. Mencoba sejumlah variasi tipe handphone yang tersedia.
4. Mencoba handphone yang terkenal. Likert
Brand Swiching
Y 1. Kerusakan handphone.
2. Adanya kebosanan dengan merek hanphone yang lama.
3. Kecanggihan tekhnologi. 4. Fitur multimedia lebih berkompeten.
5. Tergiur dengan promosi. Likert
Sumber : Sunarto 2004, Waluyo 2003, dan Simamora 2002 Data Diolah.
3. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dipergunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005 : 86.
Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2 Instrumen Skala Likert
No Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Netral
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber : Sugiyono 2005: 86.
Pada penelitian ini responden diharapkan memilih salah satu dari kelima alternatif jawaban yang tersedia, kemudian setiap jawaban yang diberikan
akan diberikan nilai tertentu 1, 2, 3, 4, 5. Nilai yang diperoleh akan dijumlahkan dan jumlah tersebut menjadi nilai total. Nilai total inilah yang
akan ditafsirkan sebagai posisi responden dalam Skala Likert.
4. Tempat dan Waktu Penelitian