BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif
merupakan cara mengumpulkan data berdasarkan masalah-masalah atau fenomena yang terjadi pada saat penelitian dilakukan bersifat aktual, untuk kemudian
mencari jalan keluar dari masalah-masalah yang dijumpai tersebut. Oleh karena itu, penulis akan berusaha untuk menggambarkan kondisi yang berupa kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh objek penelitian dalam hal ini Bengkel Firdana Service, sehingga memberikan gambaran yang jelas dan
menemukan suatu strategi pengembangan untuk Bengkel Firdana Service.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bengkel Firdana Service, Desa Tawar Sedenge, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
3.3 Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, melainkan lebih dikenal dengan situasi sosial dan istilah sampel bukan dinamakan
responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian.
Situasi sosial dalam penelitian ini adalah Bengkel Mobil Firdana Service, dan yang menjadi informan dalam penelitian ini ditetapkan menjadi dua, yaitu
informan kunci dan informan utama. Informan kunci adalah mereka yang memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, dimana
dalam penelitian ini yang dimaksudkan adalah pemilik dan karyawan Bengkel Firdana Service yang berjumlah 4 orang, empat orang tersebut adalah pemilik,
pengelola, karyawan, dan teknisi. Dan informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti, dalam hal ini para pelanggan
di Bengkel Firdana Service yang berjumlah delapan 8 orang.
3.4 Defenisi Konsep
Defenisi konsep dalam penelitian ini adalah : 1.
Strategi Solihin 2012:24 didefenisikan sebagai berbagai cara untuk mencapai tujuan.
2. Jasa Nasution 2004:6 merupakan semua aktifitas ekonomi yang hasilnya
tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan
memberikan nilai tambah seperti misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan atau pemecahan atas masalah yang dihadapi
konsumen. 3.
Bengkel Menurut Kamus Bahasa Indonesia Online, bengkel memiliki arti tempat memperbaiki kendaraan seperti, mobil, sepeda motor dan lainnya.
Bengkel otomotif adalah tempat dimana kendaraan diperbaiki oleh teknisi atau tenaga mekanik.
3.5 Teknik Pengumpulan Data