Teknik Analisis Data Penyajian Data

Firdana Service tersebut. Jadi informan mengetahui dari awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti. c Dokumen Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Pada penelitian ini digunakan tulisan, jurnal dan karya tulis akademik sebagai bahan referensi bagi peneliti.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, yakni menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu Umar 2003:22. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT, yakni identifikasi dan pengklasifikasian faktor internal dan faktor eksternal untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, kemudian dianalisis untuk mengetahui kondisi Bengkel Firdana Service yang diteliti serta merumuskan strategi pengembangan untuk kemudian dapat diimplementasikan. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Profil UKM Bengkel Mobil Firdana Service Bengkel mobil yang menjadi tempat penelitian penulis adalah Bengkel mobil Firdana Service, yang beralamat di Desa Tawar Sedenge, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah. Bengkel mobil ini berdiri pada tanggal 05 Juni 2005, usaha bengkel mobil ini merupakan usaha yang dijalankan dengan modal sendiri dan bantuan pinjaman modal kepada bank. Menurut pemilik bengkel mobil, alasan memilih untuk membuka bengkel mobil karena tidak adanya bengkel mobil yang resparantif. Modal yang dikeluarkan pada saat membuka bengkel mobil ini adalah senilai Rp 350.000.000,00. UKM bengkel mobil ini didirikan oleh Bapak Sarhamija dan diberikan kepercayaan sepenuhnya untuk dikelola oleh keluarganya sendiri yaitu bapak Hadian. Bengkel mobil ini berada di sebuah bangunan yang tidak lagi dikontrak sewa melainkan bangunan milik pribadi. Bagunan bengkel mobil ini terletak sekitar 500 m dari pusat kota Bandar. Berdasarkan data yang diakses dari website Pemerintah kota Bener Meriah, kabupaten bener meriah adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Aceh Tengah pada tanggal 18 Desember 2003 yang terdiri atas tujuh kecamatan dan saat ini telah berkembang menjadi 10 kecamatan. Kabupaten Bener Meriah yang beribukota di Simpang Tiga Redelong memiliki luas 1.919,69 km² terdiri dari 10 Kecamatan dan 233 Desa. Jumlah penduduk Kabupaten Bener Meriah hasil data agregat tahun 2014 berjumlah 148.616 jiwa yang terdiri atas 75.958 jiwa dengan kepadatan 63,7 jiwakm². Penduduk terbanyak berada di Kecamatan Bandar yakni berjumlah 25.509 jiwa dengan luas daerah 88,10 km² dengan kepadatan penduduk 289,55 jiwakm². Lokasi Bengkel Firdana Service sangat strategis karena letaknya dekat dengan jalan raya yang dilalui oleh mobil-mobil pribadi, sepeda motor, angkutan umum dan truk. Dalam menjalankan usaha ini, pemilik dibantu oleh 1 orang karyawan dan 7 orang teknisi. Ruko bengkel mobil ini terdiri dari 2 lantai. Lantai 1, dipakai untuk usaha jasa penjualan alat sparepart dan jasa service. Sedangkan dilantai 2, dipakai untuk gudang penyimpanan alat sparepart, kamar tidur dan dapur. Lebar ruko 5 m, dan panjangnya 17 m, tetapi yang digunakan untuk penjualan alat sparepart hanyalah lebar 5 m, dan panjang 10 m. Sedangkan untuk jasa service dan perbaikan kendaaraan roda empat mobil berada di belakang ruko dengan lebar 20 m, dan panjang 32 m. Bengkel mobil ini buka setiap hari kecuali hari besar seperti hari Raya Idul Fitri dan hari Raya Idul Adha. Bengkel mobil ini dibuka mulai pukul 08,00 WIB sd 17.00 WIB. Menurut pemilik bengkel Firdana Service jasa perbaikan kendaraan mobil dan penjualan alat sparepart mobil memiliki pangsa pasar yang mereka tuju adalah mencakup semua wilayah, tidak ada segmentasi dari segi wilayah, siapa saja ingin memperbaiki, service ringanberat dan penggantian alat sparepart, dipersilahkan untuk datang ke Bengkel mobil Firdana Service. Bengkel mobil ini khusus untuk penggantian SparepartAccessories, Spooring dan Balancing, Tune Up, Service berat maupun ringan, Salon dan lainnya. Alat sparepart dan Acceesories yang ada di bengkel ini cukup beragam mulai dari hal yang terkecil hingga hal yang besar. Perbaikan kendaraan mobil pada bengkel ini cukup cepat karena memiliki fasilitas yang lengkap seperti alat computer dan alat-alat perbaikan mobil lainnya. Bengkel mobil Firdana Service menjual dan melayani: - Sparepart dan Accesories - Spooring Balancing - Tune Up - Service Berat Ringan - Salon - Dan Lain-lain. 4.1.2 Biaya Operasional Bulanan Bengkel Firdana Service Omset Penerimaan Usaha Sebulan Rp 100.000.000 Biaya kuantitas Biaya satuan dalam Rp Biaya total dalam Rp Keterangan Operasional Umum Sparepart dan Accessories Seuai kebutuhan 61.000.000 asumsi data pemilik Makanan minuman ringan Sesuai kebutuhan 2.800.000 asumsi data pemilik Karyawan 1 orang 1.700.000 1.700.000 Biaya tetap bulanan Teknisi 7 orang 3.500.000 24.500.000 Biaya tetap bulanan Listrik 3.000 watt 2.000.000 Berdasarkan data pemilik Operasional Lain Administrasi dan Lingkungan Iuran, kebersihan, keamanan etc 16.500 Berdasarkan data pemilik Total pengeluaran Rp 91.216.500 Total pendapatan Rp 8.783,500 Sumber : Data yang diolah peneliti, 2015 Fasilitas lain yang disediakan oleh bengkel mobil ini selain kamar mandi dan ruang tunggu adalah menyediakan dagangan makanan dan minuman ringan. Selain dekat dengan rumah-rumah tangga, lokasi tempat berdirinya usaha ini juga merupakan suatu lokasi yang banyak digunakan untuk menjalankan bisnis, seperti Pabrik kopi, Salon, Toko pakaian perempuan, Toko accesories laki-laki dan perempuan, Laundry kiloan, Bengkel kendaraan sepeda motor, bahkan sesama usaha jasa bengkel mobil. Bengkel mobil Firdana Service memiliki pesaing, dimana letak bengkel mobil ada yang dekat dan ada yang jauh tetapi cukup berdampak terhadap ramainya pengunjung bengkel mobil Firdana Service. Jarak pesaing terdekat bengkel Firdana Service adalah bengkel mobil Rezki Motor, bengkel mobil Indah Motor, Rahmat Motor, RG Motor, dan Utama Motor, yang berada tidak lebih dari 350m².

4.1.3 Struktur Organisasi Bengkel Mobil Firdana Service Gambar 4.1

Struktur Organisasi Bengkel Mobil Firdana Service Dari Gambar 4.1 Struktur Organisasi, dapat dijelaskan bahwa struktur organisasi tersebut merupakan struktur organisasi lini atau jalur. Struktur organisasi lini atau jalur ini diciptakan oleh Henry Fayol, bentuk organisasi ini merupakan bentuk yang paling sederhana dan paling tua dalam organisasi. Struktur organisasi lini ini tepat dipakai dalam organisasi kecil seperti usaha dagang, karena pemilik bengkel mobil berhubungan langsung dengan pekerja. Pada saat pemilik bengkel mobil atasan dalam organisasi, ingin memberikan tugas kepada pekerja, maka pemilik bengkel mobil langsung saja memberikan perintah atau arahan kepada pekerja. Pemilik dan pekerja memiliki tugas yang berbeda dalam usaha ini. Tugas dari pemilik bengkel mobil ini adalah mengawasi bengkel mobil ini, yang diuraikan sebagai berikut : 1 Melihat kinerja pengelola, karyawan dan teknisi 2 Melihat catatan pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya Pemilik Pengelola Karyawan Dan Teknisi 3 Menjaga hubungan baik dengan fatner kerjasama. Tugas dari pengelola adalah membantu pemilik bengkel mobil. Adapun tugas-tugas dari pengelola Bengkel Mobil Firdana Service adalah : 1 Mengatur keuangan seperti membeli barang kebutuhan bengkel mobil, sparepart dan accessories, makanan dan minuman ringan, dan biaya perangkat keras alat perbaikan mobil. 2 Mengatur karyawan dan teknisi sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan 3 Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan dan fatner kerjasama 4 Menjaga keamanan secara sistem 5 Membatasi waktu penggunaan bengkel mobil serta jam buka tutup. Tugas dari karyawan pada bengkel mobil Firdana Service adalah membantu pemilik dan pengelola bengkel mobil dalam mengelola bengkel mobil ini. Adapun tugas-tugas dari karyawan dibengkel mobil Firdana Service adalah : 1 Melayani pengunjung dan pelanggan dengan sopan, ramah dan sabar 2 Melayani pelanggan yang akan menservice, salon, service berat maupun ringan 3 Menjaga kebersihan bengkel mobil 4 Menjual barang-barang yang telah disediakan oleh bengkel mobil Firdana Service seperti, sparepart accessories, makanan dan minuman ringan 5 Menerima komplain dari para pelanggan bengkel mobil 6 Menjaga Keamanan Secara Sistem 7 Menjaga bengkel mobil dari sisi kenyamanan dan keamanan 8 Mencatat billing service, perbaikan kendaraan mobil dan penggantian alat spare part accessories dari para pelanggan. Tugas dari Teknisi pada bengkel Firdana Service adalah membantu pemilik dan pengelola bengkel mobil dalam mengelola bengkel mobil ini. Adapun tugas-tugas dari karyawan dibengkel mobil Firdana Service adalah : 1 Melayani pengunjung dan pelanggan dengan sopan, ramah dan sabar 2 Menjaga kebersihan bengkel mobil 3 Memperbaiki dan menservice mobil 4 Menerima complain dari para pelanggan 5 Menjaga keamanan secara sistem 6 Menjaga bengkel mobil dari sisi kenyamanan dan keamanan.

4.2 Penyajian Data

Berdasarkan pengamatan pada situasi sosial dan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis kepada para informan, maka ditemukan data-data yang diperlukan oleh penulis, berupa faktor internal bengkel mobil Firdana Service yaitu kekuatan strength, kelemahan weakness, dan faktor eksternal bengkel mobil Firdana Service yaitu peluang opportunity, ancaman threat. Data-data tersebut dapat dilihat pada tabel, sebagai berikut: Tabel 4.2 Faktor Internal dan Faktor Eksternal Bengkel Mobil Firdana Service FAKTOR INTERNAL Kekuatan Strength Kelemahan Weakness a. Lokasi yang strategis b. Bangunan Bengkel Mobil milik pribadi c. Kecepatan teknisi dalam menyelesaikan perbaikan mobil d. Fasilitas yang lengkap e. Menyediakan makanan dan minuman ringan f. Menawarkan pelayanan yang ramah g. Tempat yang nyaman h. Menyediakan ruang tunggu. a. Harga sparepart yang terlalu mahal b. Jumlah tenaga kerja yang kurang Karyawan. FAKTOR EKSTERNAL Peluang Opportunity Ancaman Threat 1. Besarnya angka pertumbuhan kendaraan roda empat mobil 2. Semakin berkembangnya alat untuk mempermudah perbaikan mobil 3. Banyaknya Bank yang menawarkan kredit dengan suku bunga bersaing dapat menjadi opportunity untuk mengembangkan usaha 4. Adanya kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta. a. Adanya kompetitor dengan usaha jasa sejenis b. Hadirnya kompetitor baru dengan konsep fasilitas lengkap dan harga yang bersaing c. Pelanggan yang suka mengutang di bengkel mobil. Sumber : Data yang diolah peneliti, 2015 Faktor Internal Bengkel Mobil Firdana Service 1. Kekuatan Strength Merupakan faktor-faktor internal positif yang berperan terhadap kemampuan usaha bengkel mobil Firdana Service untuk mencapai tujuannya. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : a Lokasi yang strategis, dimana bengkel mobil Firdana Service berada dekat dengan jalan raya dan berada pada daerah padat penduduk. Lokasi yang strategis merupakan suatu kekuatan karena dapat mendatangkan para pengunjung dan pelanggan. Lokasi yang strategis membuat bengkel mobil Firdana Service menjadi ramai dikunjungi oleh pelanggan pengguna mobil. b Bangunan bengkel mobil milik pribadi, dimana bangunan memiliki hak penuh dari pemilik bengkel mobil yang mengakibatkan tidak adanya pungutan biaya dari pemerintah pajak bahkan pungutan liar. c Kecepatan teknisi dalam memperbaiki mobil, menjadi salah satu faktor pendukung keuntungan dimana para pelanggan mencari bengkel mobil yang memiliki fasilitas yang lengkap sehingga pelanggan dapat melakukan kegiatan yang lain. d Fasilitas yang lengkap menjadi salah satu faktor pendukung keuntungan dimana para pelanggan mencari bengkel mobil dengan fasilitas yang lengkap, sehingga kendaraan para pelanggan mampu dengan cepat diselesaikan e Menyediakan makanan dan minuman ringan, dimana bengkel mobil Firdana Service mengerti akan kebutuhan dari pelanggan bengkelnya. Jadi para pelanggan tidak perlu repot-repot mencari makanan dan minuman ringan diluar bengkel mobil, dan itu menjadi pendapatan tambahan bagi bengkel mobil Firdana Service. f Menawarkan pelayanan yang ramah, menjadi salah satu kesuksesan dalam mencari keuntungan. Karena, pelayanan yang ramah terhadap pelanggan, dapat meninggalkan kesan yang baik dan mendongkrak nama bengkel mobil menjadi lebih terkenal dengan pelayanannya. g Tempat yang nyaman, selain tempat yang bersih, luas, bengkel mobil ini menyediakan ruang tunggu kantin, kamar mandi toilet. Dan cat berwarna biru yang melambangkan kesejukan dan kedamaian membuat para pelanggan tetap merasa nyaman di bengkel mobil Firdana Service tersebut. h Menyediakan ruang tunggu kantin, menyediakan kantin adalah salah satu faktor pendukung dan keuntungan untuk bengkel mobil ini, disamping bengkel mendapatkan keuntungan, para pelanggan juga tidak perlu repot-repot untuk mencari makanan dan minuman ringan diluar perusahaan. 2. Kelemahan Weakness Merupakan faktor-faktor internal negatif yang merintangi usaha Bengkel mobil Firdana Service untuk mencapai tujuannya. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : a Harga yang terlalu mahal, menjadi salah satu faktor berpindahnya pelanggan ke bengkel yang lain dengan harga yang lebih murah. Dan Ini menyebabkan berkurangnya pendapatan bengkel mobil Firdana Service. b Jumlah tenaga kerja yang kurang karyawan di toko, dimana tempat penjualan sparepartaccessories hanya di jaga oleh 1 orang karyawan, ini menyebabkan pelanggan menunggu lama dalam mendapatkan pelayanan atau sparepart accessories yang diinginkan pelanggan. 3. Peluang Opportunity Merupakan faktor-faktor eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh Bengkel mobil Firdana Service untuk mencapai tujuannya. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : a Besarnya angka pertumbuhan kendaraan roda empat mobil, Semakin besarnya pendapatan masyarakat yang menimbulkan angka pembelian mobil semakin meningkat, dengan semakin meningkatnya angka pertumbuhan mobil secara otomatis permintaan bengkel semakin banyak. b Semakin berkembangnya alat untuk mempermudah perbaikan mobil, maka para pencipta alat perbaikan mobil melakukan penambahan alat- alat baru atau penataan ulang alat perbaikan menjadi lebih baik. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi pemilik bengkel mobil Firdana Service untuk membeli alat tersebut. Dan dapat menyelesaikan perbaikan atau service kendaraan dengan cepat. c Banyaknya Bank yang menawarkan kredit dengan suku bunga bersaing dapat menjadi opportunity untuk mengembangkan usaha, dimana pemilik dapat meminjam modal untuk menambah alat komputer atau dapat menambah alat perbaikan mobil menjadi lebih lengkap. d Adanya kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta, menjadi peluang yang baik untuk pengembangan bengkel mobil ini. 4. Ancaman Threat Merupakan faktro-faktor eksternal negatif yang dapat merintangi kemampuan bengkel mobil Firdana Service untuk mencapai tujuannya. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : a Adanya kompetitor dengan usaha jasa sejenis, sehingga pendapatan Bengkel mobil Firdana Service sendiri dapat berkurang. b Hadirnya kompetitor baru dengan konsep fasilitas yang lengkap dan harga yang bersaing, dimana para pelanggaan yang menginginkan harga murah dengan penyelesaian kendaraan mobil yang cepat. Maka pelanggan akan lebih memilih ke bengkel mobil yang menyediakan fasilitas tersebut. c Pelanggan yang suka berhutang di bengkel mobil, terkadang tidak tepat waktu dalam pembayaran. Sehingga dapat menimbulkan kerugian dari bengkel mobil Firdana Service. 4.3 Analisis Data Berdasarkan hasil dari penyajian data di atas, untuk mengolah data tersebut melalui Analisis SWOT, maka dilakukan terlebih dahulu tahap-tahap seperti menyusun tabel Internal Factor Analysis Summary IFAS dan External Factor Analysis Summary EFAS dengan menentukan faktor-faktor yang menjadi Strength dan Weakness Bengkel Mobil Firdana Service, selanjutnya memberikan bobot masing-masing faktor dari skala mulai dari 0,0 tidak penting sampai dengan 1,00 sangat penting dimana semua bobot tersebut jumlahnya tidak lebih dari skor total 1,00. Menghitung rating untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 1 dibawah rata-rata sampai dengan 4 sangat baik. Nilai rating Strength dan Weakness selalu bertolak belakang, begitu juga dengan Opportunity dan Threat. Hasil analisis dari IFAS dan EFAS dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3 Matriks Internal Factor Analysis Summary Bengkel mobil Firdana Service Faktor-faktor Strategis Internal Bobot Rating Bobot x Rating Kekuatan Strength 1. Lokasi yang strategis 0,12 4 0,48 2. Bangunan bengkel mobil milik pribadi 0,11 4 0,44 3. Kecepatan teknisi dalam menyelesaikan perbaikan mobil 0,09 3 0,27 4. Fasilitas yang lengkap 0,11 4 0,44 5. Menyediakan makanan dan minuman ringan 0,09 3 0,27 6. Menawarkan pelayanan yang ramah 0,08 3 0,24 7. Tempat yang nyaman 0,09 3 0,27 8. Menyediakan ruang tunggu 0,08 2 0,16 Sub Total 0,77 2,57 Kelemahan Weakness 1. Harga yang terlalu mahal 0,12 4 0,48 2. Jumlah tenaga kerja yang kurang karyawan 0,11 3 0,33 Sub Total 0,23 0,81 Total 1 Selisih Skor Kekuatan dengan Skor Kelemahan 1,76 Sumber : Data yang diolah peneliti, 2015 Tabel 4.3 Matriks Internal Factor Analysis Summary Bengkel mobil Firdana Service, menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki Bengkel mobil Firdana Service lebih besar dari pada kelemahannya. Kekuatan memiliki sub total 2.57 dan Kelemahan memiliki sub total 0,81 dimana hasil dari keduanya diselisihkan dan didapat hasil 2,57- 0,81= 1,76. Jumlah faktor yang dianalisa pada kekuatan dibatasi menjadi delapan faktor dan kelemahan menjadi dua faktor, dimana faktor-faktor tersebut dianggap sebagai faktor-faktor dominan yang terjadi di tempat tersebut. Tabel 4.4 Matriks External Factor Analysis Summary Bengkel mobil Firdana Service Faktor-faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating Peluang Opportunity 1. Besarnya angka pertumbuhan kendaraan roda empat mobil 0,4 4 1,6 2. Semakin berkembangnya alat untuk memudahkan perbaikan mobil 0,12 3 0,36 3. Banyaknya Bank yang menawarkan kredit dengan suku bunga bersaing dapat menjadi opportunity untuk mengembangkan usaha 0,12 3 0,36 4. Adanya kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta 0,12 3 0,36 Sub Total 0,76 2,68 Ancaman Threat 1. Adanya kompetitor dengan usaha jasa sejenis 0.11 4 0,44 2. Hadirnya kompetitor baru dengan konsep fasilitas lengkap dan harga yang bersaing 0.08 2 0,16 3. Pelanggan yang suka mengutang di bengkel mobil 0.05 3 0,15 Sub Total 0,24 0,75 Total 1 Selisih Skor Peluang dengan Skor Ancaman 1,93 Sumber : Data yang diolah peneliti, 2015 Tabel 4.4 Matriks External Factor Analysis Summary Bengkel Mobil Firdana Service, menunjukkan bahwa peluang yang dimiliki Bengkel mobil Firdana Service lebih besar daripada ancaman. Peluang memiliki sub total 2,68 dan Ancaman memiliki sub total 0,75 dimana hasil dari keduanya diselisihkan dan didapat hasil 2,68-0,75 = 1,93 Jumlah faktor yang dianalisa pada peluang dibatasi menjadi empat faktor dan ancaman menjadi tiga faktor, dimana faktor-faktor tersebut dianggap sebagai faktor-faktor dominan yang terjadi di tempat tersebut. Kumpulan dari faktor-faktor tersebut di atas disusun oleh penulis berdasarkan analisa internal dan eksternal pada bengkel mobil Firdana Service dengan melihat situasi yang terjadi saat ini, analisa tersebut dilakukan bersama- sama dengan pemilik Bengkel mobil Firdana Service dan Pekerja Bengkel mobil tersebut. Hasil analisis pada tabel Matriks Internal Factor Analysis Summary IFAS dan Eksternal Factor Analysis Summary EFAS dipetakan pada Matriks Posisi Organisasi dengan cara sebagai berikut : a. Sumbu horisontal x menunjukkan kekuatan dan kelemahan, sedangkan sumbu vertikal y menunjukkan peluang dan ancaman. b. Posisi organisasi ditentukan dengan hasil analisa sebagai berikut. c. Kalau peluang lebih besar daripada ancaman, maka nilai y0 dan sebaliknya ancaman lebih besar daripada peluang maka nilai y0 d. Kalau kekuatan lebih besar daripada kelemahan maka nilai x0 dan sebaliknya kelemahan lebih besar daripada kekuatan maka nilai x0. Berikut merupakan posisi kuadran Bengkel mobil Firdana Service. Gambar 4.2 Diagram Cartesius Analisis SWOT Bengkel Mobil Firdana Service Peluang +2,68 Kuadaran III Kuadran I Mendukung Strategi Turn-Around Mendukung Strategi Agresif +1,93 +1.76 Kelemahan -0.81 Kekuatan +2.57 Kuadran IV Kuadran II Mendukung Strategi Defensif Mendukung Strategi Diversifikasi Ancaman -0.75 Sumber : Data yang diolah peneliti, 2015 Dari Gambar 4.2 Diagram Cartesius Analisis SWOT Bengkel Mobil Firdana Service, dapat dilihat bahwa Bengkel mobil Firdana Service berada pada posisi Kuadran I yang mendukung strategi agresif. Posisi kuadran I ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Bengkel mobil Firdana Service memiliki kekuatan yang dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan pada bengkel mobil ini adalah yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Strategi ini didukung dengan melakukan usaha peningkatan hasil produksi dengan penganekaragaman faktor produksi. Usaha untuk meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi dengan cara menambah jenis produksi Strategi Diversifikasi dan penetrasi pasar. Matriks SWOT Berdasarkan analisis matriks IFAS dan EFAS pada tabel 4.3 dan 4.4, maka disusun pula matriks SWOT untuk menganalisis rumusan alternatif strategi SO Strength+Opportunity. Strategi SO didapat berdasarkan hasil selisih antara kekuatan dengan kelemahan, dan peluang dengan ancaman yang ditunjukkan pada tabel 4.3 matriks IFAS dan tabel 4.4 matriks EFAS, serta pada kuadran analisis SWOT Bengkel mobil Firdana Service. Hasil dari analisis strategi SO tersebut, dapat dilihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut. Tabel 4.5 Matriks Strategi SO Bengkel mobil Firdana Service IFAS EFAS STRENGTH KEKUATAN 1. Lokasi yang strategis. 2. Bangunan bengkel mobil milik pribadi. 3. Kecepatan teknisi dalam menyelesaikan perbaikan mobil 4. Fasilitas yang lengkap 5. Menyediakan makanan dan minuman ringan 6. Menawarkan pelayanan yang ramah 7. Tempat yang nyaman 8. Menyediakan ruang tunggu Sumber : Data yang diolah peneliti, 2015 Dari Tabel 4.5 Matriks Strategi SO dapat dilihat alternatif strategi pengembangan usaha yang tepat bagi Bengkel Mobil Firdana Service, di Desa Tawar Sedenge, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah untuk menentukan strategi pengembangan usaha jasa bengkel mobil tersebut adalah: 1. Memanfaatkan kredit dari bank sebagai tambahan modal usaha. Tambahan modal usaha digunakan untuk membeli barang-barang sesuai kebutuhan bengkel mobil. Dapat berupa, perlengkapan perangkat keras, alat perbaikan mobil dan kebutuhan lain seperti makanan dan minuman ringan. Agar pelanggan tetap dapat menservice kendaraannya di bengkel mobil tersebut. 2. Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan dan fatner kerjasama. Pelanggan dan fatner kerjasama merupakan kunci dari kesuksesan dan keuntungan bagi bengkel mobil Firdana Service. bengkel mobil Firdana Service berupaya memenuhi setiap kebutuhan pelanggan bengkel mobil. Hal itu bisa berdampak positif bagi kelancaran usaha bengkel mobil tersebut. OPPORTUNITY PELUANG 1. Besarnya pertumbuhan kendaraan roda empat mobil 2. Semakin berkembangnya alat untuk mempermudah perbaikan mobil 3. Banyaknya Bank yang menawarkan kredit dengan suku bunga bersaing dapat menjadi opportunity untuk mengembangkan usaha 4. Adanya kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta. STRATEGI SO 1. Memanfaatkan kredit dari bank sebagai tambahan modal usaha. 2. Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan dan fatner kerjasama. 3. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta 4. Menciptakan harga sparepart accessories yang bersaing. 3. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah swasta. Kerjasama merupakan aspek penting dalam usaha jasa bengkel mobil. Jika hal ini dapat dikendalikan oleh bengkel mobil Firdana Service, maka tidak perlu diragukan lagi kualitas dari bengkel mobil tersebut. 4. Menciptakan harga sparepart accessories yang bersaing. Menciptakan harga yang bersaing merupakan faktor penting demi pengembangan bengkel. Dilihat dari lokasi bengkel mobil Firdana Service yang berada dilokasi padat penduduk. Hal ini dipastikan dapat menarik perhatian pengunjung dan pelanggan bengkel mobil untuk berkunjung ke bengkel mobil Firdana Service, dan dapat menarik kembali pelanggan yang telah berpindah kebengkel mobil lain, dan kembali ke bengkel mobil Firdana Service, karena melihat fasilitas yang dimiliki bengkel mobil ini.

4.4 Pembahasan