Kecap Hasil Pengolahan Kacang Kedelai

Edamame Jepang, Kedelai rebus Indonesia disajikan dalam bentuk segar. Kulit polong dikupas dan bijinya dimakan Bubuk kedelai Tou-fen Cina, Kong ka au Korea, Kinanko Jepang, Bubuk kedelai Indonesia Sebagai pelapis makanan berbahan baku beras Kecambah kedelai Huang-tou-ya Cina, Kong na mool Korea, Daizu no moyashi Jepang, Kedelai kecambah Indonesia Dimasak sebagai sayur atau bahan sayur pecel Susu kedelai Tou-chiang Cina, Kong kook Korea, Tonyu Jepang, Susu kedelai Indonesia Diminum Tahu Tou-fu Cina, Doi-bu Korea, Tofu Jepang, Tahu Indonesia, Tau foo Malaysia Disajikan setelah digoreng atau bahan baku sup Sumber : Adisarwanto 2005 Tabel 2.2 Produk Makanan Tradisional Fermentasi Berbahan Baku Kedelai Jenis Makanan Nama Mikroba yang berperan Kegunaan Fermentasi biji kedelai Tempe Indonesia, Natto Jepang Rhizopus, Bacillus, Aspergillus Digoreng untuk lauk atau makanan ringan. Dicampur dalam sayuran Saos kedelai HamantoJepang, Kecap Indonesia, Chiang-yu Cina, Shoyu Jepang Aspergillus, Pediococcus, Torulopsis, Saccharomyces Bahan penyedap makanan yang dimasak Pasta kedelai Tayo Filipina, Tauco Indonesia, Chiang Cina, Miso Jepang Aspergillus, Pediococcus, Saccharomyces Bahan sup dan penyedap rasa Sumber : Adisarwanto 2005

2.2. Hasil Pengolahan Kacang Kedelai

Hasil olahan kacang kedelai berupa tempe, tahu, tauco, dan kecap mendapat kedudukan penting dalam menu makanan Indonesia. Hasil olahan kacang kedelai itu dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah tanah air. Kedelai dapat digunakan sebagai pengganti daging terutama bagi mereka yang kadar kandungan kolesterol dalam darahnya tinggi.

2.2.1. Kecap

Kecap merupakan penyedap berbagai masakan Indonesia yang dibuat dengan cara fermentasi kedelai. Kecap diperkirakan berasal dari negara Cina yang dibawa ke Indonesia Universitas Sumatera Utara oleh imigran Cina. Demikian juga istilah kecap yang diperkirakan berasal dari dialek Cina , yaitu ke-tsiap. Adisarwanto, 2005 Kecap merupakan jenis makanan fermentasi yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, dimana kecap merupakan produk cair berwarna coklathitam gelap yang mempunyai rasa asin atau manis dan digolongkan dalam makanan yang mempunyai flavor aroma yang menyerupai ekstrak daging. Kecap dapat memperkuat flavor dan memberikan warna pada daging, ikan, sayuran, atau bahan pangan lain. Menurut SII, yang dimaksud dengan kecap adalah cairan kental yang mengandung protein, diperoleh dari perebusan kedelai yang telah difermentasikan dan ditambah gula, garam, serta rempah-rempah. Salah satu kriteria untuk menentukan mutu kecap adalah kadar proteinnya, yaitu kadar protein minimum 6, dan 2. Ada dua jenis kecap, yaitu kecap manis dengan kandungan gula 26-61 serta garam 3-6 dan kecap asin dengan kandungan gula 4-19 serta garam 18-21. Berdasarkan rasa dan kekentalannya, kecap dibagi menjadi dua macam, yaitu kecap asin agak encer dan kecap manis yang lebih kental. Proses pembuatan kecap asin dan manis hampir sama.Perbedaannya adalah pada akhir proses, yaitu terdapat penambahan gula dan bumbu-bumbu rempah-rempah pada pembuatan kecap manis, sedangkan pada kecap asin tidak ada penambahan gula.

2.2.2. Proses Pembuatan Kecap