Pembuatan Bubuk Hasil Isolasi Protein Limbah Padat Industri Kecap Penentuan Kadar Protein dengan metode Kjeldahl Uji Organoleptik

3.3. Prosedur 3.3.1. Pembuatan Tepung Kaldu Ayam a. Kaki dan kepala ayam ditimbang , 650g kemudian dicuci b. Direbus dengan air 2 L, hingga mendidih, kaki serta kepala ayam menjadi hancur c. Disaring, volume air menjadi 300 mL, dan ditambahkan 100 g tepung kanji, diaduk hingga menjadi bubur d. Dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering dihaluskan hingga menjadi bubuk

3.3.2. Pembuatan Bubuk Hasil Isolasi Protein Limbah Padat Industri Kecap

a. Limbah padat industri kecap ditimbang, 1,6 Kg dicuci bersih dan ditimbang kembali berat nya menjadi 900 g b. Direbus dengan air sebanyak 1,5 L hingga mendidih c. Disaring, dihaluskan hingga menjadi bubur dengan penambahan air rebusan d. Disaring kembali dengan menggunakan kain kasa, lalu ditambah batu tahu CaSO 4 e. Didiamkan sebentar, dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kering, kemudian dihaluskan hingga menjadi bubuk , panambahan batu tahu sebanyak 1 sendok makan

3.3.3. Penentuan Kadar Protein dengan metode Kjeldahl

Sampel bubuk hasil isolasi protein limbah padat industri kecap a. Ditimbang sampel 2 g berupa bubuk halus dari hasil 3.3.2, dimasukkan ke dalam labu Kjeldahl b. Ditambah selenium mixture sebanyak 2 g dan 25 mL H 2 SO 4 c. Didestruksi hingga larutan hijau bening atau jernih ± 2 jam, hasilnya disebut destruat p Universitas Sumatera Utara d. Destruat diibiarkan dingin, kemudian diencerkan dengan akuades dalam labu ukur 250 mL e. Dipipet 50 mL ditambah 50 mL NaOH 30, lalu dihubungkan dengan alat destilasi hingga destilat berwarna hijau f. Destilat ditampung dengan H 3 BO 3 g. Dititrasi dengan HCl 0,01 N hingga larutan berwarna ungu 3 yang telah dicampur dengan indikator tashiro 3 tetes dan 50 mL akuades Dilakukan penentuan blanko dan analisa yang sama untuk tepung kaldu ayam dan Royko.

3.3.4. Uji Organoleptik

a. Dipersiapkan sampel yang terdiri dari bubuk isolasi protein dengan tepung kaldu ayam dengan variasi 1:0;1:1;1:3;3:1 dengan berat total masing-masing 20 g. b. Masing-masing variasi tersebut ditambahkan ke dalam nasi goreng. c. Dilakukan uji organoleptik cita rasa terhadap 15 orang panelis dengan memberikan skor sebagai berikut : 4 = Sangat suka 3 = Suka 2 = Tidak suka 1 = Sama sekali tidak suka Data terlampir pada lampiran 3 halaman 32. 3.4. Skema Penelitian 3.4.1. Penentuan Kadar Protein Bubuk Hasil Isolasi Protein Limbah Padat Industri Kecap Universitas Sumatera Utara ditambah 2 g selenium mixture, 25 mL H 2 SO 4 didestruksi p didinginkan diencerkan dengan aquades dalam labu ukur 250 mL dipipet 50 mL ditambah 50 mL NaOH 30 didestilasi ditambah 50 mL aquades dititrasi dengan HCl 0,01 N dicatat volume titrasi  Dilakukan perlakuan yang sama untuk sampel tepung kaldu ayam dan royco

3.4.2. Pembuatan Tepung Kaldu Ayam ditimbang 650 g