pengurus dan anggota organisasi Gerakan Pemuda Alwashliyah serta masyarakat sekitarnya.
Dalam operasionalnya, BMT GPA Mandiri meluncurkan produk-produk untuk anggotanya, yang terbagi atas dua macam produk, yaitu :
159
a. Simpanan atau Tabungan
1. Tabungan reguler biasa 2. Tabungan pendidikan
3. Tabungan ibadah haji 4. Tabungan ibadah qurban
5. Tabungan idul fitri 6. Tabungan berjangka deposito
7. Tabungan Walimah 8. Tabungan Perumahan
9. Tabungan kenderaan
b. Pembiayaan 1. Pembiayaan Mudharabah
2. Pembiayaan Murabahah 3. Pembiayaan Musyarakah
4. Pembiayaan Ba`I Bitsamal Ajil
5. Pembiayaan Qardhul Hasan
B. Faktor penyebab timbulnya sengketa
1. BMT Amanah Ray Hasil wawancara yang dilakukan dengan responden, diperoleh keterangan
bahwa sengketa yang terjadi antara BMT dengan nasabahnya hanya pada akad pembiayaan, yakni pembiayaan macet atau nasabah tidak dapat melaksanakan
kewajibannyawanprestasi. Menurut data yang ada di BMT ini, terdapat sekitar 200 lebih nasabah yang bermasalah pada pembiayaannya. Dari sekian banyak
159
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
nasabah yang bermasalah itu, ditemukanlah tiga hal mendasar apa penyebab sehingga nasabah tidak dapat melaksanakan kewajibannyawanprestasi, yaitu:
160
a. Nasabah kena tipu.
b. Usaha nasabah ditimpa musibah hingga mengalami kerugian kemudian
bangkrut. c.
Nasabah mengkhianati akad. Nasabah tidak dapat melaksanakan kewajibannya apabila :
161
a. Nasabah membayar angsuran terlambat atau menunggak lebih dari jangka
waktu toleransi, karena kelalaian nasabah sendiri yang tidak benar-benar menjalankan usahanya semaksimal mungkin, menurut survey yang dilakukan
BMT usaha nasabah tersebut hanya sewaktu-waktu saja dijalankan sehingga nasabah mengalami kerugian dan akhirnya tidak dapat menyetor angsuran
tepat pada waktu yang telah disepakati. Selain itu juga macetnya pembayaran atau pengangsuran nasabah dapat juga dikarenakan dalam menjalankan
usahanya nasabah ditipu oleh pihak lain hingga usahanya menjadi bangkrut.
b. Nasabah mengkhianati akad mengunakan investasi dari BMT untuk hal-hal
selain usaha atau untuk keperluan pribadi dan lain-lain menurut survey yang dilakukan di BMT, nasabah menggunakan dana investasi untuk membayar
kredit motor dan membayar hutang kepada pihak lain dan bukan untuk usaha seperti yang dikatakan pada waktu mengajukan permohonan pembiayaan
terdahulu, hal ini mengindikasikan adanya itiqat tidak baik dari nasabah terhadap pembiayaan yang telah diberikan.
2. BMT Qania Dalam menjalin hubungan simpan pimjam yang ditawarkan oleh BMT ini,
terdapat permasalahan yang khususnya berkaitan dengan pembiayaan atau pinjaman nasabah. Adapun jumlah nasabah bermasalah yang tidak lagi dapat
160
Wawancara dengan Ir. Rusdiono, Op., Cit.
161
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
melanjutkan pembayaran terhadap pembiayaan yang diberikan oleh BMT ini sebanyak 75 nasabah.
162
Penyebab nasabah tidak dapat melanjutkan pembayaran terhadap pembiayaannya itu dikarenakan :
163
a. Nasabah menggunakan pembiayaan untuk kepentingan lain.
b. Usaha yang dijalankan nasabah memperoleh keuntungan yang sedikit.
c. Nasabah ditimpa musibah, antara lain mengalami sakit yang
berkepanjangan. d.
Nasabah mengkhianati akad. 3. BMT El Munawar
Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur BMT El Munawar diperoleh keterangan bahwa permasalahan yang sering dihadapi BMT adalah pada
pembiayaan yang tidak lancar atau nasabah tidak dapat menjalankan kewajibannya sama sekali. Diketahui sebanyak 75 nasabah yang ada di BMT El
Munawar bermasalah pada akad pembiayaannya, Adapun penyebab nasabah tidak dapat melaksanakan kewajiban terhadap pembiayaannya itu
dikarenakan:
164
a. Nasabah tertimpa musibah.
Nasabah tidak dapat melaksanakan kewajibannya oleh karena suatu keadaan diluar kemampuannya, misalnya sakit, sehingga nasabah tidak
dapat menjalankan usahanya.
162
Wawancara dengan Rasyidi, Op., Cit.
163
Ibid.
164
Wawancara dengan Ahmad Munawar, Op., Cit.
Universitas Sumatera Utara
b. Nasabah mengkhianati akad.
Nasabah menggunakan pembiayaan dari BMT untuk hal-hal lain selain usaha yang telah diperjanjikan dalam akad. Misalnya membayar uang
sekolah anaknya, membayar hutang, dll. c.
Usaha yang dijalankan nasabah kalah bersaing dengan jenis usaha lain yang serupa.
4. BMT El Hafiz Diperoleh informasi bahwa dari sekian banyak jumlah nasabah yang
mendapatkan pembiayaaan dari BMT, terdapat lebih kurang sekitar 150 nasabah bermasalah. Dikatakan bermasalah apabila nasabah tidak dapat melanjutkan
angsuran terhadap pinjaman pembiayaannya.
165
Akad pembiayaan dengan sistem bagi hasil antara BMT dan nasabah, nasabah dikatakan tidak melaksanakan kewajibannya apabila nasabah membayar
angsuran terlambat, dan apabila nasabah mengkhianati akad yaitu dengan menggunakan dana yang diberikan oleh BMT untuk hal-hal selain usaha tetapi
untuk keperluan pribadi misalnya nasabah menggunakan dana yang diberikan oleh BMT untuk membayar hutang.
166
165
Wawancara dengan Syafrizal, Op., Cit.
166
Wawancara dengan Fitri, Marketing BMT GPA Mandiri, Op., Cit.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil wawancara diperoleh informasi penyebab nasabah tidak dapat melanjutkan pembayaran terhadap pembiayaan yang diberikan BMT kepada
nasabahnya adalah ssebagai berikut :
167
a. Usaha yang dijalankan nasabah mengalami kerugian.
b. Nasabah mendapatkan keuntungan yang pas-pasan.
c. Nasabah mengkhianati akad.
5. BMT GPA Mandiri Dalam menjalankan usaha khususnya pengelolaan berbagai jenis
pembiayaan kepada nasabah, terdapat berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pembiayaan modal usaha yang diberikan BMT kepada nasabah. Umumnya
nasabah yang bermasalah dikarenakan tidak sanggup lagi melanjutkan pembayaran terhadap pembiayaan yang telah diberikan. Berdasarkan data yang diperoleh
terdapat lebih kurang 30 nasabah yang bermasalah.
168
Sengketa antara nasabah dengan pihak lembaga keuangan banyak dipicu oleh tiga hal. Pertama adanya perbedaan penafsiran mengenai akad yang terlanjur
disepakati. Kedua, adanya perselisihan ketika transaksi sudah berjalan. Ketiga, adanya kerugian yang dialami salah satu pihak sehingga melakukan wanprestasi.
169
167
Ibid.
168
Berdasarkan wawancara dengan Fitri, Op., Cit.
169
Kompetensi Peradilan Agama terbentur Undang-undang Arbitrase”, http:httktimonline.coindetail=17114,7707
, diakses tanggal 27 November 2010.
Universitas Sumatera Utara
Hasil temuan masalah yang diperoleh dari penelitian terhadap kelima BMT diatas, maka umumnya factor penyebab timbulnya sengketa adalah dikarenakan
pembiayaan macet atau nasabah tidak dapat melaksanakan kewajibannya atau ingkar janji wanprestasi, hal ini dapat dikarenakan nasabah ditimpa musibah,
nasabah kena tipu, nasabah bangkrut dan karena itikad nasabah yag tidak baik.
C. Penyelesaian sengketa BMT di kota Medan