11
5. wages gaji Seorang ibu hamil telah merencanakan untuk melakukan persalinan di
Puskesmas karena dia telah termotivasi oleh 1 keberhasilan proses persalinan yang ditangani di Puskesmas, 2 merasa mendapat pengakuan dari masyarakat,
dan 3 keyakinan dapat melakukan persalinan dengan lancer. Selain itu dia juga telah mempertimbangkan faktor 1 birokrasi yang harus dilakukan, 2 fasilitas
yang diberikan dan 3 biaya yang harus dikeluarkan.
2.1.1.1 Konsep Kebutuhan terhadap Pelayanan Kesehatan
Kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan, terdiri atas kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen felt need dan kebutuhan yang diukur menurut
pendapat provider evaluated need. Kebutuhan yang dirasakan menurut konsumen dipengaruhi oleh faktor sosio demograhi dan faktor sosio psikologis
Dever G A, 2004. John Cullis dan Peter A. West 1999, mengatakan bahwa kebutuhan yang
dirasakan felt need terhadap pelayanan kesehatan, merupakan penjumlahan dari kebutuhan fisiologis da psikologis individu terhadap suatu pelayanan kesehatan.
Felt need timbul bila individu menginginkan pelayanan kesehatan. Felt need berhubungan dengan persepsi individu terhadap pelayanan kesehatan.
Sedangkan Kenneth Lee Anne Mills 2003, menmgemukakan bahwa kebutuhan akan pelayanan kesehatan terdiri atas kebutuhan yang tidak dirasakan
dan kebutuhan yang dirasakan felt need. Kebutuhan yang dirasakan felt need membuat individu mengambil keputusan untuk mencari pelayanan kesehatan atau
tidak. Ekspresi dari felt need terhadap pelayanan kesehatan adalah merupakan penggunaan dari pelayanan kesehatan atau demand dari pelayanan kesehatan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan yang dirasakan seseorang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari
individu itu sendiri faktor intrinstik misalnya tingkat pengetahuan, umur dan pekerjaan maupun factor di luar individu faktor ekstrinsik misalnya lingkungan
sosial. Seorang ibu yang sedang hamil mungkin sudah mempunyai rencana untuk
melahirkan dengan pertolongan dukun bayi di rumah. Hal ini disebabkan karena
12
tingkat pengetahuan ibu yang rendah tentang kesehatan dan kebiasaan yang berlaku di daerah tersebut.
Ibu hamil yang lain mungkin merencanakan untuk bersalin dengan pertolongan dokter spesialis kandungan, karena ibu ini sudah mengetahui bahwa
dirinya termasuk golongan “kehamilan risiko tinggi” dan untuk itu diperlukan
penanganan tenaga professional. Ibu hamil yang mungkin merencanakan untuk bersalin dengan pertologan
bidan karena seluruh kerabatnya juga melakukan hal yang sama. Tetapi pada saat bersalin ibu tersebut mengalami penyulit yang menyebabkan bidan mengambil
keputusan untuk merujuk ibu tersebut ke Rumah Sakit. Ibu tersebut akhirnya bersalin dengan pertolongan dokter.
Hasil penelitian Indriati Basong 2007, yang menghubungkan kebutuhan felt need ibu dengan penggunaan posyandu, membuktikan bahwa umur,
pengetahuan dan persepsi tentang posyandu ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan felt need ibu terhadap posyandu.
2.1.2 Teori Permintaan