39
2.2 Kerangka Konseptual
Dari tinjauan pustaka yang telah dibicarakan dan dari hasil pemikiran- pemikiran yang ada, maka dasar teori yang digunakan dalam studi ini adalah dasar
teori menurut Alan Dever model Donabedian, 2004.
Model kerangka teori dapat digambarkan seperti di bawah cini: Gambar 2.2: KERANGKA KONSEP
Faktor-faktor yang
berhubungan dengan konsumen:
- umur ibu
- paritas ibu
- pendidikan ibu
- pekerjaan ibu
- Tk.
Pengetahuan ibu
ttg kehamilan persalinan
- Tk. Risiko ibu hamil
- Penghasilan keluarga
- Etnik suku bangsa
- Pengambil keputusan
“Kebutuhan” ibu
terhadap pelayanan pertolongan
persalinan di
Puskesmas “Permintaan”
ibu terhadap pelayanan
pertolongan persalinan
di Puskesmas
Kebiasaan masyarakat
dalam persalinan RIS
ET
- Jarak
- Sistem
birokrasi Ada tidaknya
penyulit pada saat proses
persalinan -
Tempat persalinan
yang tersedia
- Biaya
- Kepuasan
konsumen
40
2.3 Definisi Operasional
Definisi operasional dari variabel-variabel dalam studi ini adalah sebagai berikut:
a. Permintaan pertolongan persalinan di Puskesmas: realisasi ibu untuk melahirkan di Puskesmas. Pengukuran variabel dengan menanyakan
kepada ibu melahirkan, apakah melahirkan di Puskesmas atau di tempat lain selain Puskesmas, untuk responden itu bersalin pada periode
bulan Maret 2009 – April 2010
b. Kebutuhan pertolongan persalinan di Puskesmas: kebutuhan yang dirasakan ibu terhadap pertolongan persalinan yang diberikan oleh
Puskesmas. Diukur dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kebutuhan ibu, yang dinilai adalah butuh atau tidak butuh.
c. Umur ibu: usia atau banyaknya tahun kalender yang telah dijalani oleh ibu sesuai yang tertera pada KTP atau kartu identitas lain. Dalam
penelitian ini, umur dihitung dengan pembulatan ke bawah. Misalkan 25 tahun 4 bulan dibulatkan 25 tahun, 26 tahun 9 bulan dibulatkan 26
tahun. d. Paritas Ibu :jumlah kehamilan yang pernah dialami ibu, baik yang
berakhir dengan kelahiran hidup ataupun mati. e. Pendidikan : pendidikan formal ibu, dihitung banyaknya tahun sukses
yang pernah dijalani. Misal SLTP kelas I dihitung 7. f. Pekerjaan ibu : pekerjaan yang dilakukan ibu dan mendapat upah berupa
uang atau barang. Profesijenis pekerjaan adalah macam pekerjaan yang sedang dilakukan oleh responden, yaitu 1 tenaga profesional, tehnisi
dsb 2 tenaga kepeminpinan dan ketatalaksanaan 3 tenaga tata usaha 4 tenaga usaha penjualan 5 tenaga usaha jasa 6 tenaga usaha
pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan 7 tenaga produksi, operator alat angkutan, pekerja kasar 8 lainnya.
g. Pengetahuan ibu: diukur dengan beberapa pertanyaan, yang harus dinilai benar atau salah. Kemudian jumlah jawaban yang bernilai benar
dikategorikan dengan pengetahuan tinggi, sedang dan rendah.
41
h. Etnik : suku bangsa dari ibu, berdasarkan tempat kelahiran ibu atau faktor keturunan ibu. Ditanayakan etnik mana yang paling
mempengaruhinya, dicocokkan dengan pemakaian bahasa sehari-hari. i. Pengambil keputusan dalam keluarga: dilihat yang paling dominan,
apakah suami, istri, suami-istri bersama atau orang tua. j. Penghasilan keluarga: silihat dari jumlah pendapatan keluarga rata-rata
selama satu bulan. Untuk pengukuran, dihitung rata-rata pendapatan selama satu bulan dari seluruh anggota keluaga, dalam artian jumlah
pendapatan riil dari anggota keluarga suami, istri, anak dan anggota keluarga yang lain yang tinggal bersama dan makan dalam satu dapur.
Pendapatan riil maksudnya pendapatan yang benar-benar disumbangkan dikontribusikan untuk pebiayaan kelangsungan hidup seluruh
angggota rumah tangga. k. Tingkat risiko ibu hamil: diukur dengan skor tinggi, sedang, dan
rendah. l. Tersedianya pelayanan pertolongan persalinan yang lain : sarana
pertolongan persalinan selain Puskesmas dukun, bidan, Rumah sakit, polindes.
m. Biaya : biaya yang dikeluarkan untuk proses pertolongan persalinan. n. Kebiasaan masyarakat dalam persalinan: Apakah ada kebiasaan
masyarakat dalam memilih tempat melakukan persalinan seperti: di rumah sendiri, dukun, bidan, puskesmas, Polindes atau rumah sakit.
o. Sistem birokrasi : alur pelayanan yang berlaku untuk mendapatkan pelayanan rumit atau tidak, menurut responden. Dalam artian tahap
pelayanannya dan biaya yang harus dikeluarkan, misalnya alurnya berbelit-belit tetapi biayanya murah atau sebaliknya.
p. Jarak : jarak antara rumah dengan Puskesmas tempat persalinan, baik jarak fisik dalam Km maupun jarak tempuh dalam menit.
42
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Studi
Jenis studi yang digunakan adalah survey lapangan karena studi ini mempelajari tentang sesuatu yang terjadi di lapangan. Sample diambil dari
anggota masyarakat dan kuesioner dipakai sebagai alat pengumpul data. Rancangan studi adalah “cross sectional” yaitu mengkaji kejadian yang terjadi
pada bulan Maret 2009 – April 2010. Untuk pengambilan data dilakukan pada
bulan Mei sampai Oktober 2010.
3.2 Lokasi Studi
Puskesmas Pamulang dipilih sebagai lokasi studi karena Puskesmas Pamulang adalah salah satu puskesmas di kota Tangerang Selatan yang memiliki
pelayanan pertolongan persalinan dan juga menjadi tempat studi modul Ilmu Kedokteran Komunitas Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif
Hidayatullah.
3.3 Populasi atau Obyek Studi
Sebagai populasi adalah semua ibu yang telah melakukan persalinan pada periode Maret 2009
– April 2010 di wilayah kerja Puskesmas Pamulang. Ibu yang selesai bersalin digali keterangannya dengan cara menanyakan kembali
seluruh pengalamannya pada saat ibu tersebut hamil untuk melihat kebutuhannya dan saat ibu melahirkan untuk melihat permintaannya. Besar
sampel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan perhitungan role of thumb karena penelitian ini menggunakan analisis multivariat dengan metode
regresi logistik yang dapat dihitung sesuai rumus : N= 5-50 x jumlah variabel bebas yg diteliti, maka didapat jumlah besar
sampel adalah: N= 5-50 x 18 variabel bebas yang diteliti
Jumlah sampel = 90 – 900