Fungsi Puskesmas Puskesmas dengan Perawatan

24 Kegiatan pokok ini akan terus dikembangkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa Puskesmas tertentu sesuai dengan perkembangan akan dilengkapi dengan sarana rawat tinggal dan unit pertolongan pertama pada keadaan darurat atau gawat.

2.1.3.3 Fungsi Puskesmas

Beberapa fungsi Puskesmas adalah: Dep.Kes R.I. 2000 a. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya. b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat. c. Sebagai pusat pengembangan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya. Sedangkan pelaksanaan fungsi Puskesmas di atas adalah: a. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menunjang dirinya sendiri. b. Memberi petunjuk kepada masyarakat tentang upaya menggali dan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. c. Memberi bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan. d. Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. e. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program Puskesmas.

2.1.3.4 Puskesmas dengan Perawatan

Puskesmas dengan perawatan adalah Puskesmas yang diberi yambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat baik berupa tindakan operatif terbatas maupun rawat inap sementara Dep.Kes R.I, 2000. Fungsi Puskesmas dengan Perawatan yang utama, sebagai “Pusat Rujukan Antara”, yang melayani penderita gawat darurat sebelum dapat dibawa ke Rumah Sakit Dep.Kes R.I, 2000. 25 Kegiatan-kegiatan yang dapat dikerjakan oleh Puskesmas dengan perawatan ini meliputi: 1. Melakukan tindakan operasi terbatas terhadap penderita gawat darurat antara lain: a. kecelakaan lalu lintas b. persalinan dengan penyulit c. penyakit lain yang mendadak dan gawat 2. Merawat sementara penderita gawat darurat atau untuk observasi penderita dalam rangka diagnostik dengan rata-rata perawatan 3 hari atau maksimum 7 hari. 3. Melakukan pertolongan sementara untuk persiapan pengiriman penderita lebih lanjut ke Rumah Sakit. 4. Memberi pertolongan persalinan bagi kehamilan risiko tinggi dan persalinan dengan penyulit. 5. Melakukan metode operasi pria untuk keluarga berencana. Dari uraian di atas, terlihat bahwa Puskesmas dengan perawatan adalah pengembangan dari Puskesmas biasa, yang mampu betindak sebagai “Pusat Rujukan Sementara” yang salah satu tugasnya adalah memberi pertolongan persalinan dengan risiko tinggi dan dengan penyulit. Sehingga secara otomatis dia juga melaksanakan fungsi Puskesmas biasa yaitu memberi pertolongan persalinan dengan tingkat risiko rendah atau persalinan normal. 2.1.4 Pelayanan Kebidanan 2.1.4.1 Pengertian

Dokumen yang terkait

Karakteristik Ibu Pasangan Usia Subur yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013

3 79 124

Analisis Permintaan Pelayanan Persalinan Menggunakan Jaminan Persalinan Pada Ibu-Ibu Yang Telah Mendapatkan Pelayanan Jaminan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Perbaungan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 52 86

Pengetahuan Wanita Usia Subur Terhadap Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid 5 di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

2 76 45

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

1 92 159

Pengaruh Persepsi Ibu Hamil Pada Faktor Organisasi Puskesmas Terhadap Permintaan Pertolongan Persalinan Di Puskesmas Medan Area Selatan Tahun 2002

1 33 84

Determinan Tingginya Permintaan Sterilisasi (MOW) Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2003

0 35 57

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita di Lingkungan VIII Kelurahan Kampung Lalang

2 45 86

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE PERINEAL PADA PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP KEJADIAN KEPTUHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUMEN I KABUPATEN KEBUMEN

0 0 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Permintaan (Demand) - Analisis Permintaan Pelayanan Persalinan Menggunakan Jaminan Persalinan Pada Ibu-Ibu Yang Telah Mendapatkan Pelayanan Jaminan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Perbaungan Kecamatan Perbaungan Kabu

0 0 20

ANALISIS PERMINTAAN PELAYANAN PERSALINAN MENGGUNAKAN JAMINAN PERSALINAN PADA IBU-IBU YANG TELAH MENDAPATKAN PELAYANAN JAMINAN PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUS PERBAUNGAN KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TESIS

0 1 13