Tabel 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Pengkategorian Skor Kinerja
Kategori Klasifikasi Sebaran
Interval Frekuensi
Tinggi X ≥ 1M + SD
≥ 102 15
25 Sedang
1M – SD ≤ X 1M + SD 86 ≤ X 102 38
63,33 Rendah
X 1M - SD 86
7 11,67
Total 60 100
Dari data diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 25 atau 15 responden berada pada kategori kinerja tinggi, sedangkan responden sebanyak 63,33
atau 38 orang berada pada kategori kinerja sedang, dan sebanyak 11,67 atau 7 orang yang memiliki kinerja rendah.
4.2.3 Uji Persyaratan
Berikut adalah perhitungan hasil uji persyaratan dari penelitian:
4.2.3.1 Uji Normalitas
Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh apakah mendekati distribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas
terhadap data penelitian. Adapun untuk uji normalitas dalam penelitian dengan jumlah sampel 60 maka menggunakan shapiro wilk.
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Skala Spiritualitas dan Skala
Kinerja Karyawan Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic df
Sig. Statistic df
Sig. Spiritualita
s .070
60 .200
.989 60
.848 Kinerja
.112 60
.059 .966
60 .095
a. Lilliefors Significance Correction This is a lower bound of the true significance.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji normalitas pada skala spiritualitas terdapat signifikansi sebesar 0,848 pada taraf
signifikansi 5 atau 0,05. Oleh karena nilai signifikansi berada di atas taraf signifikansi 0,848 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa
skala spiritualitas berdistribusi normal. Berikut adalah gambaran diagram scatterplot skala spiritualitas.
Grafik 4.1 Diagram Scatterplot Skala Spiritualitas
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sebaran data variabel spiritualitas menyebar di sekitar garis uji dan menunjukkan gejala
dari kiri bawah mengarah ke kanan atas, sehingga dapat dikatakan bahwa sebaran data berdistribusi normal.
Sedangkan untuk skala kinerja karyawan dapat diketahui dari tabel di atas bahwa hasil uji normalitas terdapat signifikansi sebesar
0,095 pada taraf signifikansi 5 atau 0,05. Oleh karena nilai signifikansi berada di atas taraf signifikansi 0,095 0,05, sehingga
dapat dikatakan bahwa skala kinerja karyawan berdistribusi normal. Berikut adalah gambaran diagram scatterplot skala kinerja karyawan:
Grafik 4.2 Diagram Scatterplot Skala Kinerja
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sebaran data variabel kinerja menyebar tidak jauh dari sekitar garis uji dan menunjukkan
gejala dari kanan bawah mengarah ke kanan atas, sehingga dapat dikatakan bahwa sebaran data berdistribusi normal.
4.3 Hasil penelitian