Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Adapun jumlah siswa SMP Islam Al-Falaah pada tahun ajaran 20132014 sebanyak 201 siswa. 100 laki-laki dan 101 perempuan. Dan jumlah siswa kelas IX sebanyak 65 siswa. 33 laki-laki dan 32 perempuan. c Activities aktivitas Aktivitas yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh kegiatan pembelajaran guru PAI yang mengimplementasikan Pendidikan berbasis nilai karakter pada siswa. Para guru di SMP Islam Al-Falaah Sawahbaru-Ciputat ini, hadir di sekolah pada pagi hari sebelum pukul 06.45 WIB. pada hari senin sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, para guru mengikuti upacara bendera atau upacara pembinaan. Setelah selesai upacara, para guru mengadakan breafing sebentar dipandu oleh kepala sekolah. Pada hari selasa, sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung para siswa dan wali kelas bertadarus selama kurang lebih 30 menit. Lalu, KBM 2 jam, setelah itu siswa dan guru mengikuti salat dhuha berjamaah di masjid. Pada hari rabu, sebelum KBM, seluruh siswa dan guru senam bersama dilapangan. Setelah selesai senam, para guru breafing sebentar dipandu oleh kepala sekolah. Hari Kamis, sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran para guru mengikuti kegiatan tadarusan, dilanjut dengan KBM 2 jam lalu shalat dhuha. pada hari Jum’at, sebelum mulai pelajaran, guru dan siswa bertadarus bersama, dilanjut dengan KBM 2 jam, lalu shalat dhuha bersama. Kegiatan pembelajaran di kelas dimulai jam 07.15. ketika pembelajaran dimulai para guru memasuki kelasnya masing-masing. Jika tidak ada jam mengajar atau waktu istirahat tiba para guru masuk ke ruangan guru dan duduk di mejanya masing-masing. Dan ketika waktu zhuhur tiba, para guru dan siswa mengikuti salat dhuzur berjamaah. Sebagian dari guru memiliki jadwal imam masing-masing untuk memimpin salat berjamaah. Ketika bel tanda kegiatan pembelajaran akan berlangsung para siswa masuk ke kelas masing-masing. Siswa duduk di tempatnya masing-masing. Mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. Sampai bel tanda istirahat. Ketika bel tanda istirahat berbunyi siswa diperbolehkan keluar kelas sampai waktu istrahat selesai. Para siswa masuk kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya sampai waktu salat dzuhur berjamaah tiba. Ketika bel tanda salat berjamaah akan berlangsung siswa dipersilahkan keluar kelas untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan salat dzuhur berjamaah. Setelah selesai salat, siswa dipersilahkan untuk masuk ke kelas kembali untuk melaksanakan pembelajaran selanjutnya. Sampai tanda bel untuk pulang berbunyi. 2. Wawancara Wawancara yang akan digunakan adalah wawancara tak terstruktur. Wawancara ini mirip dengan percakapan informasi. Metode ini bertujuan untuk memperoleh bentuk-bentuk informasi tertentu dari semua informan, tetapi susunan kata dan urutannya disesuaikan dengan ciri-ciri setiap responden. Wawancara dilakukan guna mengubah data menjadi informasi secara langsung yang diberikan oleh seseorang subjek. Pendekatan ini memungkinkan untuk mengukur apa yang diketahui oleh seseorang pengetahuan dan informasi, apa yang disesuaikan dan apa yang tidak disesuaikan oleh seseorang. Dalam teknik wawancara tak terstruktur ini, peneliti melakukan wawancara berbentuk dialog dengan informan, dengan tetap berpatokan kepada sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan. Dalam wawancara disini, peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah SMP Islam Al-Falaah yaitu Muhamad Husin M.Pd., W. Kepsek Rais Helmi S.Th.I, dan guru mata pelajaran PAI yaitu Arfan Widadi, S.Sos.I dan Yunit Permadi, S.Pd.I. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan sumber non manusia, sumber ini adalah sumber yang cukup bermanfaat sebab telah tersedia sehingga akan relatif murah pengeluaran biaya untuk memperolehnya, merupakan sumber yang stabil dan akurat sebagai cermin situasikondisi yang sebenarnya serta dapat dianalisis secara berulang-ulang dengan tidak mengalami perubahan. 6 Dan dokumentasi disini berupa foto-foto, silabus dan rpp dari guru PAI. 4. Angket Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban 7 . Angket yang akan disebar adalah dikelas IX 9 karena jumlah siswanya kurang dari 100 orang, maka peneliti menyebarkan angket kepada seluruh siswa kelas IX 9. Adapun kisi-kisi angket penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Kisi-Kisi Angket Variabel Indikator Nomor Soal Jumlah item Pendidikan Nilai- Karakter 1. Kedisiplinan 2. Sikap religius 3. Peduli lingkungan 4. Demokratis 5. Kreatif 6. Mandiri 7. Menghargai prestasi 8. Gemar membaca 1, 2 3, 10, 14, 15 4 7 5, 6, 11 8, 9 12 13 2 4 1 1 3 2 1 1 Untuk Angket, data diolah dengan cara: a Editing, yaitu memeriksa kembali jawaban daftar pertanyaan yang diserahkan oleh responden. Kemudian angket tersebut diperiksa satu persatu, tujuannya untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselasaikan. Jika ada jawaban 6 Uin Syarif Hidayatullah, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jakarta:KAN, 2013, hal, 65-67 7 http:mediainformasill.blogspot.com201204pengertian-definisi-angket.html, 20 September 2013.