i. Nilai karakter rasa ingin tahu Yaitu keinginan untuk mengetahui sesuatu, dalam hal ini adalah
pengetahuan. Indikatornya adalah guru PAI menjelaskan pelajaran dengan jelas dan siswa antusias menyimak penjelasan dari guru PAI, guru
memberikan pertanyaan kepada siswa seputar pelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa termotivasi untuk berfikir dan
menjawab. j. Nilai karakter Semangat kebangsaan
Yaitu perilaku yang menumbuhkan rasa semangat yang muncul untuk bangsanya. Indikatornya dalam nilai karakter semangat kebangsaan
ini, guru PAI kurang menerapkannya kepada siswa. k. Nilai karakter cinta tanah air
Yaitu kecintaan seseorang pada tanah airnya. Indikatornya dengan guru PAI selalu menanamkan rasa cinta pada sesama umat islam dan
negara dalam diri siswa, dan menjaga alam sekitar. l. Nilai karakter menghargai prestasi
Indikatornya yaitu dengan guru PAI sering mengadakan penilaian kepada siswa, guru PAI memberikan pujian kepada siswa yang menjawab
dengan benar, siswa saling berlomba untuk berprestasi dikelas ataupun diluar kelas dengan memenangkan lomba-lomba dari ekskul yang mereka
ikuti, juara dalam kelas. m. Nilai karakter bersahabat
Yaitu mengenal sesama, membantu jika ada yang kesusahan, dan komunikatif dengan teman. Indikatornya adalah guru PAI menanamkan
rasa saling menyayangi kepada sesama umat islam, menciptakan suasana yang membuat siswa mudah berkomunikasi dengan baik antar siswa dan
juga dekat dengan guru. n. Nilai karakter cinta damai
Yaitu perilaku yang tidak membuat kerusakan atau keributan dimanapun berada dan kepada siapapun. Indikatornya adalah siswa
berkata, bersikap dan berperilaku dengan baik kepada siapapun sehingga tidak mengganggu oranglain.
o. Nilai karakter gemar membaca Yaitu perilaku senang membaca. Indikatornya adalah guru PAI
menyuruh siswa untuk membaca asmaul husna setiap sebelum mulai pelajaran, guru PAI menyuruh siswa membaca buku pelajaran sebelum
akan menjelaskan pelajaran. Dan disediakan juga perpustakaan disekolah. p. Nilai karakter pantang menyerah
Yaitu perilaku yang menunjukan tidak mudah putus asa, melainkan terus berusaha jika belum berhasil. Indikatornya adalah siswa belajar
dikelas dengan sungguh-sungguh, mengikuti perlombaan yang diadakan disekolah. Seperti lomba peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
q. Nilai karakter peduli lingkungan Yaitu perilaku yang menunjukkan kepedulian kepada lingkungan.
Indikatornya adalah menjaga kebersihan lingkungan kelas, sekolah dan sekitar, membuang sampah pada tempatnya, menanam tanaman
dilingkungan sekolah. r. Nilai karakter peduli sesama
Yaitu perilaku yang mencerminkan kepedulian kepada sesama. Indikatornya adalah siswa saling membantu jika ada siswa lain yang
kesusahan seperti tidak membawa membawa alat tulis, maka dipinjamkan, membantu siswa jika sakit, maka ditemani ke UKS, bersedekah setiap hari
jumat.
62
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, dan desain penelitian studi kasus. Maka, dapat
disimpulkan bahwa Implementasi Pendidikan berbasis nilai karakter dalam pembelajaran PAI di SMP Islam Al-Falaah Sawahbaru, Ciputat sudah
diterapkan oleh guru PAI dengan cukup baik, biarpun belum seluruhnya dari 18 nilai karakter yang diterapkan oleh guru PAI kepada siswa, namun secara
keseluruhan sudah cukup baik dan sudah tertanam oleh diri siswa. Dan metode yang dilakukan oleh guru PAI dalam menerapkan pendidikan
berbasis nilai karakter adalah dengan metode keteladanan sikap dan perilaku, pembiasaan, dan nasihat-nasihat yang diberikan.adapun nilai karakter yang
sudah terbentuk dalam diri siswa baik sikap atau perilakunya antara lain; nilai karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, gemar membaca, peduli lingkungan dan peduli sesama.
B. Impikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas yang menyatakan bahwa implementasi pendidikan berbasis nilai karakter dalam pembelajaran PAI cukup baik
meskipun belum semua nilai karakter yang diterapkan oleh guru PAI. Maka, implikasinya adalah perbaikan dan pengembangan nilai karakter siswa
melalui pelatihan dan pembiasaan yang diterapkan oleh guru PAI dan guru- guru lainnya.
C. Saran
Adapun saran yang dapat diambil dari penelitian ini ialah: 1. Implementasi pendidikan berbasis nilai karakter dalam pembelajaran PAI
tidak hanya dilakukan oleh guru PAI tetapi harus diterapkan oleh semua tenaga pendidik yang ada termasuk kepala sekolah, TU, petugas
kebersihan dan semua yang ada dilingkungan sekolah. 2. Guru PAI harus meningkatkan terus kualitas mengajar PAI dikelas,
dengan mengkreasikan terus metode dan strategi mengajar dengan baik. 3. Kepala sekolah memberikan pengetahuan dan arahan seputar pendidikan
nilai karakter kepada seluruh guru. 4. Siswa harus lebih baik lagi dalam membudayakan nilai karakter di
sekolah dan di luar sekolah.
64
DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo. Pembelajaran Nilai-Karakter, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012
Arief, Armai. Pembaharuan Pendidikan Islam di Minangkabau, Jakarta: Suara ADI, 2009
Amin, Maswardi, Muhamad. Pendidikan Karakter Anak Bangsa, Jakarta: Baduose Media Jakarta, 2011
Darmasyah, Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara, 2010
Drajat, Zakiah. Dasar-dasar Agama Islam. Jakarta: PT Bulan Bintang, 1993. Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2008
Isna, Nurlia, Aunillah. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah, Jakarta. Laksana, 2011
Kesuma,Dharma. dkk, Pendidikan Karakter kajian teori dan praktik di sekolah, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2012
Subijanto, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balitbang Kemdiknas, 1995 Sulhan, Najib. Pengembangan karakter dan Budaya Bangsa, Surabaya. Jaring Pena,
2011 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 1995
Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara, 2012. Naim, Ngainun. Character Building, Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2012
Nurdin, Syafruddin. dkk, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Nandika, Dodi. Pendidikan di Tengah Gelombang Perubahan, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2007
Samani, Muchlas, dkk. Konsep dan model Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2006, hal 274 Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2006 Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2001
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta: 2012
Tim Penyusun Revisi Penulisan Skripsi FITK, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.
Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat pers, 2002
Uin Syarif Hidayatullah, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Jakarta:KAN, 2013
Wawancara dengan w.kepala sekolah SMP Islam Al-Falaah, Rais Helmi, S.Th.I, 14 November 2013, pukul 11.00
Wawancara dengan guru PAI, Arfan Widadi S.Sos.I, 14 November 2013, pukul 12.45 Wawancara dengan kepala sekolah SMP Islam Al-Falaah, Muhamad Husin, M.Pd, 21
November 2013, pukul 13.00. Zuchdi, Darmiyati. Humanisasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Zurinal dkk, Ilmu Pendidikan Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta press.
http:file.upi.eduDirektoriJURNALPENDIDIKAN_DASARNomor_ Oktober_2010Integrasi_Pendidikan_Nilai_Dalam_Pembelajaran_Pendidikan_
Agama_Islam_di_Sekolah_8 Juli 2013 http:mediainformasill.blogspot.com201204pengertian-definisi-angket.html
, 20
September 2013. http:file.upi.eduDirektoriJURNALPENDIDIKAN
DASARNomor 14-oktober
2010Integrasi Pendidikan nilai dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah Dasar Sebagai Upaya Pembinaan Akhlak Siswa.pdf.23oktober.
Nama : Kelas :
Petunjuk pengisian:
-
Berilah tanda checklist √ pada pilihan jawaban yang anda anggap benar sesuai dengan pilihan anda.
-
Angket ini tidak mempengaruhi nilai PAI anda.
No Pernyataan
4 3
2 1
1 Guru datang ke kelas tepat waktu
2 Guru berpakaian rapih dan sopan
3 Guru mengucap salam ketika masuk kelas
4 Guru mengecek kebersihan kelas
5 Guru menegur siswi yang tidak memakai
kerudung dikelas ataupun diluar kelas
6 Guru menyuruh siswa untuk bertadarus sebentar
sebelum memulai pelajaran
7 guru mengulang pelajaran sebelumnya
8 Guru menjelaskan materi pelajaran dengan
menggunakan metode yang sesua
9
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
10
Guru merespon pertanyaan siswa
11
Guru lebih banyak melibatkan siswa dalam pembelajaran aktif
12
Guru memberikan score dengan melihat dari 3 aspekkognitif, afektif, dan psikomotorik
13
Guru menampilkan dalil Qur’an atau hadits pada setiap materi pelajaran
14 Guru banyak memberikan contoh-contoh dalam
kehidupan sehari-hari yang sesuai pada setiap pembahasan materi
15
Guru memotivasi siswa untuk rajin membaca Al-
Qur’an dirumah
16 Guru menanamkan rasa cinta pada sesama umat
Islam dan negara
17 Guru memberikan pujian pada siswa yang
menjawab dengan benar
18 Guru menegur siswa jika makan dan minum
berdiri, baik dalam kelas atau diluar kelas
19
Guru menyuruh siswa untuk shalat berjamaah di sekolah
20
Guru memberikan nasihat sebelum mengakhiri pelajaran.
Ket: 4=Selalu, 3=sering, 2=kadang-kadang, 1=tidak pernah