Kerja Keras Nilai-Nilai Pembangun Karakter, yaitu:

dimulai dari kehidupan individu. Orang yang peuli kepada lingkungan idealnya juga telah menerapkan kepedulian tersebut dalam kehidupannya secara pribadi. Tubuhnya selalu bersih, lingkungan rapi, rumahnya bersih, dan lingkungan tempat tinggalnya juga bersih.

r. Peduli Sesama

Peduli sesama harus dilakukan tanpa pamrih. Tanpa pamrih berarti tidak mengharapkan balasan atas pemberian atau bentuk apa pun yang kita lakukan kepada orang lain. 25

7. Tujuan Pendidikan Nilai-Karakter adalah:

Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakterbudi pekerti 2010: “Pendidikan karakter disebutkan sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan seluruh warga untuk memberikan keputusan baik buruk, keteladanan, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. 26 Tujuan Pendidikan Nilai Karakter dalam Sekolah: a. Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadiankepemilikan peserta didik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan; b. Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai- nilai yang dikembangkan oleh sekolah; c. Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama. 27 25 Ibid., h. 207 26 Maswardi Muhamad Amin, Pendidikan Karakter Anak Bangsa, Jakarta: Baduose Media Jakarta, 2011, h 29 27 Dharma kesuma , dkk, Pendidikan Karakter kajian teori dan praktik di sekolah, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2012, h 9

8. Metode dan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan kurikulum. Suatu metode mengandung pengertian terlaksananya kegiatan guru dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. 28 Sedangkan strategi pembelajaran merupakan cara pandang dan pola pikir guru dalam mengajar. 29 Dan kegiatan pembelajaran adalah satu usaha dan proses yang dilakukan secara sadar dengan mengacu pada tujuan yang sistematik dan terarah pada terwujudnya perubahan tingkah laku. 30 metode pembelajaran PAI antara lain adalah: metode ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi, bermain peran, reward punishment, bercerita, penugasan dan metode observasi. 31

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: Heri Nugroho dalam penelitiannya pada tahun 2012 yang berjudul:”Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Agama Islam di SMAN 3 Semarang.” dilaksanakan dengan dua cara, yakni: intrakulikuler dan ekstrakulikuler. Dalam implementasinya, Pendidikan Karakter dalam PAI tidak jauh berbeda dengan sebelum adanya pendidikan karakter. Perbedaannya dalam perencanaan pembelajaran ditambah dengan kolom pendidikan karakter. Adapun rincian implementasi pendidikan karakter dalam PAI di SMA Negeri 3 Semarang sebagai berikut: 28 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2008 h 26 29 Darmasyah, Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h 18 30 Zurinal dkk, Ilmu Pendidikan Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta press, h 117 31 http:file.upi.eduDirektoriJURNALPENDIDIKAN DASARNomor 14-oktober 2010Integrasi Pendidikan nilai dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah Dasar Sebagai Upaya Pembinaan Akhlak Siswa.pdf.23oktober