18
arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya usaha suatu organisasi.
14
Dewasa ini banyak organisasi menjalankan dua strategi atau lebih secara bersamaan, namun strategi kombinasi dapat sangat beresiko jika
dijalankan terlalu jauh. Di perusahaan yang besar dan teridentifikasi, strategi kombinasi biasanya digunakan ketika divisi-divisi yang berlainan
menjalankan strategi yang berbeda.juga organisasi yang berjuang untuk tetap hidup mungkin menggunakan gabungan dari sejumlah strategi berikut adalah
jenis-jenis strategi:
1. Jenis-jenis Strategi
a. Strategi Integrasi
Strategi Integrasi kedepan, integrasi kebelakang, horizontal semunya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi ini memungkinkan
perusahaan untuk mengendalikan para distributor,pemasok,dan atau pesaing.
b. Strategi Intensif
Strategi Intensif adalah usaha-usaha yang dilakukan perusahaan dalam pengembangan produk yang ada hendak ditingkatkan kualitasnya
untuk memenangkan persaingan pasar. Contohnya adalah Perusahaan KFC
c. Strategi Diversifikasi
14
B.N Mubun, Kamus Manajemen Jakarta: Pustaka Sinar Harian,2003, h.340
19
Strategi Diversivikasi adalah usaha –usaha yang dilakukan
perusahaan untuk menambah produk atau jasa baru di pangsa pasar untuk menciptakan kreatifitas baru yang bisa di nilai para konsumen.
Contohnya adalah perusahaan Indofood . d.
Strategi Umum Michael Porter Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat
membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakannya
strategi umum. Keunggulan biaya menekan pada pembuatan prodik standar dengan baiaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang
peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk
dan menyediakan jasa yang dianggap unik diseluruh industri dan ditunjukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap
perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.
Dalam dunia bisnis, strategi digunakan sebagai cara atau usaha untuk memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan
oleh perorangan, perusahaan bahkan, pemerintahan baik pada bidang perdagangan, produksi, persenjataan, dan sebagainya sebagai upaya
untuk merebut pangsa pasar dan memukul pesaingnya. Strategi terdapat pada berbagai tingkatan dalam sebuah
organisasi. Tingkatan strategi dapat dibagi atas tiga bagian, yaitu:
20
a. Strategi Korporat Corporate Strategy
Suatu pernyataan maksud sebuah perusahaan, arah pertumbuhannya dan tujuan jangka panjangnya. Tujuan korporat perusahaan terpusat
pada sebuah pertanyaan kunci: bisnis apa yang harus digeluti perusahaan.Dalam hal ini strategi korporasi akan menentukan apakah
bentuk kegiatan bisnis dari organisasi tersebut, perlukah suatu perusahaan diintegrasikan dengan perusahaan lain atau harus berdiri
sendiri dan bagaimana bisnis tersebut berhubungan dengan masyarakat.
b. Strategi Bisnis Business Strategi
Pernyataan rinci definisi, misi,tujuan unit bisnis dan ancangan- ancangan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan. Isu utama strategi pada level ini ialah berkenaan dengan persaingan di suatu pasar oleh setiap unit bisnis, misalnya apa saja
keuntungan terhadap pesaing, apa peluang yang dapat dimanfaatkan, bagaimana perusahaan harus mengalokasikan sumber dayanya untuk
mencapai posisis kompetitif yang diinginkan. c.
Strategi OperasionalFungsionalOperationalFungsional Strategy Suatu pernyataan rinci tujuan jangka pendek dan metode yang akan
digunakan oleh suatu bidang operasional untuk mencapai tujuan jangka pendek unit bisnisnya. Isu utama strategi pada level ini berkenaan
dengan bagaimana masing-masing bagian dari organisasi dapat
21
dirangkai secara bersama-sama membentuk strategic architecture yang secara efektif mampu menghasilkan arah strategik.
2. Proses dan Model Perumusan Strategi