62
“Penyeru-penyeru itu berseru, ‘kami kehilangan piala raja, barang siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh makanan
seberat beban unta dan untuk menjamin terhadapnya ”. Q.S Yusuf :
72 i.
Qardh Pinjaman Lunak Jasa ini termasuk kategori pinjaman lunak, dimana pinjaman yang
diberikan harus dikembalikan sejumlah dana yang diterima tanpa adanya tambahan. Kecuali jika si anggota mengembalikan lebih tanpa
persyaratan dimuka maka kelebihan dana tersebut diperbolehkan diterima koperasi syariah dan dimasukan kedalam kelompok dana
Qardh.
6. Tujuan Sistem Koperasi Syariah
a. Menyejahterakan ekonomi anggotanya sesuai norma dan moral islam
seperti yang tersirat dalam Al Quran: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat dibumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
” Al Baqarah: 168
b. Menciptakan persaudaraan dan keadilan sesama anggota.
ۖ ۖ
Katakanlah: Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan
bumi; tidak ada Tuhan yang berhakdisembah selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah
dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan
63
kepada kalimat-kalimat-Nya kitab-kitab-Nya dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk. Al Araaf: 158
c. Pendistribusian pendapat dan kekayaan yang merata sesama anggota
berdasarkan kontribusinya. Agama Islam mentolerir kesenjangan kekayaan dan penghasilan karena manusia tidak sama dalam karakter,
kemampuan, kesungguhan, dan bakat. Perbedaaan di atas tersebut merupakan penyebab perbedaan dalam pendapatan dan kekayaan. Hal
ini dapat terlihat pada Al Quran: “ Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi
dan dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya
kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia maha pengampun lagi maha penyayang.
” Al An’aam: 165
d. Kebebasan pribadi dalam kemaslahatan sosial yang didasarkan pada
pengertian bahwa manusia diciptakan hanya untuk tunduk kepada Allah.
7. Perbedaan Koperasi Konvensional dan Koperasi Syariah
Perbedaan antara koperasi konvensional dan koperasi syariah terdapat dalam ayat berikut :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan .” Ali Imron : 130
Dalam ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah melarang umat-Nya untuk melakukan riba. Dalam konteks koperasi konvensional,
64
ada hal yang harus diubah, yaitu cara pandang yang harus disesuaikan dengan syariah syariat Islam dalam proses pembagian keuntungan yang
bukan berdasarkan bunga melainkan proses bagi hasil yaitu profit and loss sharing. Seperti yang terdapat dalam ayat berikut :
“ ........ Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba......” Al-Baqarah : 275
Konsep koperasi syariah mengharuskan memberikan pelayanan sosial baik kepada anggotanya yang membutuhkannya maupun kepada
masyarakat dhu’afa. Kepada anggota yang membutuhkan pinjaman darurat emergency loan dapat diberikan pinjaman kebajikan dengan
pengembalian pokok Al-Qard yang sumber dananya berasal dari modal maupun laba yang dihimpun. Dimana anggota tidak dibebankan bunga dan
sebagainya seperti di koperasi konvensional. Sementara bagi anggota masyarakat dhuafa dapat diberikan pinjaman kebajikan dengan atau tanpa
pengembalian pokok Qardhul Hasan yang sumber dananya dari dana ZIS Zakat, Infaq dan Shadaqoh. Pinjaman Qardhul Hasan ini
diutamakan sebagai modal usaha bagi masyarakat miskin yang apabila usahanya
mengalami kemacetan,
maka tidak
dibebani dengan
pengembalian pokoknya. Fungsi ini juga yang membedakan antara koperasi konvensional
dengan koperasi syariah dimana konsep tolong menolong begitu kentalnya sesuai dengan ajaran Islam :
65
”Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketaqwaan dan janganlah kamu tolong menolong dalam permusuhan dan perbuatan dosa
dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah amat berat siksanya .”
QS Al Maidah : 2
66
BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI KOSSUMA SYARIAH DEPOK
A. LatarBelakangBerdirinyaKoperasiKossumaSyariah