52
BAB III PROFIL LEMBAGA DOMPET DHUAFA REPUBLIKA DAN
BADAN WAKAF INDONESIA
A. DOMPET DHUAFA REPUBLIKA
1. Sejarah Pendirian
Dompet Dhuafa Republika DDR adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum
dhuafa dengan dana ZISWAF zakat, infaq, shadaqah, wakaf, serta dana lainya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok,perusahaanlembaga.
Berdirinya Dompet Dhuafa berawal dari empati kolektif komunitas jurnalis yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin yang sekaligus sering
berinteraksi dengan kaum kaya. Dalam sebuah kegiatan di Gunung Kidul, sebuah terpencil di Yogyakarta, pada saat musibah kelaparan menimpa daerah tersebut,
telah menarik perhatian beberapa pejabat senior berhasil Republika pada saat itu. Para wartawan menyaksikan aktivitas pemberdayaan kaum miskin yang didanai
mahasiswa. Dengan menyisihkan uang saku, mahasiswa membantu masyarakat miskin.
Aktivitas sosial yang telah dilakukan sambilan di lingkungan republika pun terdorong untuk dikembangkan. Kemudian digagaslah manajemen galang
kebersamaan dengan siapapun yang peduli kepada nasib dhuafa. Maka dimulailah
53 upaya penggalangan dana bagi masyarakat Gunung Kidul itu dengan
mengumpulkan sumbangan dari karyawan Republika. Masing-masing karyawan di himbau untuk menyerahkan 2,5 persen dari penghasilan bulanan. Dana tersebut
disalurkan langsung kepada dhuafa yang kerap dijumpai saat mereka bertugas. Dengan manajemen dana yang dilakukan pada waktu itu sia-sia, tentu saja
penghimpinaan maupun pendayagunaan dana tidak dapat maksimal dan dana yang terkumpul tidak mencukupi untuk membantu korban bencana.
Akhirnya pada 2 juli 1993 manajemen Republika memutuskan untuk memberi ruang menggalang dana dari pembaca.
59
Kolom penggalangan dananya dinamakan Dompet Dhuafa, yang berarti sumbangan buat kaum lemah. Inisiatif
ini terbukti efektif karena tiap hari kolom dipenuhi sumbamngan dari pembencana.
Dompet Dhuafa, sejak berdiri 1993 dan kemudian dikukuhkan sebagai lembaga sosial terbuka berbentuk yayasan di tahun 1994 telah menorehkan jejak
tebal dalam dunia layanan sosial, khususnya pada lingkup dunia perzakatan nasional. Bergerak dari sebuah kesadaran akan aktivitas peduli yang diinisiasi
oleh segenap awak Harian Umum Republika pimpinan Parni Hadi, pada tahun- tahun awal DD mampu menunjukkan inovasi dan mencatat berbagai pencapaian
penting dalam aktivitas sosial kemasyarakatan berbasis pengumpulan dana ZISWAF Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf, dan Donasi. Dan semenjak dikukuhkan
59
Annual Report Dompet Dhuafa Tahun 2009, h. 24.
54 sebagai lembaga Amil Zakat nasional Pertama, 2001, Kiprah Dompet Dhuafa di
dunia lembaga makin kuat.
60
Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, Dompet Dhuafa tercatat di Departemen Sosial RI sebagai organisasi yang berbentuk yayasan, yang dilakukan
di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, S.H. tanggal 14 September 1994 dan terdaftar dengan dengan SP No. 300DDSk-Bpv12000 H. Abu Yusuf SH YN 41,
No.163A Yay HKM 1996 PN jaksel. Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan zakat, DD meripikan institusi pengolaan
zakat yang dibentuk oleh masyarakat. Tanggal 8 oktober 2001, Mentri Agama Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 439 Tahun 2001
tentang PENGUKUHAN DOMPET DHUAFA REPUBLIKA sebagai Lembaga Amil Zakat LAZ tingkat nasional. Seawal pendirnya DD, maka digaraplah visi
dan misi lembaga sebagai garis besar tujuan DD, sebagai sebuah LAZ yang diakui.
Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, Dompet Dhuafa tercatat di Departemen Sosial RI sebagai organisasi yang berbentuk Yayasan. Pembentukan
yayasan dilakukan di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, SH tanggal 14 September 1994, diumumkan dalam Berita Negara RI No. 163A. YAY. HKM1996
PNJAKSEL.
60
Annual Report Dompet Dhuafa Tahun 2008.
55 Dompet Dhuafa Republika DD beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 50
Ciputat Indah Permai C 28-29 Ciputat Jakarta 15419. Email: dompetdhuafa.org Telp: 021 7416050 Fax: 021 7426070.
Dompet Dhuafa mulai mengumpulkan wakaf uang sejak 9 tahun lalu sejak disahkannya Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Wakaf Uang. Menurut
Hendra Djatnika wakaf uang ini digunakan sebagai alternatif untuk mensejahterakan umat.
61
Sebagian besar masyarakat menilai wakaf yang selama ini dikenal adalah wakaf tanah. Pada saat ini, wakaf uang menjadi alternatif
dalam be rwakaf. Dengan mengusung program “Wakaf Terbaik” yaitu berupa
wakaf produktif yang akan menjadi sumber-sumber keuangan bagi umat di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial ekonomi.
Potensi wakaf uang ini sangat besar karena wakaf uang ini digunakan untuk wakaf dalam kegiatan produktif. Wakaf uang ini digunakan untuk membiayai
aset-aset wakaf yang digunakan untuk program-program wakaf yang produktif seperti halnya Layanan Kesehatan Cuma-Cuma, dan lain-lain.
Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC adalah obyek wakaf uang yang efektif, memberi cerah harapan semangat hidup sehat kaum dhuafa. Dengan
adanya lembaga layanan kesehatan ini, golongan masyarakat dhuafa bisa memperoleh haknya tanpa perlu dibebankan biaya-biaya seperti halnya rumah
sakit.
61
Wawancara Pribadi dengan Hendra Djatnika Head of Productive Waqfraising. Jakarta, 4 April 2011.
56 Dengan dikeluarkannya Fatwa MUI Tentang Wakaf Uang, terlihat jelas
bahwa wakaf uang ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan wakaf tanah. Keberadaan wakaf uang, wakaf uang dapat menyesuaikan kemampuan calon si
waqif untuk berwakaf dan mendapatkan Sertifikat Wakaf Uang yang diterbitkan oleh Dompet Dhuafa. Berdasarkan pengertian wakaf itu sendiri haruslah kekal
oleh karena itu kepemilikannya tidak boleh habis, hanya boleh dimanfaatkan atau dikelola, setelah dikelola dan memperoleh hasil atas pemnafaatannya itu
kemudian disalurkan kepada sasaran wakaf mauquf „alaih.
Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, Dompet Dhuafa mengoptimalkan peran Lembaga Keuangan Syariah.
Lembaga ini telah bekerja sama dengan beberapa bank syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf uang LKS-PWU di antaranya yaitu BCA,
bank Muamalat, bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BII Syariah dan bank Danamon Syariah. Dalam hali ini, LKS-PWU hanya bertindak sebagai kasir
dalam melakukan fundraising wakaf uang.
2. Struktur Organisasi Dompet Dhuafa Republika
Dewan Wali Amanah
Ketua Dewan Wali Amanah : Chairman
Anggota Dewan Wali Amanah 1.
Houtman Z.Arifin 2.
Eri Sudewo
57 3.
Rahmat Riyadi 4.
S. Sinansari Ecip 5.
Haidar Bagir
Dewan Direksi
Presiden Direktur Dompet Dhuafa : Ismail A. Said
Direktur Eksekutif : Ahmad Juwaini
Direktur Komunikasi : M.Arifin Purwakadanta
Direktur Program : Yuli Pujihardi
Direktur Keuangan : Rini Suprihartini
Direktur Pengembangan Bisnis : Kusnandar
Dewan Syariah
Ketua Dewan Syariah : Prof. KH. Muhammad Amin
Suma Anggota Dewan Syariah
: 1.
Izzudin Abdul Manaf, Lc. 2.
Bobby Herwibowo
3. Visi, Misi dan Strategi Dompet Dhuafa Republika
Visi
”Terwujudnya masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berk
eadilan”.
58
Misi
1. Membangun nilai kemanusiaan dan kemandirian
2. Melakukan optimalisasi penggalangan sumber daya masyarakat
3. Mendorong sinergi program dan jaringan organisasi pemberdayaan
masyarakat global 4.
Mengembangkan zakat sebagai pilihan alternatif dalam pengentasan kemiskinan
5. Menumbuhkembangkan dan mendayagunakan asset masyarakat melalui
ekonomi berkeadilan
Strategi Utama
1. Penguatan Kelembagaan
2. Inovasi
3. kemitraan
4. Aliansi
5. Transformasi Nilai
59
B. BADAN WAKAF INDONESIA