Fasilitas Hunian Mahasiswa Kamar Tidur De Chiara, 2001 dalam Larasati, 2011

8 Mahasiswa penghuni rumah pondokan sangat terbatas dari segi kemampuan finansial dimana mereka hanya mengandalkan kirimanpenghasilan sehingga mahasiswa mempunyai pertimbangan dalam menentukan hunian rumah pondokan yang ditempatinya. Drakakish Smith dalam Saleh 2010 menyatakan bahwa semakin rendah penghasilan seseorang maka pertimbangan utama dalam memilih hunian tempat tinggal yaitu kedekatan dengan lokasi bekerja atau pusat pelayanan kota. Sama halnya mahasiswa dengan keterbatasan penghasilankiriman kedekatan dengan kampus merupakan faktor utama dalam penentuan hunian untuk bertempat tinggal.

2.3. Fasilitas Hunian Mahasiswa

Fasilitas hunian dapat didefinisikan sebagai ruang yang di lengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan, mampu mendukung kegiatan sosial dan gaya hidup mahasiswa. Fasilitas juga merupakan kebutuhan utama dari sebuah hunian. Tetapi Melnikas dkk juga berpendapat bahwa keinginan berintetaksi dan bersosialisasi dengan teman-teman untuk mempererat hubungan sosial dapat menjelaskan mengapa seseorang membutuhkan fasilitas-fasilitas hunian. Sederhananya, fasilitas perumahan mahasiswa diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perumahan yang menawarkan kamar yang dilengkapi dengan fasilitas dan layanan, serta menyediakan ruang yang menjadi tempat berkumpul sekaligus sebagai ruang belajar. Melnikas dan Olujimi Bello, dalam Najib, N.U. et al, 2011. Mahasiswa juga membutuhkan keamanan dan privasi, mahasiswa mengharapkan penyedia hunian mampu memenuhi kebutuhan dan aspirasi mahasiswa.Najib danYusof, dalam Najib, N.U. et al, 2011. Universitas Sumatera Utara 9 Intensitas penggunaan untuk fasilitas hunian sewa cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan intensitas penggunaan fasilitas di lingkungan sekitar. Dalam kesehariannya, selain berada di lingkungan kampus, mahasiswa cenderung lebih lama berada di dalam hunian sewa. Selain itu, hunain sewa sebagai tempat tinggal sementara bagi mahasiswa, merupakan tempat untuk melakukan kegiatan peme- nuhan kebutuhan dasar, seperti tidur, makan, mandi, mencuci baju, dll. Karena itu terdapat kecenderungan bahwa kepuasan terhadap hunian sewa memberikan pengaruh yang lebih besar. Sakina dan Kusuma, 2014.

2.4. Kamar Tidur De Chiara, 2001 dalam Larasati, 2011

Ruang mahasiswa student room merupakan elemen terkecil dan merupakan basis ruang pada fasilitas hunian. Ini adalah lingkungan awal bagi mahasiswa. Pada ruang ini, mahasiswa belajar, tidur, berpakaian, dan bersosialisasi. Semua pakaian, buku, serta barang-barang milik pribadi disimpan disini, kecuali pakaian yang jarang dipakai dan peralatan olahraga dalam ukuran besar. Ruang ini berada dalam area kampus, sehingga mahasiswa dapat mengontrol kapan pun segala kegiatan kampus. Dimensi ruang harus mengakomodasi:  Ukuran dan desain perabot  Perabot yang menggunakan ruang  Kombinasi jenis perabot Perubahan ukuran ruang dan bentuk, terjadi karena dipengaruhi oleh dua hal berikut: Universitas Sumatera Utara 10  Kemampuan penyesuaian adaptability susunan perabot  Pembagian ruang–berdasarkan pemisahan aktifitas fisik atau visual

2.5. Kepuasan Penghuni Dari Perspektif mahasiswa