48
4.4.2. Tipologi Hunian Mahasiswa Di Jalan Pembangunan
Gambar 4.5 Tipologi Hunian di Jalan Pembangunan
Sumber: Peta Kota Medan Tahun 2007 1.
Tipe 1: Maisonette
Single Loaded Coridor
Gambar 4.6
Bangunan Tipe 1 di Jalan Pembangunan Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
49
2. Tipe 2:
Maisonette Double Loaded Coridor
Gambar 4. 7
Bangunan Tipe 2 di Jalan Pembangunan Sumber: Dokumentasi Pribadi
3. Tipe 3:
Room in private homes
Gambar 4.8
Bangunan Tipe 3 di Jalan Pembangunan Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
50
4.4.3. Tipologi Hunian Mahasiswa Di Jalan Berdikari
Gambar 4.9
Tipologi Hunian di Jalan Berdikari Sumber: Peta Kota Medan Tahun 2007
1. Tipe 1:
Maisonette Single Loaded Coridor
Gambar 4.10
Bangunan Tipe 1 di Jalan Berdikari Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
51
2. Tipe 2:
Maisonette Double Loaded Coridor
Gambar 4.11 Bangunan Tipe 2 di Jalan Berdikari
Sumber: Dokumentasi Pribadi
3. Tipe 3:
Room in private homes
Gambar 4.12 Bangunan Tipe 3 di Jalan Berdikari
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
52
4.4.4. Tipologi Hunian Mahasiswa Di Jalan Harmonika
Gambar 4.13
Tipologi Hunian di Jalan Harmonika Sumber: Peta Kota Medan Tahun 2007
1. Tipe 1:
Maisonette Single Loaded Coridor
Gambar 4.14
Bangunan Tipe 1 di Jalan Harmonika Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
53
2. Tipe 2:
Maisonette Double Loaded Coridor
Gambar 4.15 Bangunan Tipe 2 di Jalan Harmonika
Sumber: Dokumentasi Pribadi
3. Tipe 3:
Room in private homes
Gambar 4.16 Bangunan Tipe 3 di Jalan Harmonika
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
54
4.4.5. Tipologi Hunian Mahasiswa Di Sekitar Kampus USU Berdasarkan Sirkulasi Horizontal
a. Open Corridor Single Loaded Corridor
Jenis sirkulasi horizontal ini terdapat pada hunian mahasiswa yang menjadi studi kasus yaitu pada hunian khusus wanita dan hunian khusus laki-laki. Jenis
sirkulasi ini adalah salah satu sisi dari bangunan yang menjadi koridor, jenis sirkulasi ini sangat bermanfaat untuk masuknya cahaya matahari kedalam
kamar karena hanya salah satu sisinya saja yang dijadikan kamar-kamar.
Gam
bar 4.17
Denah Open Corridor 1 Sumber: Olah Data Pribadi
Universitas Sumatera Utara
55
Gambar 4.18
Potongan Open Corridor 1 Sumber: Olah Data Pribadi
Pada gambar 4.18 terlihat bahwa koridor yang digunakan adalah Open Corridor
.
Gambar 4.19
Denah Open Corridor Sumber: Olah Data Pribadi
Universitas Sumatera Utara
56
b. Interior Corridor Double Loaded Corridor
Sirkulasi horizontal ini berada di tengah bangunan dengan kamar-kamar berada disisi kanan dan kiri. Dengan sirkulasi ini dapat memanfaatkan ruang bersama
secara maksimal.
Gambar 4.20
Denah Interior Coridor 1 Sumber: Olah Data Pribadi
Gambar 4.20 menunjukkan bahwa sirkulasi yang ada berada di tengah bangunan dengan kedua sisi yang dimanfaatkan untuk kamar. Sirkulasi ini tidak
mendapatkan cahaya yang cukup karena letaknya yang berada di tengah.
Universitas Sumatera Utara
57
Gambar 4.21
Potongan Interior Coridor 1 Sumber: Olah Data Pribadi
Gambar 4.22
Denah Interior Coridor 2 Sumber: Olah Data Pribadi
Gambar 4.22 juga menunjukkan sirkulasi berada di tengah, yang berbeda adalah koridor ini di bagi menjadi 2 dan tidak menghubungkan sisi sebelah kanan
dengan sisi sebelah kiri.
Universitas Sumatera Utara
58
Gambar 4.23
Potongan Interior Coridor 2 Sumber: Olah Data Pribadi
Potongan pada gambar 4.23 menunjukkan bahwa bangunan tersebut memiliki dua koridor yang berada di tengah. Hal ini sama dengan interior koridor
tetapi perbedaannya terdapat pada bangunan yang seolah-olah menyatu.
Universitas Sumatera Utara
59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan