19
2.7. Penelitian Yang Sudah Dilakukan Tabel 2.1
Penelitian Yang Sudah Dilakukan
Judul, Tahun, Wilayah, Nama peneliti
Tujuan Penelitian Metode Penelitian dan
Pendekatan Teknik Analisis
dan Bahan Penelitian
Hasil Penelitian
Measuring Satisfaction with Student Housing
Facilities, 2011, Pulau Pinang,
Malaysia,
Nurul Ulyani Mohd Najib dkk.
Penelitian ini
mengkaji tingkat
kepuasan penghuni hunian mahasiswa
berdasarkan fasilitas hunian.
Penelitian ini
menggunakan teknik
pengumpulan data
kuantitatif, yaitu
survei. Lokasi yang dipilih untuk penelitian
ini adalah salah satu universitas terkemuka
tertua Malaysia, yang terletak
di wilayah
Utara. Bentuk
survei yang dilakukan
tatap muka
dengan responden yang
ditargetkan dalam
daerah penelitian.
Kuesioner terdiri dari dua
bagian. Hasil penelitian
menunjukkan tingkat
kepuasan rata-
rata 2.61, yang menunjukkan
bahwa mahasiswa
umumnya puas dengan fasilitas
hunian mahasiswa.
Konsep Hunian Sewa Layak
Huni Bagi
Mahasiswa Pada Area Pendidikan
Studi Kasus: Rumah Kos Di
Sekitar Kampus ITS Sukolilo,
Surabaya, 2013,
Surabaya,
Septia Heryanti
Didapatkannya kriteria
desain hunian sewa dari
aspek-aspek yang
berpengaruh terhadap kelayakan
hunian tersebut. Diketahui kondisi
kelayakan hunian
sewa mahasiswa di lokasi studi.
Dirumuskan usulan konsep
yang merepresentasikan
hunian sewa
mahasiswa yang
layak dan
sederhana di area pendidikan.
Metode kuantitatif Analisa gap
selisih, atau
terkadang disebut dengan
service quality, dilakukan
dengan melihat selisih
antara tingkat
kepuasan penghuni
dengan preferensi atau
keinginan mahasiswa yang
diukur menggunakan
Skala Likert 1 sd 6.
Kelayakan hunian
sewa berdasarkan
standar cukup
tinggi. Hasil jawaban
responden sesuai
dengan penelitian
Amole 2008
dan Khozaei
2011 yang
memasukkan atribut tampak
eksterior sebagai
salah satu faktor yang
mempengaruhi kepuasan
penghuni hunian
sewa mahasiswa.
Pengaruh Kepuasan
Berhuni terhadap
Keinginan Pindah
pada Hunian Sewa, 2014,
Bandung,
Bunga Sakina dan Hanson E. Kusuma
Untuk mengetahui keinginan
mahasiswa untuk
pindah ataupun
tidak pindah dari hunian sewa lebih
karena dipengaruhi faktor
kepuasan terhadap
hunian sewa atau faktor
lingkungan sekitar hunian sewa.
Penelitian dilaksanakan menggunakan metode
penelitian kuantitatif
yang bersifat
eksplanatori Groat Wang, 2002. Di dalam
penelitian akan
diungkapkan hubungan sebab-akibat
antara variabel
independen dan dependen.
Pengumpulan data dilakukan
lewat metode
survei online
dalam bentuk
kuesioner yang dibagikan secara
bebas snowball-non-
random- sampling
kepada
Dari dua
analisis regresi
yang dilakukan
bivariat dan multivariat
terhadap keinginan
mahasiswa untuk pindah,
dapat
Universitas Sumatera Utara
20
mahasiswa dari berbagai
universitas di
beberapa kota di Indonesia,
melalui media
sosial, atau
secara pribadi
dikenal. Mahasiswa yang
diminta untuk
menjadi respon- den
juga diminta
untuk menyebarkan
kuesioner online kepada teman-
temannya yang lain.
disimpulkan bahwa faktor
tingkat kepuasan pada
hunian
sewa memiliki
pengaruh yang
lebih besar
dibandingkan dengan
tingkat kepuasan pada
lingkungan sekitar hunian
sewa.
Kajian Kualitas
Bangunan Rumah
Pondokan Terhadap
Kenyamanan Huni
Berdasarkan Persepsi Penghuni
Dipermukiman Sekitar Kampus
Universitas Hasanuddin,
2010, Makassar,
Sakhrul Dachlan Saleh
Untuk mengkaji
kualitas bangunan rumah
pondokan terhadap
kenyamanan huni
berdasarkan persepsi penghuni
di permukiman
sekitar kampus
UNHAS. Pendekatan
yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
Pendekatan Positivistik dengan
memandang realitasgejalafenomen
a sehingga
dapat diklasifikasikan, relatif
tetap, konkrit teramati, teukur dan hubungan
gejala sebab akibat. Pendekatan ini juga
sering disebut metode discovery.
Sugiyono, 2009.
Metode yang
digunakan yaitu metode
kuantitatif dimana
dalam menganalisis
data dengan
menggunakan statistik karena
mengutamakan perhitungan dan
angka,
karena menggunakan
Pendekatan kuantitatif maka
data yang
dihasilkan adalah
data kuantitatif
sebagai data
utama, sedangkan data
kualitatif hanya digunakan
sebagai
data penunjang.
Variabel yang
dianggap paling penting terhadap
penilaian mahasiswa
penghuni yaitu fasilitas
listrik dan
kamar mandiwc,
luasan kamar,
penghawaan, kondisi
fisik bangunan, ruang
dapur, tempat
cuci, pencahayaan
serta drainase
rumah sedangkan
faktor sosial
penghuni yang berpengaruh
kuat terhadap
persepsi Analisa
Kepuasan Penghuni
Rumah Sederhana Tipe 36 Di
Kawasan Sidoarjo,
2013, Sidoarjo,
Timoticin Kwanda
dkk
Untuk mengetahui manakah dari faktor
Kualitas Produk,
Lokasi, Desain
Bangunan, Sarana dan Prasarana yang
memberikan pengaruh bermakna
terhadap kepuasan penghuni
rumah Menggunakan metode
survei dan pengisian kuisioner dalam bentuk
closed question. Data
tersebut dianalisa dengan
menggunakan analisis
deskriptif yaitu mendiskripsikan
atau
memberi gambaran
terhadap obyek yang
diteliti Faktor
paling dominan
yang mempengaruhi
penghuni rumah sederhana
tipe 36
kawasan Sidoarjo adalah
faktor Kualitas bangunan.
Tabel 2.1, sambungan
Universitas Sumatera Utara
21
sederhana tipe 36 di kawasan
Sidoarjo Jawa Timur.
melalui sampel atau
populasi sebagaimana
adanya tanpa
memberikan kesimpulan.
Kriteria Kepuasan
Penghuni Hunian
Sewa Rumah Kost Mahasiswa Di Sekitar
Kawasan Universitas Sumatera Utara,
Susi Ermadani
-Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan penghuni
hunian rumah kost. -Mengidentifikasi
tipologi
hunian mahasiswa
yang ada
di sekitar
kampus USU. Penelitian
ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif.
Lokasi penelitian
berada di
sekitar kawasan USU.
Dalam menganalisis
data menggunakan
tabulasi
dari data kuisioner
Hasil yang
diharapkan penelitian
ini dapat
menunjukan faktor-faktor
yang menjadi
kriteria kepuasan hunian
sewa rumah
kost
Tabel 2.1, sambungan
Universitas Sumatera Utara
22
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian