Jenis Penelitian Variabel Penelitian

22 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Pentingnya metodologi penelitian bagi sebuah penelitian berdampak pada keberhasilan suatu penelitian. Berdasarkan metodenya penelitian dibedakan menjadi 5 jenis Sinulingga, 2011, yaitu penelitian historis historical research, penelitian deskriptif descriptive research, penelitian eksperimen experimental research, penelitian tindakan action research, dan grounded research. Berdasarkan jenis-jenis penelitian tersebut, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan serta menganalisa elemen pembentuk citraimage kawasan dengan pendekatan studi kasus kawasan universitas sumatera utara dan sekitarnya. Berdasarkan metodologinya penelitian terbagi dua, yaitu metodologi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Metodologi penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berdasarkan positivisme, yaitu fenomena yang tetap, konkrit, dan terukur. Penelitian ini digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan memakai alat pengumpulan data. Metodologi penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, yaitu menghasilkan data deskriptif dari orang yang menghuni rumah kost di sekitar kampus USU. Data- data yang diperlukan diperoleh dengan melakukan interview serta pengamatan langsung di lokasi penelitian. Kajian Kriteria kepuasan ini merupakan penelitian Universitas Sumatera Utara 23 deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan, menganalisa serta menyimpulkan data dan informasi yang diperlukan yang berkaitan dengan kriteria kepuasan penghuni hunian sewa rumah kost mahasiswa di sekitar kawasan Universitas Sumatera Utara

3.2. Variabel Penelitian

Variabel diartikan sebagai suatu konsep yang mempunyai variasi atau keragaman. Sedangkan konsep sendiri adalah pengambaran atau abstraksi dari suatu fenomena atau gejala tertentu. Konsep tentang apapun jika memiliki ciri-ciri yang bervariasi atau beragam dapat disebut sebagai variabel Arikunto, 2006 : 129. Terdapat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan berhuni, yakni faktor individu penghuni, atribut hunian, dan atribut lingkungan sekitar hunian Toscano Amestoy, 2007. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengartikan atribut hunian sebagai fasilitas yang ada di rumah kost, penataan interior ruangan dan atribut lingkungan dianggap sebagai jarak tempuh dari hunian rumah kost ke tempat tujuan kampus sedangkan untuk penghuni individu berhubungan dengan keadaan ekonomi yaitu harga untuk sewa hunian. Amole 2008 dalam penelitiannya evaluasi kepuasan penghuni dapat dilihat dari karakteristik fisik bangunan. Deskripsi dari karakteristik bangunan adalah bagian rumah secara umum yaitu: kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang cuci pakaian, ruang bersama, koridorselasar, tangga dan area parkir. Universitas Sumatera Utara 24 Tabel 3.1 Tabel Variabel Penelitian Variabel Penelitian Metode pengumpulan data Berdasarkan atribut hunian dan atribut lingkungan  Fasilitas Angket  Interiorruang dalam Angket  Jarak tempuh Observasi dan angket  Harga sewa Angket Berdasarkan karakteristik fisik bangunan  Kamar tidur Angket  Kamar mandi Angket  Dapur Angket  Ruang cuci pakaian Angket  Ruang bersama Angket  Tangga Angket  Area parkir Angket Berdasarkan Tipologi Hunian  Room in private homes Observasi dan angket  Maisonette1-3 lt Observasi dan angket

3.3. PopulasiSampel