54
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode analitik dan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan data variabel
dependen dan independen dilakukan dalam satu waktu yaitu waktu yang bersamaan Suparyanto, 2010. Peneliti memilih untuk menggunakan desain cross sectional
karena lebih mudah dilakukan, waktu yang digunakan lebih efisien dan sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk diketahuinya Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Dugaan Carpal Tunnel Syndrome CTS pada Operator Komputer Bagian Sekretariat di Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum
Tahun 2012.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bagian sekretariat di Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan. Waktu penelitian dilakukan pada
bulan Juli Tahun 2012.
55
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh operator komputer di bagian Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum. Adapun jumlah
operator computer pada bagian Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum adalah 240 orang.
Sampel penelitian adalah elemen-elemen populasi yang dipilih berdasarkan kemampuan mewakilinya. Pada penelitian ini yang menjadi sampel yaitu operator
computer pada bagian sekretariat di Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria ekslusi sebagai berikut :
Kriteria Inklusi 1. Tidak memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus, arthritis reumatoid, dan
fraktur pada tangan. 2. Wanita yang tidak sedang hamil, menyusui, dan belum mengalami
menopause.
Kriteria Ekslusi 1. Pegawai yang bekerja di bagian sekretariat dan menggunakan komputer
kurang dari 4 jam selama 8 jam kerja. 2. Pegawai yang bekerja di bagian sekretariat dan memiliki indeks masa tubuh
29.
56
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah ditentukan dengan menggunakan rumus besar sampel uji hipotesis 2 proporsi. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan tingkat kepercayaan 95 dengan memakai derajat kemaknaan 5 dan kekuatan uji 95.
sampel n = Z
1 − α 2
2P 1
−
P + Z
1 − β
P1 1
−
P1 + P2 1
−
P2 1
−
2
Keterangan : n
: Jumlah sampel minimal yang diperlukan P
1
: proporsi kejadian pada salah satu partisipasi kelompok tertentu P
2
: proporsi kejadian pada salah satu partisipasi kelompok tertentu
P
: : Rata-rata proporsi P
1
+ P
2
2 Z
1- α2 :
derajat kemaknaan α pada dua sisi two tail yaitu sebesar 5 = 1,96 Z
1- β
: Kekuatan uji 1- β yaitu sebesar 95 = 1,64
Perhitungan sampel akan dilakukan berdasarkan variabel yang akan diteliti yang telah dilakukan oleh penelitian-penelitian sebelumya. Adapun spesfikasinya
yaitu: 1. Jenis kelamin
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ali 2006 tentang computer professional dan Carpal Tunnel Syndrome CTS, populasi
yang memiliki carpal tunnel syndrome pada laki- laki P1 adalah sebesar 14,5 dan pada perempuan P2 sebesar 6,8 .
57
2. Usia Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ali 2006 tentang
computer professional dan Carpal Tunnel Syndrome CTS, populasi yang memiliki carpal tunnel syndrome pada usia
≤30 tahun P1 adalah sebesar 12,4 dan pada usia 30 tahun P2 sebesar 22.7 .
3. Posisi janggal pada tangan Variabel posisi janggal ekstrim pada tangan, berdasarkan
penelelitian Febriana 2009 tentang Gambaran Faktor-Faktor Risiko Carpal Tunnel Syndrome
di PT. ASTRA International TBK-Head Office Sunter II, diketahui proporsi pada populasi yang memiliki
postur janggal pada saat bekerja dan memiliki Carpal Tunnel Syndrome
P1 sebesar 52,9 , sedangkan proporsi pada populasi dengan tidak melakukan postur janggal pada saat bekerja dan
memiliki Carpal Tunnel Syndrome P2 adalah sebesar 20 .
4. Masa kerja Variabel masa kerja, berdasarkan penelelitian Ali 2006
diketahui proporsi pada populasi yang bekerja ≤ 4 tahun dan memiliki
Carpal Tunnel Syndrome CTS adalah sebesar 6,17 , sedagkan
proporsi pada populasi yang bekerja 4 tahun dan memiliki carpal tunnl syndrome adalah sebesar 6,94 .
58
Berdasarkan keterangan diatas maka, didapatkan kebutuhan sampel per variabel yang diteliti dari penelitian sebelumnya yaitu:
Variabel Diketahui
Sampel total Jenis Kelamin
P1 = 14,5 = 0,145 P2 = 6,8 .= 0,068
P
= 0,145+0.0682 = 0,107
410 x 2 = 820
Usia P1 = 12,4 = 0,124
P2 = 22.7 .= 0,227
P
= 0,124+0,2272 = 0,175
338x 2 = 676
Postur janggal P1 = 52,9 , = 0,529
P2 = 20 .= 0,20
P
=0,529+0,202= 0,396
49 x 2 = 98
Massa kerja P1 = 6,17 , = 0,0617
P2 = 6,94 .= 0,0694
P
=0,0617+0,06942 =0,066
16300 x 2 = 32600
Berdasarkan perhitungan sampel maka didapatkan sampel sebanyak 98 orang. Untuk menghindari missing maka sampel ditambah menjadi 102 sampel
operator komputer.
4.4 Instrumen Penelitian