64
2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumen atau catatan
dari perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian, seperti profil perusahaan dan jumlah pekerja.
4.6 Pengolahan Data
Untuk memperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti, maka analisis data merupakan suatu langkah penting dalam penelitian. Data yang telah terkumpul akan
diolah dan dianalisis dengan menggunakan program komputer. Proses pengolahan data meliputi:
1. Editing adalah pekerjaan memeriksa validitas data yang masuk sepertimemeriksa kelengkapan pengisian kuesioner, kejelasan jawaban,
konsistensi antarjawaban, relevansi jawaban dan keseragaman suatu
pengukuran. 2. Coding adalah kegiatan untuk mengklasifikasikan data dan jawaban
menurutkategori masing-masing
sehingga memudahkan
dalam pengelompokan data.
Mengkode jawaban adalah merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka. Proses codingpada penelitian ini, variabel indepent dan
dependent akan diberi kode untuk memudahkan dalam menganalisa yaitu; Variabel Carpal Tunnel Syndrome
Ya Tidak
1
65
Variabel jenis kelamin Perempuan
Laki-laki 1
Variabel usia 30 tahun
≥ 30 tahun 1 Variabel posisi janggal
Janggal Tidak janggal 1
Variabel massa kerja 4 tahun
≥ 4 tahun 1
3. Entry adalah kegiatan memasukan data yang telah didapat kedalam programkomputer yang telah ditetapkan.
4. Tabulating adalah merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agardengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan
proses tabulasi dapat dilakukan dengan berbagai cara antra lain : dengan metode talley,menggunakan kartu, dan menggunakan komputer.
4.7 Analisis data
1. Analisis univariat Analisis ini dilakukan pada masing-masing variabel. Pada prinsipnya,
tujuan untuk menjelaskanmendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Hasil analisi berupa distribusi dan prosentase pada tiap
variabel. Mengetahui gambaran karakteristik responden, karakteristik pekerjaan,
dan gambaran tentang carpal tunnel syndrome dalam bentuk tabel-tabel
66
2. Analisis bivariat Analisa dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen. Pengolahan data dilakukan dengan perangkat komputer dengan derajat kemaknaan yang digunakan, p value
≤ 0,05 maka dapat berarti data sampel mendukung adanya hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen, sebaliknya apabila p value 0,05 artinya data sampel tidak mendukung adanya hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen. Uji yang digunakan untuk analisis yang berbentuk data kategorik yaitu uji
Chi-square dengan derajat kemaknaan 5. Pada uji Chi-square dilakukan pada variabel jenis kelamin, usia, masa kerja dan posisi janggal pada tangan untuk
mengetahui hubungan dengan dengan Carpal Tunnel Syndrome.
67
BAB V HASIL