Alat Penelitian Bahan yang digunakan :

L - 11 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

3.3.1 Penelitian ini Dilakukan di :

1. Laboratorium Fisika Kristalografi FMIPA USU 2. Laboratorium Fisika FMIPA Unimed 3. PUSLITBANG Fisika LIPI PUSPITEK Serpong Tangerang. 4. PUSLITBANG Perindustrian Tanjung Morawa. 5. PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 220 Medan 6. Laboratorium MIPA Universitas Indonesia Depok Jakarta.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai akhir Nopember 2007 sampai dengan Mei 2008.

3.2 ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

3.2.1 Alat Penelitian

1. AAS Type AA-680 2. Neraca Digital 3. Mortar 4. Retsch Test Sieve A Stmell 150 micron 100 ayakan Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 5. Furnace Programmable 1200 o C 6. EQUOTIP Hardness Tester 7. Gelas Kimia 8. Jangka Sorong 9. Mixer Merek Philips 10. Cetakan yang berbentuk Silinder dan pelet 11. Beban berbagai ukuran massa dari 0,5 kg sd 10 kg 12. X-Ray difraction XRD 13. Gas Analyzer.

3.2.2 Bahan yang digunakan :

1. Kaolin, diambil dari desa Bandar Pulau Pekan Dusun III Batunanggor Kabupaten Asahan Sumatera Utara. 2. Feldsfar, diambil dari Desa Dolok Matutung Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. 3. Clay, diambil dari Desa Ranggitgit Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara 4. Kuarsa, diambil dari Desa Naga Timbul Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara. 5. Serbuk kayu damar, diambil dari Pabrik Penggergajian Kayu. 6. Air 22 Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 7. Vaselin Semua bahan dasar untuk pembuatan keramik berpori yang digunakan masing-masing berukuran 100 mesh dan terlebih dahulu dianalisa komposisi kimia basanya dengan alat AAS type AA-680. Adapun spesifikasi dari bahan baku kaolin, feldsfar, clay dan kuarsa serta analisa XRD dari masing-masing bahan baku terdapat pada lampiran A, B, C dan D. Adapun perbandingan bahan baku diatas adalah seperti tercantum dalam tabel di bawah ini : Tabel 3.1 Perbandingan Bahan Bahan Keramik No Kaolin 30 Feldsfar 20 Clay 30 Kuarsa 20 Aditif Seruk Kayu Damar 1 100 0 2 95 5 3 90 10 4 85 15 5 80 20 6 70 30 Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 3.3 PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan prosedur yang mengikuti skema berikut : Gambar 3.1. Prosedur Penelitian 3.4 VARIABEL PENELITIAN DAN PARAMETER PENELITIAN

3.4.1 Variabel Penelitian