DENSITAS KEKERASAN TEKANAN SUSUT MASSA Susut Volume

L - 11 Vt = Volume total sample cm 3

2.7 DENSITAS

Densitas pada material didefinisikan sebagai perbandingan antara massa m dengan volume v. Densitas dinyatakan dalam grcm 3 dan dilambangkan dengan rho Densitas = V m = ρ ..................................2.2 Dimana : m = massa gr : V = Volume cm 3 : = Densitas grcm 3

2.8 KEKERASAN

Kekerasan didefenisikan sebagai ketahanan bahan terhadap penetrasi pada permukaan, namun pada umumnya kekerasan menyatakan ketahanan terhadap deformasi plastis karena pada bahan yang ulet kekerasan memiliki hubungan yang sejajar dengan kekuatan. Untuk menguji kekerasan suatu material bisa digunakan berbagai macam cara, salah satu diantaranya adalah metode Vickers. Pengujian kekerasan di lakukan dengan alat digital Equotip Hardness Tester, dimana hasilnya dapat dibaca secara langsung dan diperoleh dalam satuan HB Hardness of Brinnel yang dapat dikorelasikan nilainya ke satuan Hardness of Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 Vickers dari tabel korelasi nilai kekerasan Brinell, Rockwell dan Vickers Lampiran E

2.9 TEKANAN

Nilai kuat tekan sampel didapat melalui tata cara pengujian secara manual dengan memberikan beban tekan bertingkat dengan peningkatan beban tertentu atas benda uji. Untuk mendapatkan nilai tekan digunakan rumus : A F P = ..............................................2.3 Dimana : P = Tekanan Nm 2 F = Gaya Tekan N A = Luas bidang tekan m 2

2.10 SUSUT MASSA

Pengukuran susut massa dilakukan pada sampel uji yang berbentuk pelet dengan massa awal sebelum dibakar. Susut massa = 100 x mo ms mo − m ..................... 2.4 Dimana : mo = massa sebelum dibakar ms = massa sesudah dibakar Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11

2.11 Susut Volume

Pengukuran susut volume dilakukan pada benda uji yang berbentuk pelet dengan volume awal sebelum dibakar. Susut Volume = 100 x Vo Vs Vo − ………………..........2.5 Dimana : Vo = Volume sebelum dibakar Vs = Volume sesudah di bakar

2.12 DIFRAKSI SINAR-X