HASIL PENGUJIAN Pengaruh Aditif Serbuk Kayu dalam Pembuatan keramik Berpori untuk Digunakan Sebagai Filter Gas Buang

L - 11 penambahan serbuk kayu sebagai aditif dengan porositas. Artinya semakin banyak serbuk kayu maka porositas keramik juga akan cenderung naik. Beda halnya dengan porositas, nilai densitas cenderung menurun jika semakin banyak penambahan aditif. Tampak nilai densitas menurun sesuai dengan penambahan aditif yaitu dari 1,363 ; 1,271 ; 1,201 ; 1,005 ; 0,789 dan 0,658. Hal ini sejalan dengan pembuatan keramik yang baik, apabila nilai porositas semakin meningkat maka nilai densitas akan cenderung menurun dengan demikian akan dapat digunakan sebagai filter gas buang. Dari data densitas diatas dapat dibuat persamaan regresi linier x atas y yaitu y = 1,388 – 0,025x, dimana hasil perhitungan terdapat pada lampiran E. Selanjutnya dari hasil perhitungan tersebut dapat ditentukan koefisien korelasinya yaitu r = - 0,98. Hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara penambahan serbuk kayu sebagai aditif dengan densitas. Artinya semakin banyak serbuk kayu maka densitas keramik juga akan cenderung turun.

4.2 HASIL PENGUJIAN

KEKERASAN DAN UJI TEKAN Data hasil pengujian kekerasan dan uji tekan dapat ditunjukkan pada tabel berikut : Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 Tabel 4.2 Data Pengukuran Kekerasan dengan Komposisi Aditif Serbuk Kayu Damar yang Berbeda No Aditif Kekerasan Hardness of Brinnel Kekerassan Hardness of Vickers 9,8MPa 1 2 3 4 5 6 5 10 15 20 25 133 115 108 104 98 89 140 121 113 109 103 94 Tabel 4.3 Data Tekanan dengan Komposisi Aditif Serbuk Kayu Damar yang Berbeda No Aditif Diameter sampel cm Luas bidang tekan cm2 Massa Beban Kg Tekanan .......x10 5 Pa 1 2 3 4 5 6 5 10 15 20 25 2,02 2,01 2,02 2,00 2,02 2,08 3,72 3,19 3,22 3,16 3,22 3,42 38 16 15 13 11 9 11,447 4,865 4,519 3,991 3,314 2,553 Hubungan antara aditif dengan kekerasan dan tekanan dapat ditunjukkan pada grafik dibawah ini : Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 Dari grafik hubungan aditif dengan kekerasan menunjukkan bahwa semakin banyak aditif kayu damar ditambahkan pada sampel maka tingkat kekerasannya cenderung menurun sekalipun penurunan nilai kekerasan yang terjadi tidak menunjukkan penurunan yang berarti. Tetapi dapat diartikan semakin banyak serbuk 20 40 60 80 100 120 140 160 5 10 15 20 25 30 35 Massa Aditif Serbuk Kayu Damar Ke k e ra s a n 2 4 6 8 10 12 14 5 10 15 20 25 30 35 Massa Aditif Serbuk Kayu Damar Te ka n a n Gambar 4.4. Grafik Hubungan Persentase Serbuk Kayu Damar dengan Tekanan Gambar 4.3. Grafik Hubungan Persentase Serbuk Kayu Damar dengan Kekerasan Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 kayu damar ditambahkan pada sampel keramik maka mengakibatkan sampel menjadi lebih rapuh dan nyaris pecah. Hal ini besar kemungkinan disebabkan karena besarnya jumlah porositas pada sampel keramik tersebut. Demikian dengan nilai uji tekan, penambahan aditif yang lebih banyak maka nilai tekan juga cenderung menurun, karena memang kondisi kekerasan sebanding dengan perubahan tekan. Dengan penambahan aditif terjadi penurunan tekanan yang signifikan yaitu dari 11,447 x10 5 Pa ketika diberi aditif 5 maka tekanan menjadi 4,865 x10 5 Pa. Namun untuk selanjutnya ketika diberi aditif dengan berbagai komposisi penurunan tidak terjadi penurunan tekanan yang tajam.

4.3 SUSUT MASSA DAN SUSUT VOLUME