RUANG LINGKUP MASALAH PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN

L - 11 Sementara menurut Strak dan Berger 1997, serbuk kayu memiliki kelebihan sebagai filler bila dibandingkan dengan filler mineral seperti mika, kalsium karbonat, dan talk yaitu antara lain temperatur proses lebih rendah kurang dari 400ºF yang dengan demikian akan mengurangi biaya energi, dapat terdegradasi secara alami, berat jenisnya jauh lebih rendah sehingga biaya per volume lebih murah, gaya geseknya rendah sehingga tidak merusak peralatan pada proses pembuatan serta berasal dari sumber yang dapat diperbaharui. Berdasarkan uraian diatas dan dalam rangka efisiensi penggunaan serbuk kayu, maka dirasa perlu mengupayakan pemanfaatan serbuk kayu menjadi produk yang lebih bermanfaat. Adapun jenis kayu yang dipilih adalah kayu damar, karena kayu ini tergolong kelas kuat HI dan paling sesuai digunakan sebagai bahan konstruksi ringan Hadjib, N,2005 dan kayu ini sangat mudah didapat ditempat- tempat pengolahan kayu. Untuk itu penulis berkeinginan melakukan penelitian mencoba memanfaatkan serbuk kayu damar sebagai bahan aditif dalam pembuatan keramik berpori yang dapat digunakan sebagai filter gas buang kendaraan bermotor.

1.2 RUANG LINGKUP MASALAH

Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh aditif serbuk kayu damar dalam pembuatan keramik berpori yang digunakan sebagai filter gas buang kendaraan bermotor. Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 1.3 PEMBATASAN MASALAH Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pembuatan alat dari bahan keramik dengan bahan aditif serbuk kayu damar untuk mengetahui prosentase pengurangan jumlah gas-gas radikal berbahaya yaitu CO, CO 2 dan HC, yang dihasilkan oleh gas buang kenderaan bermotor roda empat dengan bahan bakar bensin C 6 H 12 .

1.4 PERUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Apakah peran karbon dari serbuk kayu damar dapat menghasilkan keramik berpori untuk dimanfaatkan mereduksi gas-gas radikal CO, CO 2 dan HC yang berasal dari gas buang kenderaan bermotor roda empat dengan bahan bakar bensin C 6 H 12 ? b. Berapa prosenkah gas radikal CO, CO 2 dan HC yang berasal dari kenderaan bermotor roda empat dengan bahan bakar bensin C 6 H 12 dapat berkurang jika dilewatkan dari keramik berpori yang diberi bahan aditif dari serbuk kayu damar?

1.5 TUJUAN PENELITIAN

Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah antara lain : a. Mengetahui cara yang baik untuk pembuatan keramik berpori dengan bahan aditif serbuk kayu damar. Andrita: Pengaruh Aditif Serbuk Kayu Dalam Pembuatan Keramik Berpori Untuk Digunakan Sebagai Filter gas Buang, 2008. USU e-Repository © 2008 L - 11 b. Untuk mengetahui peranan karbon dari serbuk kayu damar dalam keramik berpori untuk mengurangi gas radikal CO, CO 2 dan HC yang berasal dari gas buang kenderaan bermotor roda empat dengan bahan bakar bensin C 6 H 12 . c. Untuk mengetahui prosentasi berkurangnya gas radikal CO, CO 2 dan HC yang berasal dari gas buang kenderaan bermotor roda empat dengan bahan bakar bensin C 6 H 12 yang dilewatkan melalui keramik berpori dengan bahan aditif karbon dari serbuk kayu damar. d. Memanfaatkan bahan baku lokal.

1.6 MANFAAT PENELITIAN