menjalankan tugasnya.
43
. Tujuannya untuk melindungi kepentingan satu, atau lebih anggota Direksi dari perbuatan melawan hukum, ataupun yang merugikan
kepentingan perseroan yang dilakukan oleh anggota Direksi lainnya. Sebagai suatu organ dengan pertanggung jawaban kolegial, tidak tertutup kemungkinan bahwa satu
orang anggota Direksi akan berbeda pendapat dengan anggota Direksi lainnya dalam hal memutuskan suatu persoalan sehubungan dengan tugas pengurusan dan
pengelolaan perseroan, sehingga demikian membuat anggota Direksi berkewajiban untuk melakukan check and balance atas tindakan anggota Direksi lainnya
44
. Salah satu tugas Direksi dalam rangka pengurusan perseroan adalah melakukan
penyelenggaraan, dan penyimpanan dokumen perusahaan. Salah satu fungsi dokumen perusahaan adalah untuk menunjukkan kepada setiap pihak yang berhubungan
dengan perseroan mengenai hak, kewajiban, dan harta kekayaan Perseroan tersebut sangat diperlukan oleh pihak ketiga dalam memutuskan untuk melakukan, atau tidak
melakukan hubungan hukum dengan perseroan.
B. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Menurut UUPT
Menurut Pasal 79 ayat 1 UUPT Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana telah diubah dengan Pasal 92 ayat 1 UUPT No. 40 Tahun2007
43
UUPT No. 40 Tahun 2007 Pasal 97 ayat 3.
44
Gunawan Widjaja,Ibid, hal 4.
pengurusan perseroan dipercayakan kepada Direksi, dengan tugas dan wewenang Direksi sebagai berikut :
45
1. Direksi menjalankan pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. 2.
Direksi berwenang menjalankan pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang
ditentukan dalam undang-undang ini atau anggaran dasar. 3.
Direksi perseroan terdiri dari 1satu orang anggota Direksi atau lebih 4.
Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan menghimpun dana atau mengelola dana masyarakat, perseroan yang menerbitan surat pengakuan
hutang kepada masyarakat atau perseroan terbuka wajib mempunyai paling sedikit 2 dua orang anggota Direksi.
5. Dalam hal Direksi terdiri atas 2dua anggota Direksi atau lebih, pembagian
tugas dan wewenang pengurusan di antara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.
6. Dalam hal RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 5 tidak menetapkan,
pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.
45
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KUHD Pengumuman PT oleh Direksi diatur dalam Pasal 44 ayat 1 yang menyatakan bahwa tiap-tiap Perseroan Terbatas harus diurus oleh beberapa
pengurus, kawan-kawan peserta atau lain-lainnya yang semua itu harus diangkat oleh para pesero, dengan atau tidak dengan mendapat upah dan dengan atau tidak dengan diawasi oleh beberapa komisaris.
Transaksi yang mengandung benturan kepentingan adalah transaksi yang mengandung perbedaan kepentingan ekonomis antara perusahaan disuatu pihak
dengan pihak Direksi, Komisaris, Pemegang Saham dilain pihak. Transaksi yang demikian mungkin dilakukan atau difasilitasi oleh Direksi berdasarkan kekuasaannya.
Dengan kekuasaannya Direksi dapat mengambil keputusan untuk bertransaksi demi kepentingannya atau kepentingan pihak lain, bukan demi perseroan. Untuk itu
Bapepam mengharuskan persetujuan mayoritas pemegang saham independen. Jika transaksi tersebut dilakukan tanpa memenuhi persyaratan tersebut, maka tindakan
Direksi dianggap sebagai tindakan di luar kewenangannya ultra vires. Direksi bertanggungjawab apabila tindakan Direksi bertentangan UUPT Pasal 85 UUPT
No.1 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan Pasal 97 UUPT No.40 Tahun 2007.
Pihak yang menyebabkan terjadinya transaksi tersebut dapat dimintakan pertanggungjawaban. Bapepam berwenang mengenakan sanksi kepada pihak yang
menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut. Sanksi yang dapat dikenakan adalah sanksi peringatan tertulis atau denda.
46
C. Tugas dan tanggung jawab Direksi kepada pihak ketiga