Erika N. Girsang : Hubungan Persepsi Masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Tentang Pelayanan Kesehatan Dengan Kunjungan Di RSU Parapat, 2009
5. Setelah menggunakan produkjasa, konsumen akan merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Kepuasan konsumen tergantung kepada perbandingan
antara harapan konsumen sebelum pembelian dan persepsi terhadap kinerja produkjasa. Oliver dalam Tjiptono, 2005
Proses keputusan pembelian dapat digambarkan sebagai berikut :
G
Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian Sumber : Tjiptono 2005
2.6 Landasan Teori
Menurut Levey dan Loomba 1973 dalam Azwar 1995, yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri
atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Pelayanan kesehatan memiliki banyak syarat yang harus dipenuhi agar dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. Syarat yang dimaksud paling tidak mencakup delapan hal pokok yaitu : tersedia available, wajar appropriate,
berkesinambungan continue, dapat diterima acceptable, dapat dicapai accessible, dapat dijangkau affordable, efisien efficient serta bermutu quality
Azwar,1995. Menurut Tabish dalam Aditama 2003, pelayanan kesehatan yang
Identifikasi kebutuhan
Pencarian informasi
Evaluasi informasi
Keputusan pembelian
Perilaku purnabeli
Erika N. Girsang : Hubungan Persepsi Masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Tentang Pelayanan Kesehatan Dengan Kunjungan Di RSU Parapat, 2009
bermutu berarti memberikan suatu produk yang benar-benar memberi pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan individu dan masyarakat.
Penelitian Rifai 2005 menyebutkan bahwa persepsi perilaku dokter, perilaku petugas dan fasilitas puskesmas berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan
pengobatan puskesmas Binjai kota, sedangkan biaya berobat dan lokasi puskesmas tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan pengobatan.
2.7 Kerangka Konsep Penelitian
Variabel persepsi masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang terdiri dari lokasi, fasilitas, perilaku perawat dan perilaku dokter diambil berdasarkan penelitian
Rifai 2005 yang melakukan penelitian di Puskesmas Binjai Kota dengan variabel persepsi masyarakat tentang puskesmas terdiri dari biaya berobat, lokasi, fasilitas ,
perilaku petugas dan perilaku dokter. Dari hasil penelitian Rifai, ternyata biaya berobat dan lokasi puskesmas tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan
pengobatan Puskesmas Binjai Kota. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada masyarakat di wilayah
Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, diketahui bahwa variabel biaya berobat tidak mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kunjungan di RSU Parapat, maka dalam
penelitian ini variabel biaya tidak di pakai.
Erika N. Girsang : Hubungan Persepsi Masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Tentang Pelayanan Kesehatan Dengan Kunjungan Di RSU Parapat, 2009
Alur penelitian ini dapat digambarkan dalam kerangka konsep seperti berikut ini : Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian Sumber : Rifai 2005
Berdasarkan kerangka konsep dapat dijelaskan defenisi konsep sebagai berikut : persepsi masyarakat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon terhadap pelayanan
kesehatan di RSU Parapat terdiri dari lokasi rumah sakit, fasilitas rumah sakit, serta perilaku perawat dan perilaku dokter. Secara teoritis hal ini semua berpengaruh
terhadap kunjungan di rumah sakit. Bila persepsi masyarakat baik terhadap RSU Parapat, maka diharapkan akan banyak masyarakat yang memanfaatkan pelayanan
kesehatan di RSU Parapat. Persepsi masyarakat tentang
pelayanan kesehatan • lokasi
• fasilitas • perilaku perawat
• perilaku dokter Kunjungan
rumah sakit
Erika N. Girsang : Hubungan Persepsi Masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Tentang Pelayanan Kesehatan Dengan Kunjungan Di RSU Parapat, 2009
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan analitik kuantitatif untuk mengetahui hubungan antara persepsi masyarakat Kecamatan
Girsang Sipangan Bolon tentang pelayanan kesehatan dengan kunjungan di RSU Parapat.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun pada bulan Januari 2009.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Data tahun 2007 menunjukkan jumlah penduduk di
Kecamatan Girsang Sipangan Bolon sebanyak 14.102 jiwa.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus penentuan sampel untuk penelitian survei Notoatmodjo, 2002.