Pemeriksaan Tinja Pemeriksaan Tanah Pekarangan

3.7. Cara Kerja

3.7.1. Pemeriksaan Tinja

Dilakukan pemeriksaan tinja anak usia SD dengan metode Kato-Katz. Tempat pemeriksaan di Laboratorium FK-UISU Medan. Dari pemeriksaan tinja didapat prevalensi dan intensitas STH. Bahan yang diperlukan: 1. Cellophan selebar ± 2,5 x 3 cm. 2. Larutan Kato. 3. Kawat kasa selebar 3 x 4 cm untuk menyaring tinja. 4. Karton ukuran 3 x 4 cm, tebal 1,5 mm, ditengah berlubang dengan diameter 6 mm. 5. Isi lubang karton telah diketahui sebelumnya ± 41,7 mg. 6. Kaca benda. 7. Tutup botol dari karet. 8. Kertas saring ukuran 10 x 10 cm. 9. Kertas minyak tidak tembus air ukuran 10 x 10 cm. 10. Potongan lidibambu. 11. Tinja yang akan diperiksa. Cara Kerja: 1. Letakkan kertas saring di atas kertas berminyak di meja laboratorium. 2. Ambil tinja yang banyak dengan lidi dan letakkan di atas kertas saring di meja laboratorium. Helma Samad : Hubungan Infeksi Dengan Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung, 2009 USU Repository © 2008 3. Letakkan kawat kasa di atas tinja. 4. Ambil kaca benda dan letakkan kertas karton di atas kaca benda, lubang kertas karton harus di tengah kaca benda. 5. Dengan lidi tekan kawat kasa di atas tinja, kemudian dengan lidi tinja di atas kawat kasa dimasukkan ke dalam lubang kertas karton. 6. Isilah lubang karton sampai rata dengan permukaan kertas karton. 7. Angkatlah kertas karton, dan tinja dalam lubang akan tertinggal di atas kaca benda. 8. Tutuplah kaca benda dengan cellophane. 9. Tekan cellophane dengan kaca benda lain atau tutup botol dari karet untuk meratakan tinja di bawah cellophane. 10. Letakkan sediaan secara terbalik di atas kertas saring. 11. Biarkan sediaan selama 20 – 30 menit. 12. Hitunglah telur cacing, jumlah telur cacing di kali 24 sama dengan jumlah telur cacing dalam 1 gram tinja.

3.7.2. Pemeriksaan Tanah Pekarangan

Cara Modifikasi Metode Suzuki Arrasyid, 1999 Prosedur pengambilan sampel: 1. Sampel tanah dikikis dari permukaan tanah pekarangan kiri, kanan, depan dan belakang rumah dan dimasukkan pada pot plastik yang berbeda sesuai dengan lokasi pengambilan dan diberi label. Helma Samad : Hubungan Infeksi Dengan Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung, 2009 USU Repository © 2008 2. Sampel dimasukkan kedalam “Ice box” dan dibawa ke laboratorium. Di laboratorium, sampel disimpan di lemari es sampai saat pemeriksaan bila tidak sempat diperiksa langsung. Tekhnik pemeriksaan: 1. Sampel 2 gram dilarutkan dengan 10 ml air kran. Masukkan kedalam tabung sentrifuse melalui saringan teh yang dilapisi kain kasa basah. 2. Sentrifuse selama 2 menit dengan kecepatan 2000 RPM. 3. Supernatan dibuang dengan hati-hati, pada sedimen tambahkan 10 ml. Larutan Magnesium Sulfat BJ 1.260 282 gramliter Aquadest; Phillipson, 1962. Kocok dengan baik sampai larut betul. 4. Sentrifuse 2500 RPM selama 5 menit. 5. Tambahkan larutan Magnesium Sulfat dengan hati-hati sampai penuh concave tanpa melimpah. 6. Tutup secara vertikal dengan cover glass. 7. Tunggu 15 – 20 menit. 8. Cover glass diangkat secara vertikal dan diletakkan pada object glass dan segera periksa.

3.7.3. Kuesioner untuk Mengetahui Perilaku Anak yang Berpengaruh terhadap