Penetapan Harga Jual Murabahah yang Efisien

48 murabahah. Cara penetapan margin yang hanya mengacu pada suku bunga merupakan langkah sesat sekaligus menyesatkan dan lebih berat lagi dapat merusak reputasi bank syariah. Dalam prakteknya, barangkali tingginya margin yang diambil oleh pihak bank syariah adalah untuk mengantisipasi naiknya suku bunga dipasar atau inflasi. Sehingga kalau terjadi kenaikan suku bunga yang besar, maka bank syariah tidak mengalami kerugian secara riil, namun demikian apabila suku bunga dipasar tetap stabil atau bahkan turun, maka margin murabahah akan lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga pada bank konvensional. 40 Dengan penetapan margin keuntungan murabahah yang tinggi ini, secara tidak langsung bahkan akan dapat menyebabkan inflasi yang lebih besar daripada yang disebabkan oleh suku bunga. Oleh karena itu, perlu dicari format atau formulasi yang tepat, agar nilai penjualan dengan murabahah tidak mengacu pada sikap mengantisipasi kenaikan suku bunga selama masa pembayaran cicilan. Karena, me ngka it ka n ma rgin keu nt ung a n mu rabaha h de ng a n bu nga p erba nka n konvensional, baik diatasnya maupun di bawahnya, tetaplah bukan cara yang baik. Sebaiknya, penetapan harga jual murabahah dapat dilakukan dengan cara Rasulullah ketika berdagang. Dalam menentukan harga penjualan, Rasul secara transparan menjelaskan berapa harga belinya, berapa biaya yang telah 40 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, h. 142. 49 dikeluarkan untuk setiap komoditas dan berapa keuntungan wajar yang diinginkan. Cara yang dilakukan oleh Rasulullah ini dapat dipakai sebagai salah satu metode bank syariah dalam menentukan harga jual produk murabahah. 41 Dengan demikian, secara matematis bentuk formula dalam menentukan harga jual p barang pada akad murabahah yang dilakukan oleh perbankan syariah seharusnya hanya dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu, harga dasar pembelian dari penyalur utama x, biaya yang harus tertutupi y, dan keuntungan wajar yang disepakati oleh pihak bank dan nasabah z. p = x + y + z . . . . . . . . . . . . . 1 Bia ya yang harus tertutupi y, atau nila i yang dikeluarkan untuk meng had irkan bara ng t ersebut sampa i kepada nasaba h, didapat kan dari perhitungan rasio antara harga dasar pembelian x dan total target pembiayaan tahun berjalan yang dianggarkan oleh bank syariah v yang kemudian dikalikan dengan biaya operasional rata-rata tahun berjalan yang telah dianggarkan c. Besarnya nilai total target pembiayaan tahun berjalan v dan rata-rata biaya operasio nal tahun berjalan c bisa didapatkan dari hasil Rapat Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP bank syariah pada tahun terkait. Sehingga, 41 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, h. 142. 50 = + x v . c + z ……. ………. 2 Dengan formula ini, penentuan harga jual barang pada akad murabahah akan terbebas dari pengaruh fluktuasi suku bunga dan konsep cost of fund. Dan karena tingkat marjin tidak didefinisikan dengan persentase, maka tidak diperlukan lagi metode flat rate dalam perhitungan cicilannya, serta pemisahan antara cicilan pokok dan cicilan marjin yang diambil oleh bank. Semua telah berada dalam satu nilai saja, yaitu harga jual. Kemudian berdasarkan formula 2, marjin m yang dapat diterima oleh bank adalah, = x v . c + z ……. ………. 3 Sehingga komponen yang mempengaruhi besar kecilnya marjin yang akan diterima oleh bank m adalah harga dasar pembelian x, total target pembiayaan tahun berjalan yang dianggarkan oleh bank syariah v, biaya operasional rata-rata tahun berjalan yang telah dianggarkan c, dan keuntungan wajar yang disepakati oleh pihak bank dan nasabah z. 42 42 http:images.statistician81.multiply.multiplycontent.comMemperluas20Pasar20Bank 20Syariah20Dengan20Formula20Baru20akad20Murabahah. pdf di akses pada 7 januari 2011. 51 51

BAB III GAMBARAN UMUM BMT PRIMA SYARIAH

A. Latar Belakang BMT Prima Syariah

BMT Prima Syariah yang merupakan unit usaha dari KOPERASI KARYAWAN PRIMA UTAMA PT. PRIMAPER TRADEA UTAMA resmi berdiri pada tanggal 03 Oktober 2003 dengan No. Badan Hukum Koperasi: 332BHMENEG.IIV2004 TGL: 06 APRIL 2004 namun demikian, kami telah melakukan aktifitas operasional pada tanggal 01 Mei 2003. 1 Kegiatan usaha BMT Prima Syariah pada awal pendirian lebih berorientasi pada bengkel-bengkel per yang merupakan pelanggan dari PT. PRIMAPER TRADEA UTAMA dalam upaya mensinergikan usaha-usaha yang terkait agar dapat terus berjalan dan berkembang dengan sehat. Namun demikian BMT Prima Syariah mulai terbuka untuk umum dengan diadakannya Launching BMT Prima Syariah pada tahun 2004. 2

B. Tujuan, Visi, Misi, Motto dan Budaya

 Tujuan o Merealisasikan keuntungan seoptimal mungkin Sesuai syariah, tidak mengandung unsur-unsur mudharat bagi pihak-pihak terkait, dan memberikan manfaat dunia dan akhirat 1 Riwayat Singkat Unit Usaha BMT Prima Syariah dalam Laporan Usaha Kopkar Prima Utama Tahun Buku 2009, h. 1 2 Riwayat Singkat Unit Usaha BMT Prima Syariah dalam Laporan Usaha Kopkar Prima Utama Tahun Buku 2009, h. 2 52 o Merealisasikan kecukupan individu keluarga menambah kesejahteraan anggotanya dan masyarakat o Membangun kemandirian umat tidak mengandalkan orang lain o Melindungi aset dan mengembangkannya o Membantu mengeksplorasi sumber-sumber ekonomi agar dapat dimanfaatkan o Taqarrub kepada Allah Ta’ala QS Hud:61  Visi o Menjadi lembaga keuangan syariah yang terbaik, sehat dan tangguh  Misi o Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan dan nasabah lainnya, sehingga menjadi pelanggan dan nasabah yang sehat dan tangguh. o Membangun jaringan sumber daya ekonomi berbasis syariah untuk kesejahteraan umat. o Memperkuat dan memperluas jalinan kerjasama dengan lembaga keuangan syariah yang professional. 3  Motto o BMT PRIMA SYARIAH Pendukung usaha Anda “AMANAH, BERKAH, HASANAH” 3 Riwayat Singkat Unit Usaha BMT Prima Syariah dalam Laporan Usaha Kopkar Prima Utama Tahun Buku 2009, h.1 53  Budaya o Berupaya memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan professional. o Pengelolaan perusahaan yang bersih, akuntabel dan transparan. 4

C. Struktur Organisasi

Susunan Pengawas  Drs. H. Aos Hasan Rosyid Dir.Ut PT. PRIMAPER  Hendra Lesmana Kacab Primaper, Jawa Tengah  Hj. Danonah Tokoh Masyarakat Susunan Pengurus  Ketua : Dadang Irfan Basyari  Sekretaris : Iwan Ridwan Rahmatullah, S.Ag  Bendahara : Saifudin, S.E Susunan Pengelola  Ka Keuangan dan Pembiayaan: Dian Anggraini  Teller : Esya Purwanty  Kabag Account Officer : Budi Sutyarso  Account Officer : Sinto Aribowo  Account Officer : Suriyana  Adm Pembiayaan Umum : Nurbaiti 4 Riwayat Singkat Unit Usaha BMT Prima Syariah dalam Laporan Usaha Kopkar Prima Utama Tahun Buku 2009, h.2