67
Pengikatan : Interen
Sistem Pembayaran : Angsuran secara bulanan
: Hj j : Rp 52.000.000 12 bln
: Rp 4.333.333 Kalau dirincikan :
Tabel 4.1 Tabel Angsuran Akad Murabahah
ANGSURAN KE-
SISA PEMBIAYAAN
Sp - Ap ANGSURAN
POKOK P j
ANGSURAN MARJIN
P x m JUMLAH
Ap + Am 40,000,000
- -
- 1
36,666,667 3,333,333
1,000,000 4,333,333
2 33,333,333
3,333,333 1,000,000
4,333,333 3
30,000,000 3,333,333
1,000,000 4,333,333
4 26,666,667
3,333,333 1,000,000
4,333,333 5
23,333,334 3,333,333
1,000,000 4,333,333
6 20,000,000
3,333,333 1,000,000
4,333,333 7
16,666,667 3,333,333
1,000,000 4,333,333
8 13,333,334
3,333,333 1,000,000
4,333,333 9
10,000,000 3,333,333
1,000,000 4,333,333
10 6,666,667
3,333,333 1,000,000
4,333,333 11
3,333,334 3,333,333
1,000,000 4,333,333
12 3,333,333
1,000,000 4,333,333
JUMLAH 40,000,000
12,000,000 52,000,000
Sumber: Data sekunder diolah
68
Keterangan: P = Jumlah pembiayaan
m = Margin keuntungan bln j = Jangka waktu pembayaran
Sp = Sisa Pembiayaan Ap = Angsuran Pokok
Am= Angsuran Marjin Berdasarkan penjelasan diatas, metode penentuan harga jual murabahah di
BMT Prima Syariah tidak sesuai syariah, karena metode yang digunakan adalah metode flat yaitu metode yang digunakan perbankan konvensional dalam
menentukan tingkat bunga kredit, seharusnya BMT Prima Syariah dalam menentukan harga jual pokok+margin murabahah betumpu pada tiga faktor
yaitu harga dasar pembelian dari penyalur utama, biaya yang harus tertutupi dan keuntungan wajar yang disepakati oleh pihak bank dan nasabah.
B. Kebijakan Penentuan Harga Jual di BMT Prima Syariah
Jika dilihat dari penentuan harga jual beli murabahah di atas menunjukkan bahwa kebijakan yang dilakukan BMT Prima Syariah masih
memasukan faktor pengembalian beban keuntungan bagi pemegang saham dan Dana Pihak Ketiga, sehingga margin yang dikenakan kepada nasabah
pembiayaan murabahah menjadi tinggi. Selain dua faktor di atas, BMT Prima Syariah juga masih
menggunakan paradigma bank konvensional, yaitu:
69
a.
Penetapan marjin yang dilakukan BMT Prima Syariah menggunakan fixed rate dengan metode flat rate di mana penetapan marjin dan
hutang pokok yang dibebankan setiap bulan adalah sama, sehingga pembayaran total cicilan setiap bulan besarnya tetap sampai selesai.
Kebijakan ini bisa saja menjadi persepsi pandangan masyarakat yang mengatakan bahwa penentuan harga jual antara BMT Prima Syariah dan
konvensional tidak ada bedanya, bahkan terkadang harga jual yang diberikan BMT Prima Syariah lebih mahal daripada konvensional.
Padahal nasabah ingin mendapatkan keringanan dengan bertransaks i kepada BMT Prima Syariah. Akan tetapi nasabah malah
mendapatkan beban harga yang lebih tinggi daripada mereka bertransaksi dengan bank konvensional.
b.
Selain itu BMT Prima Syariah juga mempertimbangkan faktor biaya overhead, cost of loanable fund dan profit target sebagai faktor penentu
margin pembiayaan murabahah. Dari hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa penentuan margin murabahah BMT Prima Syariah mirip dengan
penentuan tingkat kredit pada bank konvensional. Ketiga variabel tersebut merupakan aspek penentu bagi bank konvensional untuk mengambil tingkat
bunga yang akan dibebankan pada suatu pinjaman. Biaya overhead meliputi biaya tenaga kerja, biaya administrasi dan umum, biaya penyusutan, biaya
pencadangan penghapusan aktiva produktif, dan biaya lainnya yang terkait dengan operasional bank. Profit target mempertimbangkan premi resiko,
70
cadangan piutang tertagih.
C. Formulasi Penentuan Harga Jual Yang diajukan
Muhammad Abduh
2
menyajikan formula untuk menentukan harga jual p barang pada akad murabahah yang dilakukan oleh perbankan syariah seharusnya
hanya dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu, harga dasar pembelian dari penyalur utama x, biaya yang harus tertutupi y, dan keuntungan wajar yang
disepakati oleh pihak bank dan nasabah z. p = x + y + z … … … … … … . 1
Biaya yang harus tertutupi y, atau nilai yang dikeluarkan untuk menghadirkan barang tersebut sampai kepada nasabah, didapatkan dari
perhitungan rasio antara harga dasar pembelian x dan total target pembiayaan tahun berjalan yang dianggarkan oleh bank syariah v yang kemudian dikalikan
dengan biaya operasional rata-rata tahun berjalan yang telah dianggarkan c. Besarnya nilai total target pembiayaan tahun berjalan v dan rata-rata biaya
operasional tahun berjalan c bisa didapatkan dari hasil Rapat Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP bank syariah pada tahun terkait. Sehingga,
= +
. +
…………………. . 2
Dengan formula ini, penentuan harga jual barang pada akad murabahah akan terbebas dari pengaruh fluktuasi suku bunga dan konsep cost of fund. Dan
karena tingkat marjin tidak didefinisikan dengan persentase, maka tidak
2
Alumni Departemen Statistika IPB dan Program Magister Hukum Mu’amalah Islam, UniversitasIbnu Khaldun Bogor.