BAB II LANDASAN TEORI
A. Gambaran Umum Dana Pensiun
1. Pengertian Dana Pensiun Dalam kehidupan, bekerja merupakan sebuah aktivitas yang biasa
dikerjakan manusia dari beragam aktivitas lainnya. Manusia memiliki beragam pekerjaan dan sebagian bekerja berdasarkan peraturan-peraturan
yang baku seperti yang diterapkan dalam berbagai perusahaan dan instansi baik milik pemerintah maupun swasta. Namun kesemuanya
mengarah pada satu tujuan yaitu untuk mendapatkan upah atau pembayaran.
Proses bekerja untuk mendapatkan upah berlangsung hingga batas waktu kerja atau usia produktif yang ditetapkan dan pada akhirnya
mereka yang bekerja akan berhenti atau dikenal dengan istilah pensiun. Mereka yang telah berhenti bekerja biasanya akan mendapatkan sejumlah
dana yang dibayarkan atau dikenal dengan dana pensiun. Berikut adalah sejumlah pengertian yang terkait dengan istilah dana
pensiun: a. Program yang menjanjikan sejumlah uang yang pembayarannya
dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu. b. Program yang menjanjikan manfaat apabila berhenti bekerja sebelum
pensiun tetapi bukan program pesangon.
13
c. Program yang menjanjikan manfaat untuk ahli waris apabila peserta meninggal dunia tetapi bukan program asuransi jiwa.
d. Sebagaimana dijelaskan dalam undang-undang No. 11 tahun 1992 tentang Program Dana Pensiun sebagai berikut:
Suatu badan hokum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.
Dana Pensiun adalah sebuah perusahaan yang memiliki badan hukum seperti Bank umum atau Asuransi jiwa. Lembaga Dana Pensiun
memiliki tingkat kredibilitas yang cukup tinggi serta memiliki prinsip dasar penyelenggaraan yang akan menunjang kredibilitas tersebut dengan
kejelasan maksud dan tujuan program yang meliputi jaminan terhadap kesinambungan penghasilan seperti dimaksudkan dalam undang-undang
No. 4 tahun 1992, yaitu: a. Prinsip Independensi yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
1 Kelembagaan berstatus lembaga hukum badan hukum 2 Manajemen operasional yang mengatur segala aktivitas
operasional dana pensiun. 3 Asas keterpisahan kekayaan atau Segregated Assets.
4 Pengurus memiliki hak untuk mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga.
5 Pengawasan yang dilakukan oleh dewan pengawas yang terdiri atas wakil-wakil dari pemberi kerja dan peserta dengan jumlah
yang sama