Sejarah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.
satu penyebab ketimpangan sosial itu dilihat tidak tuntasnya sikap umat islam terhadap bunga bank, sehingga menghasilkan posisi yang
membingungkan.”
1
Lembaga keuangan
mempunyai peranan
penting dalam
perekonomian suatu negara. Perbankan mempunyai kegiatan yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana barrower dan pihak
yang mempunyai kelebihan dana saver … “ Melalui kegiatan
perkreditan bank berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat bagi kelancaran usahanya, sedangkan dengan kegiatan penyimpanan dana
bank berusaha menawarkan kepada masyarakat akan keamanan dananya dengan jasa lain yang akan diperoleh …”
2
Pengertian bank sebagai lembaga keuangan menurut UU No.7 tahun 1997 pasal 1 adalah ; “badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan rakyat .”
3
Bank Muamalat adalah suatu bank umum
yang secara operasionalnya menggunakan sistem islami syari’ah yang identik dengan sistem bagi
hasil. Perkembangan bank
– bank syari’ah di negara – negara islam sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia di era tahun 1980-an.
Diskusi mengenai bank – bank syari’ah mulai dilakukan dan ditindak
1
Warkum Sumitro, Azas-azas Perbankan Islam dan Lembaga – Lembaga
Terkait, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada, 1996, hl.71
2
Latumaerissa Julius R, Aspek – Aspek Operasional Bank Umum Jakarta,
PT.Bumi Aksara, Juni 1999, cet. ke-3, hl. 46
3
Ibid, hl.57
lanjut pada pengaplikasian yang terlealisir lewat Bank Muamalat. Para tokoh yang terlibat dalam kajian tersebut diantaranya ; Karnaen A.
Perwataatmadja, M. Dawam Rahardjo, A.M. Saefuddin, M. Amien Azis, dan lain-lain.
4
Perndirian Bank Muamalat Indonesia Tbk, merupakan prakarsa Majelis Ulama Indonesia MUI yang muncul dalam lokakarya pada
tanggal 19 – 22 Agustus 1990 di- Cisarua Bogor. Ide ini dipertegas dalam
munas IV MUI di hotel Syahid Jaya pada tanggal 22 – 25 Agustus 1990.
Pendirian Bank Muamalat mendapat dukungan baik dari pengusaha maupun cendekiawan muslim yang berjumlah 227 orang dan sekaligus
sebagai pemegang sahamnya. Dukungan berdirinya Bank Muamalat juga dating dari Bapak
Suharto, Bapak Sudarmono, SH dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI khususnya pribadi bapak Prof.DR.Ing, B.J. Habibie
serta pembentukan tim pendanaan, tim hukum, tim anggaran dasar sebagai komposisi managemen.
Akta pendirian PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, ditantangani oleh notaris Yudho Paripurno, SH, dengan Akta No. 1 tanggal 1
November 1991 izin Menteri Kehakiman No. C2 2431. HT.01.01. tanggal 21 Maret 1992 dan Lembaran Negara RI tanggal 28 April 1992
No.34. Pada saat itu juga terkumpul saham sebanyak Rp. 84 miliyar delapan puluh empat miliyar, ditambah dengan partisipasi masyarakat
Jawa Barat, maka modal dasar Rp.500 miliyar lima ratus miliyar. Pada
awal operasinya terpenuhi total komitmen modal Rp. 106.126.382.000. seratus enam miliyar seratus dua puluh enam juta tiga ratus delapan
puluh dua ribu rupiah.
4
Bank Muamalat mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992 bertepatan dengan tanggal 27 Syawal 1412 H, berdasarkan SK Menteri
Keuangan RI No.1223 MK.013 1991, tanggal 5 November 1991. Izin yang digunakan adalah izin usaha bank berdasarkan keputusan
Menteri Keuangan RI No. 430 KMK.013 1992, tanggal 24 April 1992 Bank Muamalat telah memiliki lebih dari 45 outlet yang tersebar di
Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balik Papan dan Makassar.
5
Pada tahun 1997 – 1999 dimana kondisi perbankan mengalami
negative spead akibat kenaikan suku bunga yang cukup tinggi, namun Bank MUamalat tetap survive dengan kinerja yang cukup baik.
a. Visi, MIsi, Tujuan dan Strategi PT. Bank Muamalat Tbk, Visi Bank Muamalat
1 Berperan sebagai bank syari’ah yang utama di Indonesia dan
sebagai pemimpin syri’ah pada masyarakat katagori emotional market
2 Dikagumi dalam masyarakat yang termasuk dalam katagori rational market
4
M. Amin Azis, Mengembangkan Bank Islam di Indonesia Jakarta; Bangkit, 1992, cet ke-2, hl 36
5
Bank Muamalat, Annual report Jakarta, 1999
Misi Bank Muamalat 1
Menjadi lembaga keuangan syari’ah nasional yang professional dengan ukuran
– ukuran manajemen yang terbaik, berorentasi pasar dan memiliki spirit kewirausahaan yang tinggi
2 Menjadi lembaga keuangan syari’ah lainnya
3 Mendorong iklim investasi lebih inovatif yang berorentasi pada lembaga keuangan
Tujuan 1 Meningkatkan kualitas sosial ekonomi masyarakat sehubungan
dengan kesempatan kerja, peningkatan penghasilan masyarakat banyak
2 Ikut berpartisipasi dalam sektor riil dibidang ekonomi keuangan 3 Mengembangkan lembaga bank dan sistem perbankan yang
sehat berdasarkan efisiensi dan keadilan Strategi Bank Muamalat
1 Menerapkan konsep – konsep syari’ah yang murni dan islami
2 Meningkatkan pendapatan sendiri free based income 3 Sasaran pembinaan yang berpegang pada perkembangan
masyarakat ekonomi menengah kebawah bangsa Indonesia dalam rangka menjembatani kesenjangan sosial ekonomi yang
terjadi karena dampak pembangunan b. Identitas PT. Bank Muamalat Tbk,
1 Identitas perusahan :
د ئ
ن
“ Hubungan timbal balik yang sifatnya adil dan harmonis „ a
Apa bila dibaca “ Din “ Sabda Muhammad “ Addin Muamalat “ agama adalah
muamalat “Din“ juga berarti perhitungan yang “ teliti ” accurate,
“ketaatan“ obedience discipline, “ganjaran“ reward return
b Apa bila dibaca “ Daiya “
Artinya memberi atau menerima pinjaman c Bila ketiga huruf dirangkaikan bahwa dapat bermakna cara
kerja dan tujuan bank ini yaitu berbuat baik kepada para nasabah dan semua pihak.
c. Karakteristik Bank Muamalat Karakteristik Bank Muamalat adalah berdasarkan prinsip syri’ah,
yaitu ; 1 Implementasi prinsip ekonomi islam dengan cirri ;
a Pelarangan riba dalam berbagai bentuk b
Tidak mengenal konsep “ time value of money “ c Uang sebagai alat tukar bukan sebagai alat komoditi yang
diperdagangkan 2 Konsep pembagian keuntungan dan kerugian tidak mengenal
bunga sebagai alat untuk memperoleh keuntungan
3 Tidak membedakan secara tegas sektor moneter dan sektor riil, dapat melakukan transaksi
– transaksi dalam sektor riil d.
Fungsi bank syari’ah 1 Manajemen investasi
2 Investor 3 Penyediaan jasa keuangan dan lalulintas pembayaran
4 Pelaksanaan kegiatan sosial e. Prinsip Operasional Bank Muamalat
1 Al - Wadi’ah titipan
2 Al – Buyu’ jual beli
3 Al – Mudharabah bagi hasil
4 Al – Syirkah kemitraan usaha
5 Al – Ujrah imbalan
2 Struktur Organisasi Pada PT. Bank Muamalat Tbk Dalam struktur PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, pemegang
saham bertindak sebagai pemilik modal yang terdiri dari umat islam yang berpartisipasi dalam pembelian saham. Strukturnya bersifat fleksible dan
relatif yang akan berubah berdasarkan kebutuhan atau perkembangan. Secara garis besar struktur organisasi PT. Bank Muamalat Tbk, terdiri
dari ; a.
Dewan Pengawas Syari’ah Sesuai dengan pasal 28 anggaran dasar PT. Bank Muamalat Tbk
tentang pengangkatan dewan syari’ah, maka dewan syari’ah terdiri
dari 4 orang, Dari 4 orang ditunjuk 1 orang sebagai dewan pengawas syari’ah yang bertugas mengawasi kegiatan bank agar
berjalan sesuai dengan syari’ah b. Dewan Komisaris
Dewan komisaris bertugas sebagai penentu garis – garis besar
kebijakan yang terdiri dari 4 orang dan 1 orang anggota sebagai presiden komisaris
c. Dewan Direksi Direksi sebagai pejabat pelaksana yang terlibat langsung dan
bertanggung jawab atas kegiatan operasional bank. Dewan direksi terdiri dari ;
1. Direksi pemasaran dan pembiayaan, yang membawahi : a Devisi pemasaran komersial dan usaha menengah
b Devisi evaluasi pembiayaan c Devisi pembiayaan usaha kecil perorangan dan koperasi
2. Direksi operasi dan teknologi, yang membawahi ; a
Devisi teknologi dan treasury Penggunaan kedua devisi ini karena beban volume dan
ekspoler pekerjaan yang belum dan tinggi b Cabang Utama
Cabang utama berada dibawah fungsi direksi operasi ini karena semata
– mata untuk melaksanakan kegiatan operasi, sedangkan semua kegiatan pembiayaan berada
dibawah pengawasan dan tanggung jawab direksi pemasaran dan pembiayaan
Disamping itu direksi juga membawahi beberapa kegiatan, antara lain ;
a. Biro Syari’ah dan Sekretaris Direksi
Biro ini mempunyai fungsi menelaah masalah – masalah syari’ah
yang dijadikan landasan produk – produk Bank Muamalat
b. Biro Riset dan Pengembangan Biro ini mempunyai tugas meneliti dan menyusun rencana
– rencana dalam rangka meningkatkan kemampuan bank dalam dalam segala
aspek c. Biro Pengawasan
Berfungsi hanya untuk mengawasi pada fokus pemeriksaan dan setiap jenis transaksi
d. Biro Sumber Daya Manusia Melakukan program pendidikan dan sumber daya manusia agar
menumbuhkan hasrat belajar yang tinggi untuk pengembangan investasi individu dan Bank Muamalat Indonesia, serta membuka
peluang karier yang lebih baik dan adil. 3. Macam Jenis Produk PT. Bank Muamalat Tbk,
Pada PT. Bank Muamalat Tbk, terdapat tiga layanan produk yang dioperasionalkan, yaitu ;
a. Produk layanan penghimpun dana yang meliputi ;
1 Al – Wadi’ah
Adalah suatu bentuk akad dengan prinsip orentasinya pada wadi’ah atau titipan yang murni dimana pada setiap saat dapat
diambil jika pemiliknya hendak mengambil. Secara umum wadi’ah terdiri dari ;
a Wadi’ah al – Yaad all Amanah
b Wadi’ah al – Yaad adh – Dhamanah
2 Investasi Ada juga prinsip investasi yang digunakan oleh Bank Muamalat
dalam aplikasinya, secara mudharabah dimana tujuannya kerja sama antara shahibul maal pemilik dana dengan pihak pengelola
dana mudharib secara garis besar dapat dibedakan yaitu ; a Mudharabah muthlaqoh
b mudharabah muqayyadah b. Produk layanan pembiayaan dana
Pembiayaan merupakan salah satu layanan produk Bank Muamalat, sebagai fasilitas bank yang memberikan penyediaan dana untuk
memenuhi kebutuhan pihak – pihak yang merupakan deficit unit.
Menurut sifatnya maka pembiayaan terdiri atas tiga macam, yaitu ; 1 Pembiayaan produktif
2 Pembiayaan konsumtif 3 Pembiayaan modal kerja, diantaranya ;
a Pembiayaan likuiditas cash financing
b Pembiayaan piutang receivable financing, diantaranya ; 1 Pembiayaan piutang receivable financing
2 Anjak piutang factoring 3 Pembiayaan persediaan inventory financing
3 Al Buyu’ jual beli dalam akad jual beli akad yang digunakan diantaranya ;
a Pembiayaan Murabah Al – Bait bi’tsaman Ajil
Transaksi jual beli dimana pihak bank menyebutkan jumlah keuntungannya, bank bertindak sebagai penjual, sementara
nasabah sebagai pembeli. Harga jualnya adalah harga beli bank dengan harga keuntungan margin.
b Pembiayaan Salam Suatu transaksi dimana harga yang diperjual belikan belum
ada, sedangkan barang diserahkan secara tangguh, dan pembayaran dilakukan tunai.
c Pembiayaan Istishna Produk ini hamper menyerupai produk salam, namun
istishna pembayaran dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa termin pembayaran.
4 Al – Mudharabah bagi hasil
Prinsip ini menggunakan kerja sama antara kedua belah pihak dimana pemilik modal shahibul mal mempercayakan sejumlah
modal kepada pengelola mudharib dengan suatu perjanjian keuntungan.
5 As – Syirkah kemitraan usaha
Menggunakan pembiayaan dimana kedua belah pihak yang bekerja sama untuk mengivestasikan nilai aset yang mereka
miliki secara bersama musyarokah. 6 Al
– Ujrah imbalan Menggunakan prinsip sewa yang dilandasi adanya perpindahan
manfaat, ijrah sama dengan jual beli, namun perbedaan terletak objek transaksi
c. Akad Perlengkapan 1. Hiwalah, adalah suatu peralihan hutang piutang yang mana fasilitas
ini bertujuan untuk membantu supplier dalam mendapatkan modal tunai
agar dapat
menjalankan produksinya
secara berkesinambungan.
2. Rahn gadai, adalah bertujuan untuk memberikan jaminan pembayaran kembali kepada bank dalam memberikan pembiayaan.
3. Qardh, adalah bertujuan untuk memberikan pinjaman uang diantaranya; pinjaman talangan haji, pinjaman tunai dari produksi,
kartu kredit, pinjaman kepada pengusaha kecil, dan pinjaman kepada pengurus bank.
4. Wakalah perwakilan 5. Kafalah garansi bank
6. Sharf jual beli valuta asing