Pengujian Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

91 Tabel IV.18. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Variabel Nilai Cronbach Alpha Ketengan Tunjangan 0,860 Reliabel Gaya Kepemimpinan 0,915 Reliabel Produktivitas Kerja 0,933 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data diolah Dari Tabel IV.18 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel tunjangan, gaya kepemimpinan, dan produktivitas adalah reliabel. IV.5. Pengujian Asumsi Klasik IV.5.1. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linear berganda, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan analisis grafik. Uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik dilakukan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik dapat dilihat pada Gambar IV.1 berikut 92 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data diolah Gambar IV.1. Hasil Uji Normalitas Dengan melihat tampilan grafik normal plot di atas dapat terlihat bahwa data atau titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diogonal, maka dapat dinyatakan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

IV.5.2. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi linier berganda dintemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolonieritas. Untuk uji multikolonieritas pada penelitian ini adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Faktor VIF. Menurut Ghozali 2005 nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah Tolerance lebih 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Hasil Uji Multikolonieritas dapat dilihat pada Tabel IV.19 berikut: Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expec ted Cum P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Produktivitas 93 Tabel IV.19. Uji Multikolonieritas Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data Diolah Dari Tabel IV.19 di atas menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen memiliki nilai tolerance tidak kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi pada penelitian ini.

IV.5.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi linier berganda terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk uji heteroskedastisitas pada penelitian ini dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen dengan residualnya, dengan dasar analisis sebagai berikut: Coefficients a ,226 4,431 ,226 4,431 Tunjangan Gaya Kepemimpinan Model 1 Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Produktivitas a. 94 Regression Standardized Predicted Value 2 1 -1 -2 -3 R egr ession Student iz ed R esidual 3 2 1 -1 -2 Dependent Variable: Produktivitas a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data Diolah Gambar IV.2. Plot Pencar Nilai Prediksi Standard Versus Residual Standard Regresi Dari Gambar IV.2 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda dalam penelitian ini tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. 95 IV.6. Pembahasan IV.6.1. Uji serempak F-Tes