Pemasangan Breket Uji kekuatan geser perlekatan

Amiatun : Pengaruh Zat Aktif Pemutih Gigi Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam Penelitian Laboratoris, 2009

3.6.3. Pemasangan Breket

Gambar 16. Pemasangan breket a. Permukaan gigi dibersihkan dengan b. Pengolesan etching liquid c. Pengeringan gigi dengan chip blower brush dan pumice a b c d e f g h d. Pengu e. Pengolesan kuran letak breket dengan brak advantage primer perm f. Pada basis breket et gauge ukaan gigi yang mau dibonding g. Peletakan bahan adhesive h. Peletakan breket Breket yang digunakan adalah breket premolar slot .018, stainless steel, standart edgewise , Ortho Organizer. Breket dibonding dengan menggunakan bahan bonding komposit Advantage. Sebelum pemasangan breket permukaan gigi dibersihkan dengan brush dan pumice nonfluor . Bahan etching liquid dioleskan pada permukaan labial gigi dan dibiarkan selama 30 detik . Setelah waktu etsa tercapai permukaan gigi dibersihkan dengan air selama 10 detik, kemudian gigi dikeringkan dengan chip blower. Permukaan gigi yang telah dietsa dan basis breket dioles tipis dengan advantage primer. Bahan adhesive diletakkan di permukaan basis breket kemudian braket diposisikan ke tengah-tengah permukaan gigi yang telah dietching dengan sedikit tekanan kemudian sisa bonding dibersihkan dengan scaler gambar 16.

3.6.4. Uji kekuatan geser perlekatan

Debonding dilakukan 30 menit setelah bonding. Hal ini didasarkan perkiraan bahwa arch wire dipasang 30 menit setelah bonding. Uji kekuatan geser perlekatan dilakukan di Laboratorium terpadu F MIPA USU. Sampel dimasukkan pada tabung baja kemudian dipasang pada grip alat uji Torsee’s Electronic System Universal Testing Machine 2tf ”Senstar “, SC-2-DE, Tokyo-Japan gambar 17 . Beban maksimal yang digunakan 100 kgf dengan kecepatan tarik 0,5 mmmenit. Mesin dihubungkan dengan alat yang dapat menunjukkan kekuatan berapa breket lepas. Prosentase dari morfologis letak lepasnya Amiatun : Pengaruh Zat Aktif Pemutih Gigi Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam Penelitian Laboratoris, 2009 breket dihitung. Data yang diperoleh berupa load dalam satuan kgf yang kemudian dikonversikan dalam satuan Newton. Gambar 17. Sampel yang dipasang pada alat uji

3.7. Analisa data

Data yang diperoleh dilakukan uji statistik analisa varians satu arah ANOVA dengan tingkat kemaknaan = 0.05 untuk mengetahui pengaruh bahan pemutih gigi a 35 terhadap kekuatan geser perlekatan Least Significancy Different dengan = 0,05 untuk me sangan breket setelah bleaching terhadap kekuatan geser pe hidrogen peroksida 38 dan karbamid peroksid braket logam. Selanjutnya dilakukan uji LSD ngetahui pengaruh interval waktu pema rlekatan breket logam. BAB IV Amiatun : Pengaruh Zat Aktif Pemutih Gigi Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam Penelitian Laboratoris, 2009

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

6 101 76

Perbandingan Tensile Bond Strength Antara Resin Komposit Berbasis Methacrylate Dan Silorane Dengan Menggunakan Sistem Adhesif Yang Berbeda Pada Restorasi Klas I Insisivus

4 53 74

Perbandingan Pengaruh Larutan dan Gel Klorheksidin Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam

1 46 66

Perbedaan kekuatan tarik perlekatan permukaan internal restorasi onlay resin komposit indirek pada gigi pasca endodonti dengan dan tanpa silanisasi.

4 75 68

Perbedaan Kebocoran Mikro Resin Komposit Flowable dan Packable dengan Meggunakan Sistem Adhesif Total-Etch Two-Step dan Self-Etch One-Step pada Restorasi Klas V (PENELITIAN IN VITRO)

5 137 95

Perbedaan Pengaruh Waktu Aplikasi Dan Zat Aktif Bahan Pemutih Gigi Vital Terhadap Perubahan Warna Dan Morfologi Permukaan Email

1 55 80

Kekuatan Tarik Perlekatan (Tensile Bond Strength) Antara Dentin Dan Komposit Resin Dengan Memakai Bahan Adhesif Yang Berbeda

0 38 76

Efek Penambahan Bubuk Amalgam Terhadap Kekuatan Perlekatan Geser tRestorasi Ionomer Gelas.

0 6 57

KEKUATAN PERLEKATAN GESER ANTARA BAHAN PEREKAT RESIN KOMPOSIT DAN GELAS IONOMER HIBRID PADA PERAWATAN ORTODONSI DENGAN SISTEM PERLEKATAN LANGSUNG

0 15 4

Perbedaan Kekuatan Geser Reparasi Gigi Tiruan Cekat dengan Resin Komposit Packable dan Flowable (Uji Laboratoris pada permukaan logam NiCr) | Wahyuningtyas | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 15533 29620 1 SM

0 0 5