Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

10 sodium ascorbat pada gigi yang telah dibleaching untuk meningkatkan kekuatan geser atau menunda waktu bonding sampai 2 minggu setelah bleaching. Peningkatan kekuatan geser ikatan breket pada gigi yang telah dibleaching bisa dilakukan dengan melapisi permukaan enamel dengan alkohol, karena alkohol dapat menghilangkan sisa-sisa oksigen yang masuk ke dalam struktur enamel karena proses bleaching 7 .

2.5. Landasan Teori

Perlekatan breket ke gigi diperoleh karena adanya penguncian mekanikal antara bahan perekat atau bonding ke gigi. Perlekatan breket dipengaruhi oleh keadaan enamel, bentuk dari basis braket dan bahan bonding 1,2,3 . Perlekatan ke email diperoleh dengan teknik etsa asam yaitu dengan memodifikasi permukaan email dengan orthophosporic acid H 3 PO 4 85 yang menghasilkan kekasaran permukaan mikroskopik pada permukaan email. Proses etsa asam akan melarutkan kalsium dari hidroksi apatit enamel kemudian kalsium akan terbuang ketika dilakukan pencucian sehingga memyebabkan terputusnya lapisan interprismatik dalam enamel yang menyebabkan ketidakteraturan dan kekasaran mikroporositi. 18,19 Miranda et al 2005 melakukan penelitian dengan menggunakan karbamid peroksida dan hidrogen peroksida 35, hasilnya menunjukkan bahwa pengaplikasian zat pemutih gigi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan morfologi enamel. Pengaplikasian bahan pemutih gigi yaitu hidrogen peroksida dan karbamid peroksida akan menurunkan microhardness, meningkatkan kekasaran permukaan dan perubahan morfologi enamel setelah pemutihan gigi diamati dengan SEM. 5 Amiatun : Pengaruh Zat Aktif Pemutih Gigi Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam Penelitian Laboratoris, 2009 Menurut Endang Suprastiwi 2005 pada karbamid peroksida dengan konsentrasi tinggi penurunan mikrohardness lebih besar dan lebih cepat. Hal ini disebabkan jumlah oksidator yang dilepas banyak, pH yang rendah sehingga rasio jumlah bahan organik dan anorganik terganggu dan terjadi kerusakan enamel. Sementara Oltu dan Gurgan menganalisa dengan menggunakan spektroskopi infrared dan sinar-X menemukan bahwa karbamid peroksida 10 tidak mempengaruhi keadaan enamel setelah pemakaian selama 6 minggu. 4 Dengan adanya perubahan morfologi enamel setelah dilakukan bleaching dengan hidrogen peroksida maupun dengan karbamid peroksida tentunya akan berpengaruh terhadap kekuatan geser perlekatan breket.Penurunan kekuatan geser ikatan breket ini disebabkan oleh perubahan struktur enamel sebagai akibat hilangnya kandungan mineral, atau kenaikan porositas dan hilangnya struktur intraprismatik. Menurut Dishman et al penurunan kekuatan geser ikatan breket logam karena penurunan resin tag dan adanya penetrasi oksigen ke dalam struktur enamel akibat bleaching. 7 Penurunan kekuatan geser ikatan breket selain karena meningkatnya porositas dan hilangnya struktur intraprismatik juga karena hilangnya kalsium, penurunan microhardness, dan perubahan pada subtansi organik dari enamel. 4, 13 Pemulihan keadaan enamel dan defek mikrostruktural dapat diperbaiki oleh absorsi atau pengendapan komponen saliva seperti kalsium dan fosfat. 4 Spyrides et al 2000 mengemukakan bahwa terjadi penurunan kekuatan geser sesaat setelah bleaching dan terjadi peningkatan kekuatan geser yang signifikan apabila bonding dilakukan beberapa minggu setelah bleaching. 4 Amiatun : Pengaruh Zat Aktif Pemutih Gigi Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam Penelitian Laboratoris, 2009 Amiatun : Pengaruh Zat Aktif Pemutih Gigi Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam Penelitian Laboratoris, 2009

2.6. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

6 101 76

Perbandingan Tensile Bond Strength Antara Resin Komposit Berbasis Methacrylate Dan Silorane Dengan Menggunakan Sistem Adhesif Yang Berbeda Pada Restorasi Klas I Insisivus

4 53 74

Perbandingan Pengaruh Larutan dan Gel Klorheksidin Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam

1 46 66

Perbedaan kekuatan tarik perlekatan permukaan internal restorasi onlay resin komposit indirek pada gigi pasca endodonti dengan dan tanpa silanisasi.

4 75 68

Perbedaan Kebocoran Mikro Resin Komposit Flowable dan Packable dengan Meggunakan Sistem Adhesif Total-Etch Two-Step dan Self-Etch One-Step pada Restorasi Klas V (PENELITIAN IN VITRO)

5 137 95

Perbedaan Pengaruh Waktu Aplikasi Dan Zat Aktif Bahan Pemutih Gigi Vital Terhadap Perubahan Warna Dan Morfologi Permukaan Email

1 55 80

Kekuatan Tarik Perlekatan (Tensile Bond Strength) Antara Dentin Dan Komposit Resin Dengan Memakai Bahan Adhesif Yang Berbeda

0 38 76

Efek Penambahan Bubuk Amalgam Terhadap Kekuatan Perlekatan Geser tRestorasi Ionomer Gelas.

0 6 57

KEKUATAN PERLEKATAN GESER ANTARA BAHAN PEREKAT RESIN KOMPOSIT DAN GELAS IONOMER HIBRID PADA PERAWATAN ORTODONSI DENGAN SISTEM PERLEKATAN LANGSUNG

0 15 4

Perbedaan Kekuatan Geser Reparasi Gigi Tiruan Cekat dengan Resin Komposit Packable dan Flowable (Uji Laboratoris pada permukaan logam NiCr) | Wahyuningtyas | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 15533 29620 1 SM

0 0 5