Amiatun : Pengaruh Zat Aktif Pemutih Gigi Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam Penelitian Laboratoris, 2009
2.6. Kerangka Konsep
Perawatan ortodonsi
Perlekatan braket
Breket Permukaan enamel
Zat pemutih gigi
Karbamid peroksida -Karbamid peroksida 35 dengan aplikasi 2
jam terjadi perubahan morfologi emaill berupa kawah, porositas, erosi , dan
peningkatan kedalaman enamel yang tidak teratur Miranda et al 2005
-Karbamid peroksida 37 selama 2 jam merubah struktur interprismatik dan
peningkatan porositas Cavalli et al 2004 Hidrogen peroksida
-Hidrogen peroksida 38 dengan aplikasi 40 menit terjadi perubahan
morfologi enamel berupa kehilangan lapisan aprismatik ,
terbentuknya porositas dan erosi Miranda et al 2005
Amiatun : Pengaruh Zat Aktif Pemutih Gigi Terhadap Kekuatan Geser Perlekatan Breket Logam Penelitian Laboratoris, 2009
Diagram di atas menunjukkan pengaruh hidrogen peroksida dan karbamid peroksida terhadap permukaan enamel yang akan mempengaruhi terhadap perlekatan breket. Zat
pemutih gigi yang digunakan hidrogen peroksida 38 dan karbamid peroksida 35. Pengaplikasian hidrogen peroksida 38 akan menyebabkan terjadinya perubahan
morfologi enamel berupa kehilangan lapisan aprismatik, terbentuknya depresi, porositas
dan erosi. Perubahan enamel ini akibatnya akan mempengaruhi perlekatan breket. Sedangkan pengaplikasian karbamid peroksida akan menyebabkan perubahan yang
morfologi enamel berupa kehilangan lapisan aprismatik, terbentuknya depresi, porositas
dan erosi yang lebih besar dan lebih cepat karena banyaknya oksidator yang di lepas. Hal Perlekatan breket?
Waktu pemasangan breket?
Hidrogen peroksida -Variasi yang lebih besar pada kekuatan
geser perlekatan breket post bleaching 7 hari dibandingkan 14 hari . Bhisara 2005
-Penurunan kekuatan geser perlekatan
breket terjadi sampai 3 minggu post bleaching
Mulins, 2005 Karbamid peroksida
-Karbamid peroksida 10 menurunkan kekuatan geser
perlekatan breket sesaat setelah bleaching
Hakan Bulut 2006
Perbedaan?
ini berakibat penurunan perlekatan breket yang lebih besar. Kekuatan perlekatan breket sangat dipengaruhi keadaan enamel.
Interval waktu antara bleaching dengan pemasangan braket berpengaruh terhadap kekuatan geser perlekatan breket logam. Peningkatan kekuatan geser perlekatan breket
logam karena pengaruh saliva. Komponen –komponen yang terkadung dalam saliva misalnya fosfat, kalsium dan fosfor akan membantu terjadinya remineralisai dari enamel.
Dengan adanya remineralisasi ini akan memperbaiki keadaan enamel akibat pengaruh zat aktif pemutih gigi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN