Pengertian Informasi Menurut Para Ahli dan Jenis-Jenis Informasi

1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan 2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan 3. Pengirim menyampaikan pesan 4. pengirim menerima pesan 5. penerima menafsirkan pesan 6. penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim Keenam tahapan dalam proses komunikasi tersebut dapat digambarkan dalam sebuah diagram pada Gambar 1.6 Sumber : Buku Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga Hal. 12 Gambar 3.1 Proses Komunikasi

F. Pengertian Informasi Menurut Para Ahli dan Jenis-Jenis Informasi

Kadir, 2002 : 31 mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang Tahap 1 Pengirim mempunyai gagasan Tahap 2 Pengirim mengubah ide menjadi pesan Tahap 3 Pengirim mengirim pesan SALURAN dan MEDIA Tahap 6 Penerima mengirim Ide Pesan Tahap 5 Penerima Menafsirkan Pesan Tahap 4 Penerima Menerima Pesan yang menggunakan data tersebut. Susanto, 2004 : 46 menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Jogianto 2004 :8 berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya. Menurut George H. Bodnar 2000 :1 informasi adalah data yang diolah. Sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Pengertian Informasi Berdasarkan pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data, sehingga dapat menjadi lebih bergun adan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang kemudian menghasilkan suatu tindakan lain yang akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut: Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Gambar 3.2 Siklus Informasi Sutabri, 2005 : 21 Jenis-Jenis Informasi a. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain: 1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa, pendidikan dan sebagainya. 2. Informasi yang mengajari pembaca informasi edukatif, misalnya makalah yang berisi tentang cara beternak iti, artikel tentang car amembina persahabatan dan lain-lain. b. Informasi berdasarkan format penyajian informasinya. Misalnya informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana. Proses Model Dasar Data Output information Penerima Keputusan Tindakan Input Data Data Ditangkap Hasil Tindakan c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri. d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya dan iptek ilmu pengetahuan dan teknologi. e. Berdasarkan penyampaian: 1. Informasi yang diseduakan secara berkala 2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba 3. Informasi yang disediakan setiap saat 4. Informasi yang dikecualikan 5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan Ciri-ciri informasi yang berkualitas yaitu: 1. Informasi harus relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya. 2. Informasi harus akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. 3. Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat. 4. Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami perubahan yang tidak benar. Fungsi informasi, diantaranya: 1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna. 2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan. 3. Menggambarkan keadaan suatu hal atau peristiwa yang terjadi

G. Penanganan Surat Masuk dan Surat Keluar