Jaringan Kegiatan Kinerja Kegiatan Terkini Rencana Kegiatan

D. Jaringan Kegiatan

Instansi adalah unsur pelaksana pengabdian atau pelayanan kepada masyarakat. Baristand Industri Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. Baristand Industri Medan lebih berorientasi pada pelayanan di bidang riset dan standardisasi serta sertifikasi di bidang industri. Dengan demikian, diharapkan Baristand Industri Medan dapat meningkatkan Produktivitas, dan mengembangkan sarana dan prasarana agar lebih baik kedepannya.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansiperusahaan tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Baristand Industri Medan, terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan instansiperusahaan adalah menyelenggarakan beberapa program prioritas, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat.

F. Rencana Kegiatan

Usulan penjabaran lebih rinci program prioritas yang akan dilaksanakan masing-masing Unit Kerja pada Baristand Industri Medan adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan Penyelenggaraan Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI dan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu 2. Pelayanan Penyelenggaraan Teknis Pengujian dan Kalibrasi 3. Jasa Pelayanan Teknis Pelatihan dan Konsultansi 4. Pelayanan Penyelenggaraan Pelatihan 5. Jasa Pelayanan yang berasal dari kerjasama dengan pihak lain Fasilitas Kegiatan yang dihasilkan oleh Baristand Industri Medan guna meningkatkan kualitas pelayanan yang dihasilkan dan akan ditingkatkan lagi untuk kedepannya adalah : 1. Laboratorium Makanan-MinumanHasil Pertanian Pengujian : Biji Kopi, Biji Coklat, AMDK, Tepung Terigu, Garam, Pakan Ternak, Rokok, Serelia Produk Olahannya, Kakao Bubuk, Gula Rafinasi, Minuman Beralkohol. 2. Laboratorium Pencemaran Lingkungan Pengujian : Air Limbah, Air Sungai , Air Sumur, Air Laut, Limbah Padat, Udara Ambient, Emisi, Getaran 3. Laboratorium Mikrobiologi Pengujian : AMDK, Makanan-Minuman , Pakan Ternak 4. Laboratorium Kimia Mineral Pengujian : Kaustik Soda, Bahan Galian dan Mineral, Pupuk 5. Laboratorium Produk Industri Logam Pengujian : Besi Cor, Logam dan Paduannya, Baja Tulangan Beton, Baja Lembaran Lapis Seng BjLS 6. Laboratorium Kalibrasi Suhu, Tekanan , Dimensi, Volumetrik, Kekerasan a. Standardisasi Pengawasan Mutu Rancangan SNI, Pengawasan Mutu Berkala Verifikasi SNI , Sertifikasi Sistim Mutu, Bimbingan ISO Guide 17025, 9000, 14000 HACCP b. Workshop Pengecoran Logam : Pembuatan Rotary Furnace, Induction Furnace, Cupola Furnace, Pembuatan Hot Blast Cupola, Screw Press PKS Perbengkelan : Pembuatan Prototip Mesin, Pembuatan Prototip Alat. c. Pelatihan Teknik Operasional Diklat : Teknik Kalibrasi, Manajemen Kalibrasi, ISO Guide 17025, ISO 9000, ISO 14000, Analis Laboratorium, Pengendalian Pencemaran, Pengujian Pupuk, Teknologi Proses Non Ferro d. Rancang Bangun dan Perekayasaan 1. Penelitian Proses dan Pembuatan Anvil making dan Paron dari steel 2. Penelitian perbaikan nozzle quality sebagai cairan alumunium melalui inspeksi teknik 3. Pembuatan paron cap. 75 kg untuk IKM pengecoran logam 4. Penelitian pembuatan screw press untuk industri CPO 5. Penelitian pembuatan ripple mill untuk pemecah biji sawit 6. Penelitian tentang industri pengecoran logam 21

BAB III PEMBAHASAN