Pembuatan Blush On Penegasan Istilah

6

1. Pembuatan

Pembuatan berasal dari kata “buat” yang mendapat awalan “pe” dan akhiran “an”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:168 “buat” merupakan kata kerja yang berarti : kerjakan, bikin sedangkan “pembuatan” juga merupakan kata kerja yang berarti proses pembuatan, cara membuat. Pembuatan yang dimaksud dalam skripsi ini adalah “proses atau cara membuat suatu produk melalui percobaan ”.

2. Blush On

Blush on blush on atau rouge adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan kesan segar dalam tata rias wajah. Blush on memiliki beberapa bentuk diantaranya cair, cream, padat cake dan powder Astati, 1996:10. Blush on tersedia dalam berbagai pilihan warna, yaitu merah, jingga, pink dan juga kecoklatan Kusantati, dkk, 2008:127. Blush on dapat langsung digunakan dengan cara melekatkan pada kulit pipi, tetapi lebih baik digunakan setelah sediaan alas rias, baik sebelum atau sesudah menggunakan bedak. Blush on bisa dipakai menggunakan kuas, spon ataupun tangan tergantung bentuk dari blush on, Sama dengan memilih foundation atau bedak, pada dasarnya, memilih beragam produk make-up juga harus disesuaikan dengan jenis kulit dan warna kulit. Seperti blush on, tidak bisa dipakai sembarang warna karena penampilannya kurang cantik bila asal dalam mengaplikasikannya. Blush on sendiri, fungsinya adalah memberikan aksen tirus dan lebih segar pada wajah. Menonjolkan bagian tulang pipi, sehingga dapat mengoreksi wajah agar 7 tidak terlalu bulat. Di sisi lain, mereka yang berwajah terlalu tirus, blush on juga dapat menyamarkan dan memberi volume pada pipi. Blush on pada penelitian ini pembuatannya menggunakan pewarna alami yang akan dibuat dalam bentuk cream, compact, dan powder. Pewarna alami diambil dari buah naga super red dan hasil dari bluh on tersebut diharapkan bewarna pink cenderung kemerah merahan.

3. Buah Naga