42
3 Bahan yang sudah tercampur rata dikeringkan menggunakan sinar
matahari langsung dan ditutup menggunakan mika untuk melindungi bahan dari debu dan bakteri yang bisa tercampur pada bahan blush on
selama 2 hari sampai bahan benar- benar kering.
4 Bahan yang sudah kering dihancurkan dan diayak menggunakan ayakan
100 mess untuk mendapatkan bahan yang halus.
5 Bahan yang sudah diayak, diletakkan pada wadah yang sudah
disediakan.
3.3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:60. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :
3.3.1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2013:61.
43
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi penggunaan ekstrak buah
naga pada pembuatan blus on bentuk cream, compact dan powder . 3.3.2. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013:61. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah hasil pengaplikasian warna Blush On yang berbentuk cream, powder dan compact.
3.4. Metode Penentuan Obyek Penelitian 3.4.1.
Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Laboraturium Kecantikan Gedung E10
lantai 2 Kampus Universitas Negeri Semarang, Sekaran Gunung Pati Semarang.
3.4.2. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah daging buah naga yang di ekstrak menjadi pewarna alami pembuatan blus on bentuk cream, compact dan powder.
3.4.3. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunya warna kulit putih, sawo matang, dan coklat. Memperhatikan kelancaran dan agar terhindar
dari kekeliruan, maka peneliti mengambil subyek dalam penelitian sebanyak 18 mahasiswa prodi Pendidikan Tata Kecantikan FT UNNES yang memiliki warna
kulit putih 3 orang, warna sawo matang 3 orang, dan warna coklat 3 orang. Dan 9 mahasiswa sebagai operator atau perias.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
44
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian ini maka digunakan metode eksperimen dengan teknik pengambilan data menggunakan
dokumentasi, observasi dan tes.
3.5.1. Metode Observasi
Observasi seringkali mengartikan observasi sebagai suatu aktivitas yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata Suharsimi,
2006:156. Metode observasi dalam penelitian menggunakan metode Observasi tidak terstruktur karena dalam pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen
yang telah baku Sugiyono, 2013:205. Metode observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati cara pembuatan blush on dengan mengetahui tingkat
keberhasilan dalam pembuatan seperti tingkat kehalusan, kepadatan, kepekatan warna, dan daya melekat produk.
3.5.2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang Sugiyono, 2013:329. Dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan cara mengambil foto atau gambar yaitu foto proses
pembuatan,foto bahan baku dan foto hasil jadi keselurah blush on dari buah naga.
3.5.3. Metode Kuesioner Angket
Kuesioner menurut Sugiyono 2013:199 adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan teknik
45
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden.
Pada penelitian ini metode kuesioner angket digunakan dalam bentuk check list. Menurut Suharsimi 2010:195 check list adalah sebuah daftar, dimana
responden tinggal membubuhkan tanda check v pada kolom yang sesuai. Dalam checklist terdapat skala pengukuran yang digunakan sebagai patokan nilai. Skala
pengukuran menurut Sugiyono 2013:133 merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang
digunakan dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala
pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Menurut Sugiyono 2013:135 setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari
sangat positif sampai sangat negatif.
3.6. Sumber Data