Jenis dan Desain Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian harus tepat dan mengarah pada suatu penelitian, serta dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen untuk memperoleh data yang sesuai. Metode eksperimen adalah metode yang memberikan dan menggunakan suatu gejala yang disebut percobaan, dalam penelitian ini akan terlihat hubungan sebab akibat sebagai pengaruh dari suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bagaimana cara pembuatan dan kelayaan Blush On dalam bentuk cream, compact dan powder. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen.

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena dalam pelaksanaannya mencari data sebanyak-banyaknya. Pendekatan menggunakan pendekatan kuantitatif, Menurut Sugiyono 2013:14 “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random ”. Pada metode penelitian akan dibahas mengenai jenis penelitian, desain eksperimen dan pelaksanaan eksperimen dengan pengkondisian yang sama. 33 34

3.1.1. Jenis Penelitian

Penelitain ini menggunakan pendekatan studi eksperimen, karena data yang diperoleh menggunakan percobaan. Menurut Sugiyono 2013:107 mengatakan bahwa metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian eksperimen yang dilakukan adalah ekstrak daging buah naga merah sebagai pewarna alami Blush On.

3.1.2. Desain eksperimen

Desain eksperimen bertujuan untuk memperoleh tatau mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya yang diperlukan dan berguna dalam melakukan penelitian persoalan yang akan di bahas Sudjana,1995:02. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen Quasi Eksperimental Design, karena pada kenyatannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Ada dua bentuk Desain Quasi Eksperimen yaitu Time Series Design dan Nonequivalent Control Grop Design Sugiyono,2013:114. Dalam penelitian ini menggunakan Time Series Design karena desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol Sugiyono,2013:115. Eksperimen dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 1 kali perlakuan yang dalam eksperimen ini peneliti melakukan penelitian terhadap blush on dalam bentuk cream, compact, powder yang akan diaplikasikan ke mahasiswa prodi pendidikan kecantikan FT UNNES yang memiliki warna kulit wajah putih, kuning langsat, dan coklat. 35 O 1 O 2 O 3 X O 4 O 5 O 6 Hasil Produk yang baik adalah O 1 = O 2 = O 3 dan hasil perlakuan yang baik adalah O 4 = O 5 = O 6 . Besarnya pengaruh perlakuan adalah = O 1 + O 2 + O 3 – O 4 + O 5 + O 6 . Sugiyono,2013:115 Pola ini kemudian dikembangkan menjadi langkah-langkah penelitian seperti dibawah ini: 36 Obyek Pembuatan produk eksperimen H1 Blush on bentuk cream Komposisi bahan : ekstrak 200 ml, Talk 23 gr, kaolin 15 gr, parafin liquid 3 cc, seng oksida 10 gr. H2 Blush on bentuk compact Komposisi bahan : ekstrak 150 ml, Talk 20 gr, kaolin 18 gr, parafin liquid 1 cc, seng oksida 15 gr. H3 Blush on bentuk powder Komposisi bahan : ekstrak 150 ml, Talk 25 gr, kaolin 12 gr, parafin liquid 1 cc, seng oksida 13 gr Revisi produk awal kepada ahli Uji coba pada Subyek Penilaian Penilaian Subjektif: 1. Uji Inderawi 2. Uji Organoleptik kesukaan Penilaian Objektif: 3. Uji Kandungan Zat Warna pada blush on Uji Laboratorium Hasil Eksperimen Pengumpulan data Analisis Kesimpulan Gambar3.1 Skema Alur Desain Penelitian 37

3.2. Prosedur Pelaksanaan Eksperimen