54
1. Hasil Uji Inderawi Pembuatan Blush on untuk Panelis Terlatih
beauticiant.
Blush on bentuk cream, compact,dan powder memiliki beberapa aspek indikator yaitu tekstur blush on, kemudahan dalam pemakaian daya lekat
blush on pada pipi, warna pink pada saat diaplikasikan ke pipi, dan aroma. Blush on di aplikasikan pada setiap produk oleh 3 beauticiant kepada 3 model
dengan kriteria model, yaitu 3 orang yang memiliki warna kulit putih, 3 orang memiliki warna kulit kuning langsat, dan 3 orang memiliki warna kulit sawo
matang. Sedangkan beauticiant terdiri dari mahasiswa pendidikan tata kecantikan angkatan 2011. Data penilaian panelis hasil pengujian inderawi
blush on pada sampel 101 cream, sampel 102 compact sampel 103 powder untuk panelis terlatih beauticiant dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Hasil Penilaian Uji indrawi Eksperimen Pembuatan Blush on dari Buah Naga Oleh Panelis Terlatih Beautician
55
Kriteria Rerata Skor:
Aspek Uji
Inderawi Kriterian Rerata Skor
1,00 ≤ x 1,75 1,75≤ x 2,50
2,50≤ x 3,25 3,25≤ x 4,00
Tekstur Blush On Sangat tidak
lembut Tidak lembut
Lembut Sangat lembut
Kemudahan Dalam Pemakaiandaya
lekatBlush On Pada Pipi
Tidak mudah Kurang mudah
Mudah Sangat mudah
Warna Pink Pada Saat Diaplikasikan
Ke Pipi Tidak jelas
Kurang jelas Jelas
Sangat jelas Aroma
Sangat tidak kuat khas
Tidak kuat khas Kuat khas
Sangat kuat khas
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa hasil penilaian rerata pada aspek tekstur blush on dari ke tiga sampel yang memiliki kualitas paling tinggi
adalah sampel blush on compact dengan hasil rerata skor uji inderawi 3,33 dan termasuk pada kriteria sangat lembut, sedangkan sampel blush on bentuk cream
dan sampel blush on bentuk powder memiliki kualitas yang sama dengan kriteria skor uji inderawi 3 dan termasuk pada kriteria lembut. Hasil penilaian rerata pada
aspek kemudahan dalam pemakaian daya lekat dari ke tiga sampel yang memiliki kualitas paling tinggi diantara tiga sampel blush On adalah sampel blush
on bentuk compact dengan hasil rerata skor uji inderawi 3,67 dan termasuk pada kriteria sangat mudah, sedangkan sampel blush on bentuk cream dan sampel blush
on bentuk powder memiliki kualitas yang sama dengan kriteria skor uji inderawi 3 dan termasuk pada kriteria mudah. Hasil penilaian rerata pada aspek warna pink
pada saat diaplikasikan ke pipi dari ke tiga sampel yang memiliki kualitas paling tinggi diantara tiga sampel blush On adalah sampel blush on bentuk compact
dengan hasil rerata skor uji inderawi 3,67 dan termasuk pada kriteria sangat jelas,
56
sedangkan sampel yang memiliki kualitas paling rendah dari ketiga sampel blush On adalah sampel blush on bentuk powder dengan hasil rerata skor 2,33 dan
masuk pada kriteria jelas. Sedangkan hasil rerata skor warna untuk blush on bentuk cream lebih jelas diaplikasikan pada model yang memiliki warna kulit
putih dengan skor 4 dan termasuk kriteria sangat jelas. Hasil rerata skor warna untuk blush on bentuk compact lebih jelas diaplikasikan pada model yang
memiliki warna kulit putih dengan skor 4 dan termasuk kriteria sangat jelas. Hasil rarata skor warna untuk blush on bentuk powder lebih jelas diaplikasikan pada
model yang memiliki warna kulit kuning langsat dengan skor 4 dan termasuk kriteria sangat jelas. Hasil penilaian rerata pada aspek aroma dari ke tiga sampel
yang memiliki kualitas paling tinggi diantara tiga sampel blush On adalah sampel 102 bentuk compact dengan hasil rerata skor uji inderawi 3,67 dan termasuk pada
kriteria sangat kuat khas, sedangkan sampel yang memiliki kualitas paling rendah dari ketiga sampel blush On adalah sampel 103 bentuk powder dengan hasil
rerata skor 2,67 dan masuk pada kriteria kuat khas.
2. Hasil Uji Inderawi Pembuatan Blush on untuk panelis tidak terlatih Model