Hasil perhitungan Tolerance menunjukkan tidak ada nilai variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada
korelasi antara variabel independen yang nilainya lebih dari 95. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Faktor VIF juga menunjukkan hal yang
sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antarvariabel bebas Kurs
RupiahDolar Amerika serikat, tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi artinya bahwa diantara variabel bebas Kurs RupiahDolar Amerika serikat, tingkat suku
bunga SBI dan tingkat inflasi tidak terdapat korelasi atau hubungan yang kuat.
c. Uji Heterokedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Variabel dependen dalam analisis regresi
harus mempunyai varians yang sama dalam setiap kategori variabel independen. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas menggunakan pendekatan uji Gletser
menunjukkan bahwa varians dari residual tidak homogen terdapat heteroskedastisitas. Hal ini ditunjukan oleh hasil variabel X
2
Sertifikat Bank Indonesia SBI dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 sedangkan untuk
variabel X
1
kurs mata uang rupiah atas dollar AS dan X
3
tingkat inflasi memiliki
nilai signifikansi lebih dari 0,05, sehingga absolut dari residual error signifikan pada level 5. Hal ini dapat ditunjukan pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
659.897 279.533
2.361 .022
KursRupiahUSDRp -.002
.029 -.008
-.061 .952
SBI -71.013
30.438 -.450
-2.333 .023
TingkatInflasi 24.178
12.607 .365
1.918 .060
a. Dependent Variable: absR
Sumber: Lampiran Output SPPS 18 Untuk mengetahui hasil Heteroskedastisitas dapat juga dilakukan dengan
melihat grafik Scetter plot nilai residual. Hasil plot yang diperoleh dari SPSS dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Gambar 4.10 Grafik Scatter Plot dari Hasil Pengujian Heteroskedastisitas