Analisis Deskriptif Kualitatif Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis

Analisis verifikatif dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menguji besarnya pengaruh kurs mata uang rupiah atas dollar AS, tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG secara parsial dan simultan pada Bursa Efek Indonesia BEI. Adapun langkah-langkah analisis kuantitatif yang diuraikan diatas adalah sebagai berikut:

1. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda digunakan peneliti dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana hubungan kurs mata uang rupiah atas dollar AS, tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada Bursa Efek Indonesia BEI periode 2007-2011. Persamaan yang menyatakan bentuk hubungan antara variable independent kurs mata uang rupiah atas dollar AS, tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi dan variable dependent IHSG disebut dengan persamaan regresi. Menurut Wahid Sulaiman 2004:80, pengertian regresi linear berganda adalah : “Jika suatu variabel dependen bergantung pada lebih dari satu variabel independen, hubungan kedua variabel disebut analisis regresi berganda multiple regression ”. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan analisis regresi linier berganda adalah untuk mengetahui suatu variabel terhadap variabel yang lain dan meramalkan nilai suatu variabel apabila variabel lain diketahui. Dalam penelitian ini, analisis linear berganda digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan kurs mata uang rupiah atas dollar AS, tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada Bursa Efek Indonesia BEI periode 2007-2011. Bentuk persamaan dari regresi linier berganda ini yaitu : Keterangan : Y = Indeks Harga Saham Gabungan IHSG X 1 = Kurs Mata Uang Rupiah atas Dollar AS X 2 = Tingkat Suku Bunga SBI X 3 = Tingkat Inflasi a = Konstanta Intersep β 1 = Koefisien Regresi Variabel Kurs Mata Uang Rupiah atas Dollar AS β 2 = Koefisien Regresi Variabel Tingkat Suku Bunga SBI β 3 = Koefisien Regresi Variabel Tingkat Inflasi ℰ = Faktor-faktor lain yang mempengaruhi variabel Y. Regresi linier berganda dengan tiga variabel bebas yaitu kurs mata uang rupiah atas dollar AS, tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi metode kuadrat kecil memberikan hasil bahwa koefisien-koefisien a, b1, b2 dan b3. Nilai-nilai tersebut dapat dicari dengan rumus pearson product moment yang memiliki persamaan sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kurs Mata Uang Rupiah Atas Dolar AS Dan SUku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015

0 12 1

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, LAJU INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2001 - 2010

0 10 206

Pengaruh Inflasi, Kurs dan Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia Periode 2005 2009

1 5 62

PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR AMERIKA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI INDONESIA 2003 – 2006.

0 0 8

Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Tingkat SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 1

Pengaruh Kurs Rupiah per Dollar AS dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia.

0 0 25

PENGARUH SUKU BUNGA SBI, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 85

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI , TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 8

PENGARUH NILAI TINGKAT SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR AS, DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BEI PERIODE 2005-2008 SKRIPSI

0 0 13