46
2.1 Bentuk Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka bentuk penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif yang mengemukakan gejalakeadaanperistiwamasalah sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan
interpretasi.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu BPPT Kota Gunungsitoli yang terletak di Jalan Pancasila No. 21
Gunungsitoli Nias, Sumatera Utara.
2.3 Informan Penelitian
Adapun penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subjek penelitian
yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Oleh karena itu juga dalam penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan
sampel. Bahkan subjek penelitian seperti yang disebutkan diatas nantinya akan menjadi informan yang akan memberikan informasi yang diperlukan peneliti
selama proses penelitian. Menurut Suyanto 2005 : 108, informan peneliti terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Informan
kunci key informan adalah mereka yang mengetahui dan memiliki informan pokok yang diperlukan dalam interaksi sosial yang diteliti.Informan tambahan
yaitu mereka yang memberikan informasi walaupun tidak terlibat dalam
47 interaksi sosial yang diteliti. Untuk itu, yang menjadi informan dalam
penelitian ini adalah: 1. Informan Kunci Key Informan yaitu:
Kepala Bidang Pelayanan Jasa Usaha pada BPPT Kota Gunungsitoli 2. Informan Utama yaitu:
Staf Subbagian Program, Evaluasi dan Pelaporan pada BPPT Kota Gunungsitoli
3. Informan tambahan : Masyarakat yang mengurus izin usaha perdagangan di BPPT Kota Gunungsitoli.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui data primer dan data sekunder.
1. Data Primer adalah data yang diperoleh sipeneliti langsung dari objek yangditeliti.Data primer diperoleh melalui:
a.Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanyajawab secara langsung dan mendalam untuk memperoleh data yang
lengkap dan mendalam kepada pihak-pihak yang terkait. b.Pengamatan Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan
pengamatan langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkenaan dengan topik penelitian ke lokasi penelitian.
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen, publikasi yang sudahdalam bentukjadi.
Data sekunder diperoleh melalui : a. Studi kepustakaan, yaitu : pengumpulan data yang diperoleh dengan
48 menggunakan berbagai literature seperti buku, majalah dan berbagai
bahan yang berhubungan dengan objek penelitian.
b. Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh dari pengkajian dan penelaan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2.5 Teknik Analisa Data