Kerangka Teori Gambar 1.1 Kerangka Teori Sistematika Penulisan
Sesuai dengan yang telah dikemukakan di atas, jika membicarakan tentang peluang pasar bisnis, maka pemasar dengan
sendirinya perlu memperhatikan jumlah calon konsumen dan kualitas konsumen, termasuk di dalamnya daya beli. Oleh karena itu,
perubahan penduduk baik secara demografis maupun kualitatifnya akan mempunyai pengaruh terhadap peluang bisnis.
11
Segmentasi pasar baik berdasarkan faktor demografi maupun lainnya dapat mudah dibentuk, akan tetapi pembentukan tersebut tidak
menjamin akan keberhasilan pemasar dalam memasarkan atribut. Walaupun segmen demografis dapat dijadikan masukan penting bagi
pemasar, tetapi perlu atau tidaknya berkaitan erat dengan atribut dari produk yang hendak dipasarkan.
Segmentasi demografis dan pemasaran produk di Indonesia Dikemukakan oleh Igusti Ngurah Agung bahwa satu dari sekian
banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu produk menguasai pasar baik kuantitatif maupun kualitatif berkaitan dengan
data demografi yang dipakai untuk menyatakan dengan singkat setiap segmen pasar yang dapat atau mungkin dibentuk berdasarkan sebuah
faktor demografi atau lebih.
12
Faktor lingkungan eksternal seperti budaya, agama kelas sosial, keluarga dan perubahan pasar sangat berpengaruh dalam pembentukan
11
I Gusti Ngurah Agung dan Akhir Matua Harahap. Perubahan Demografi di Indonesia. LDFE-UI, Jakarta,1991, hal 134-142
12
I Gusti Ngurah Agung dan Akhir Matua Harahap. Perubahan Demografi di Indonesia. LDFE-UI, Jakarta,1991, hal 134-142
segmen pasar. Jadi faktor lingkungan eksternal lebih mengarah pada aspek kualitatif
13
yaitu: a. Budaya
Budaya mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sikap seseorang karena budaya dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam
mengkonsumsi dan cara mendapatkannya. b. Agama
Agama sangat berpengaruh dalam aspek kehidupan manusia dimanapun dia berada dalam hal ini agama Islam. Selain itu cirri khas
Islam memperlihatkan kemajuan bahwa industrialisasi dan modernisasi akan terjadi dalam hubungan, sikap organisasi, kerjasama untuk tujuan
perkembangan ekonomi dengan perkembangan dari hubungan sosial dan budaya yang terjadi.
Dalam ekonomi Islam terdapat prinsip-prinsip, yaitu antara lain:
14
1 Sumber daya alam maupun manusia harus dimanfaatkan seefisien mungkin untuk kesejahteraan umat manusia di muka bumi ini.
2 Islam menganjurkan kerjasama dalam berbagai bidang sehingga terjalin komunikasi dan hubungan yang baik antar umat
manusia. Peranan pemilikan kekayaan atau aset dalam ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi lainnya.
13
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, PT. Indeks. 2008, h.203.
14
Metwally, M.M. Teori dan Model Ekonomi Islam, Edisi Pertama, PT. Bangkit Daya Insana, Jakarta, 1995 hal 65
3 Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak. Seorang muslim
harus takut pada Tuhan dan hari penentuan atau akhirat seperti diuraikan dalam Al-Quran Ali Imran: 281.
c. Kelas Sosial Kelas sosial ini sangat besar pengaruhnya dalam menentukan
pengambilan keputusan. Bila seseorang masuk sebagai kelas sosial menengah atas, maka ia mempunayai kebebasan untuk menentukan
pilihannya seseuai dengan kelas sosialnya tersebut. d. Keluarga
Dalam hal ini suami sangat berperan dalam menentukan keputusan tersebut karena suami adalah penentu keputusan walaupun
atas kesepakatan bersama. e. Pengaruh Pribadi
Pribadi seseorang sangat berpengaruh dalam menentukan keputusan membeli karena unsur subyektifitas sangat menentukan
kepuasan seseorang dalam lingkungannya. f. Pasar
Dalam ekonomi pasar bebas muncul persaingan ditengah masyarakat pada umumnya. Masyarakat dalam hal ini bertindak
sebagai konsumen akan menyeleksi dengan sendirinya barang- barang yang sesuai dengan kebutuhannya.
Dari uraian ini dapat di ajuk hipotesa: