35 Universitas Lampung, tidak sampai pada ideologi wartawan yang tersirat dalam
berita website Universitas Lampung.
3.4 Definisi Konseptual
Eriyanto 2011: 175 mendefinisikan konsep sebagai bahasa yang dipakai oleh ahli untuk menggambarkan atau mengabstraksikan suatu gejala. Peneliti membuat
konseptualisasi dari “bahasa jurnalistik pada berita di website” yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah definisi konseptual dari penelitian ini:
I. Bahasa Jurnalistik
Bahasa jurnalistik merupakan bahasa komunikasi massa yang berfungsi sebagai penyambung lidah masyarakat dan bahasa komunikasi pengantar pemberitaan
yang biasa digunakan media cetak dan elektronik. Ciri Bahasa Jurnalistik Yang Baik yang telah dibagi menjadi dua dimensi dalam analisis isi yaitu dimensi
faktualitas kebenaran, completeness kelengkapan, dan akurasi kesesuaian:
a. Dimensi Faktualitas
Faktualitas berita menyangkut ada tidaknya percampuran fakta dengan opini wartawan yang menulis berita. Lalu berkaitan juga dengan nilai informasi
kedalaman berita, kemudahan untuk dipahami readability, serta dapat tidaknya dikonfirmasi dengan sumber berita checkability. Kriyantono, 2012: 249
Dimensi ini membagi ciri bahasa jurnalistik yang baik yang berhubungan dengan sifat ini antara lain:
36 1.
Jelas Pada bagian judul Sebuah judul berita sejatinya harus merupakan kata
– kata yang tidak bermakna ganda ambigu.
2. Sederhana
Bahasa jurnalistik sedapat-dapatnya memilih kalimat tunggal dan sederhana, bukan kalimat majemuk yang panjang, rumit, dan kompleks. Kalimat yang efektif,
praktis, sederhana pemakaian kalimatnya, tidak berlebihan pengungkapannya bombastis.
3. Menarik
Menggunakan pilihan kata yang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Menghindari kata - kata yang sudah mati.
4. Jelas
Informasi yang disampaikan jurnalis dengan mudah dapat dipahami oleh khalayak umum
pembaca. Struktur
kalimatnya tidak
menimbulkan penyimpanganpengertian makna yang berbeda, menghindari ungkapan bersayap
atau bermakna ganda ambigu. Oleh karena itu, seyogyanya bahasa jurnalistik menggunakan kata - kata yang bermakna denotatif.
b. Dimensi Kelengkapan Completeness
Dalam Kriyantono 2012: 244 maksud dari dimensi ini adalah sebuah berita mencakup unsur 5W + 1H what, where, when, why, who, dan how. Dimensi ini
membagi ciri bahasa jurnalistik yang baik yang berhubungan dengan sifat ini antara lain: