Konsep Analisis Isi METODE PENELITIAN

36 1. Jelas Pada bagian judul Sebuah judul berita sejatinya harus merupakan kata – kata yang tidak bermakna ganda ambigu.

2. Sederhana

Bahasa jurnalistik sedapat-dapatnya memilih kalimat tunggal dan sederhana, bukan kalimat majemuk yang panjang, rumit, dan kompleks. Kalimat yang efektif, praktis, sederhana pemakaian kalimatnya, tidak berlebihan pengungkapannya bombastis.

3. Menarik

Menggunakan pilihan kata yang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Menghindari kata - kata yang sudah mati.

4. Jelas

Informasi yang disampaikan jurnalis dengan mudah dapat dipahami oleh khalayak umum pembaca. Struktur kalimatnya tidak menimbulkan penyimpanganpengertian makna yang berbeda, menghindari ungkapan bersayap atau bermakna ganda ambigu. Oleh karena itu, seyogyanya bahasa jurnalistik menggunakan kata - kata yang bermakna denotatif.

b. Dimensi Kelengkapan Completeness

Dalam Kriyantono 2012: 244 maksud dari dimensi ini adalah sebuah berita mencakup unsur 5W + 1H what, where, when, why, who, dan how. Dimensi ini membagi ciri bahasa jurnalistik yang baik yang berhubungan dengan sifat ini antara lain: 37 1. Singkat Pada bagian lead Dalam lead berita kalimat hendaknya tidak lebih dari 45 kata. 2. Mengutamakan unsur what Pada bagian lead Dalam lead berita harus lebih mengutamakan unsur what, sebab dalam bagian ini merupakan paragraf pembuka dari sebuah berita sehingga harus mengintisarikan kejadian apa yang terjadi dalam beritanya. 3. Padat Bahasa jurnalistik yang singkat itu sudah mampu menyampaikan informasi yang lengkap. Semua yang diperlukan pembaca sudah tertampung di dalamnya. Menerapkan prinsip 5W + 1H, membuang kata – kata mubazir dan menerapkan ekonomi kata.

c. Dimensi Akurasi Keakuratan

Akurasi pemberitaan yaitu kejujuran dalam pemberitaan yang meliputi kesesuaian judul dengan isi berita. Ini menyangkut aspek relevansi, yaitu apakah kalimat judul merupakan bagian dari kalimat yang sama pada isi berita atau kutipan yang jelas - jelas ada dalam isi berita. Selain itu berkaitan juga dengan akurasi penyajian dalam sebuah berita. Kriyantono, 2012: 248 Dimensi ini membagi ciri bahasa jurnalistik yang baik yang berhubungan dengan sifat ini antara lain: 1. Mencerminkan fakta dalam berita Pada bagian judul Dari segi pembaca sebuah berita, kalimat pertama yang dibaca biasanya adalah judul berita. Judul harus mencerminkan intisari yang ada di dalam berita. Jika tidak ada kesesuaian antara judul dengan isi berita, maka judul tersebut tidak mencerminkan ciri bahasa jurnalistik yang baik. 38 2. Singkat Bahasa jurnalistik harus menghindari penjelasan yang panjang dan bertele - tele. Sebab bahasa jurnalistik berbeda dengan Bahasa Indonesia tulisan lainnya. Tiap kalimat dibuat sesingkat mungkin untuk menghindari pemborosan kata. 3. Lugas Bahasa jurnalistik mampu menyampaikan pengertian atau makna informasi secara langsung dengan menghindari bahasa yang berbunga-bunga.

II. Website

Website adalah gambaran menyeluruh dan representasi dari sebuah institusi. Di situ mencakup company profile, annual report, dan news release.

III. Berita

Berita adalah kejadian yang diulang – ulang dengan menggunakan kata – kata yang disiarkan secara tertulis dalam media tulis, media suara, atau media suara dan gambar. Anatomi berita meliputi judul, lead, body, dan penutup.

3.5 Populasi

Menurut Eriyanto 2011: 109 populasi adalah semua anggota dari objek yang ingin kita ketahui isinya .Populasi harus didefinisikan secara jelas agar anggota dari populasi dapat ditentukan secara cermat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh berita pada website Universitas Lampung. Berita pada website Universitas Lampung dipilih karena Universitas Lampung adalah salah satu perguruan tinggi yang memanfaatkan akses internet melalui website dalam rangka kegiatan PR untuk memunculkan citra positif di masyarakat

Dokumen yang terkait

Analisis bahasa jurnalistik berita utama surat kabar republika edisi Desember 2008

5 24 109

Penerapan bahasa jurnalistik pada Bberita utama“Straight News” di surat kabar “Radar Bekasi” edisi 1-5 Oktober 2012

0 8 103

Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari – Desember 2013).

0 3 11

PENDAHULUAN Etika Jurnalistik dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari – Desember 2013).

1 4 35

PENUTUP Etika Jurnalistik dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari – Desember 2013).

0 5 7

PENGGUNAAN BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA Analisis Penggunaan Bentuk Pasif Pada Judul Berita Koran Tempo Edisi November 2014.

0 3 18

ANALISIS PENGGUNAAN BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA Analisis Penggunaan Bentuk Pasif Pada Judul Berita Koran Tempo Edisi November 2014.

0 4 13

KARAKTERISTIK BAHASA JURNALISTIK PADA BERITA Karakteristik Bahasa Jurnalistik Pada Berita Running Text Di Metro Tv Edisi Oktober 2012.

0 3 17

PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK PADA MEDIA REPUBLIKA ONLINE : ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA "DEMONSTRASI PENISTAAN AGAMA EDISI 3 SAMPAI 5 NOVEMBER 2016".

0 5 101

Karakteristik bahasa jurnalistik pada berita

0 1 11