46 pekerjaan sebagai redaktur di media cetak adalah orang yang cocok sebagai expert
untuk mengecek alat ukur yang dalam hal ini adalah 10 indikator yang sudah dipetakan di bagian unit analisis apakah valid atau bisa digunakan atau tidak.
Sedangkan Harian Radar Lampung merupakan salah satu media cetak yang juga memiliki versi online dalam bentuk website.
3.13 Uji Reliabilitas
Kategorisasi dalam analisis isi merupakan instrumen pengumpul data. Fungsinya identik dengan kuesioner dalam survei. Supaya objektif maka kategorisasi harus
dijaga reliabilitasnya. Terutama untuk kategorisasi yang dibuat sendiri oleh peneliti sehingga belum memiliki standar yang telah teruji maka sebaiknya
dilakukan uji reliabilitas. Kriyantono, 2006: 238. Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur indikator dapat
dipercaya menghasilkan temuan yang sama, ketika dilakukan oleh orang yang berbeda. Hal yang dilakukan adalah dengan menentukan intecorder penilai
tambahan dan menganalisis bahasa jurnalistik dengan menggunakan 10 item indikator yang telah dipetakan di bagian unit analisis untuk dibandingkan dengan
hasil analisis peneliti. Kemudian hasil tersebut dicatat dengan menggunakan lembar koding coding sheet dan dilihat apakah masing
– masing dari indikator tersebut mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi atau tidak. Karena pada
kondisi yang ideal, uji reliablitas maupun validitas seharusnya memiliki tingkat yang tinggi.
Untuk melihat apakah data yang digunakan dalam analisis ini sesuai, maka
dipakai metode intercoder reliability menggunakan formula Holsty Eriyanto,
47 2011: 290 dengan menggunakan data nominal dalam bentuk presentase pada
tingkat persamaan atas kategori yang digunakan yaitu:
Reliability CR =
Keterangan: CR: Coefficient Reliability
M : jumlah pernyataan yang disetujui kedua pengkode N1 + N2 : jumlah pernyataan yang dikode oleh pengkode pertama dan pengkode
kedua. Setelah hasil analisis peneliti dengan intercoder dicatat dan dihitung dengan
menggunakan formula Holsti tersebut, maka hasil dari angka tersebut ditentukan besarnya koefisien korelasi dengan menggunakan indeks Guilford.
Birowo, 2004: 158, yaitu:
0 - 20 : korelasi kesepakatan yang rendah sekali sangat lemah 21 - 40 : korelasi kesepakatan yang rendah tetapi ada lemah
40 - 70 : korelasi kesepakatan sedang cukup kuat 70 - 90 : korelasi kesepakatan yang tinggi kuat
90 - 100 : korelasi kesepakatan yang tinggi sekali sangat kuat Menurut Eriyanto 2011: 289-291 dalam uji relibialitas antar-coder formula
holsti paling banyak dipakai dalam persentase persetujuan. Reliabilitas ini pada dasarnya hampir mirip dengan persentase persetujuan seperti sebelumnya.
Reliabilitas ditunjukkan dalam persentase persetujuan, yaitu berapa besar persentase persamaan antar-coder ketika menilai suatu isi. Dalam formula Holsti,
48 angka reliabilitas minimum yang ditoleransi adalah 0,7 atau 70. Artinya hasil
perhitungan menunjukkan angka reliabilitas di atas 0,7. Hasil dari reliabilitas dari masing-masing kategori ini ditampilkan dalam laporan.
Penelitian ini menggunakan unit analisis sintaksis yang memiliki nilai reliabilitas
yang tinggi dimana kemungkinan terjadinya beda penafsiran antara para peneliti coder sangat rendah, karena unit analisis ini didasarkan pada kata atau kalimat
yang tertera jelas dalam suatu teks berita yang dianalisis. Antara para penilai coder secara teoritis akan menghasilkan temuan yang sama, karena para penilai
tinggal mencatat dan menghitung jumlah pemakaian kata yang tertera dalam teks Eriyanto, 2011: 98.